Pada hari Rabu, 1 Februari 2023, Shinta Ratri, pendiri ponpes waria Al-Fatah di Yogyakarta, meninggal dunia. Berikut berita selengkapnya!
Shinta Ratri adalah salah seorang sosok yang berpengaruh di Yogyakarta karena berhasil mendirikan pondok pesantren waria.
Tak hanya itu, sosok yang satu ini pun terkenal aktif membela hak transpuan untuk beribadah di kota Yogyakarta.
Dedikasinya akan perjuangan transpuan pun berhasil menyentuh hati banyak orang.
Maka, tak heran di masa-masa terakhirnya, banyak pelayat yang berdatangan ke rumah duka demi mengatakan kata-kata terakhir kepada Shinta.
Simak berita meninggalnya pendiri ponpes waria di Yogyakarta, Shinta Ratri, di bawah ini!
Meninggalnya Pendiri Ponpes Waria di Yogyakarta
sumber: detik.com
Melansir dari detik.com, Shinta Ratri, selaku pendiri ponpes waria Al-Fatah di Yogyakarta, meninggal dunia pada Rabu pagi, 1 Februari 2023.
Kabar ini dibenarkan oleh Manajer Program Yayasan Kebaya, Rully Mallay, ketika dihubungi wartawan detik.
“Iya, benar (Ibu Shinta Ratri meninggal dunia),” ujar Rully, dilansir dari detik.com, Kamis (2/2/2023).
Shinta Ratri menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 60 tahun di RSUD Kota Jogja, Rabu pagi pada pukul 06:00 WIB.
Menurut Rully, pendiri ponpes Al-Fatah ini meninggal karena menderita penyakit jantung.
Jenazah Shinta dimakamkan di Makam Semoyan, Banguntapan, Bantul pada Rabu, 1 Februari 2023 pukul 14:00 WIB.
Sebelum dimakamkan di Makam Semoyan, jenazah Shinta sempat diletakkan di rumah duka yang berada di Jagalan, Kabupaten Bantul.
Jenazah juga sempat disalatkan di masjid Al-Huda oleh banyak orang.
Terlihat banyak orang berdatangan sebagai pelayat demi mengenang Shinta untuk terakhir kalinya.
Ada pula beberapa karangan bunga yang terlihat berjejer di bagian depan rumah duka.
Profil Shinta Ratri, Pendiri Ponpes Waria di Yogyakarta
sumber: indozone.id
Tak heran banyak orang berdatangan ke rumah duka, mengingat Shinta merupakan sosok yang sangat berpengaruh di Yogyakarta.
Dedikasinya terhadap perjuangan transpuan membuat dirinya diberi penghargaan HAM dari organisasi internasional, Front Line Defenders.
Shinta diberi penghargaan pejuang HAM perwakilan regional Asia Pasifik pada tahun 2019.
Berkat adanya ponpes, Shinta pun berhasil membantu waria yang mayoritas berprofesi menjadi pengamen dan pekerja seks untuk berhijrah.
Santri ponpes pun mendapatkan kelas keterampilan, seperti tata rias dan terapi pijat kesehatan agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.
***
Semoga berita di atas dapat bermanfaat bagi Property People, ya!
Pantau terus artikel lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Dapatkan berita informatif lainnya dengan mengakses laman Google News kami!
Sedang mencari hunian impian di kawasan Gunung Putri, Bogor?
Podomoro River View layak jadi pertimbangan.
Akses situs properti www.99.co/id dan rumah123.com untuk cari beragam rumah terbaik, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
