Pada hari Senin, 6 Februari 2023, beberapa daerah Turki dan Suriah mengalami gempa besar yang membuat ribuan jiwa melayang. Apa yang menyebabkan gempa Turki Suriah ini sangat mematikan?
Melansir dari idntimes.com, korban dari bencana alam ini sudah menyentuh angka 7.729 jiwa.
Menurut Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay, dari 7000 jiwa tersebut, 5.894 orang berasal dari Turki, sedangkan 1.832 orang tewas di Suriah.
Sementara itu, sebanyak 34.810 orang terluka di Turki dan 3.849 orang terluka di Suriah.
Jumlah korban tersebut pun bisa bertambah, terutama karena masih banyak orang yang terjebak di reruntuhan.
Memangnya, apa yang membuat gempa Turki Suriah ini bisa mematikan dan memakan banyak korban?
Faktor yang Membuat Gempa Turki Suriah Mematikan
1. Waktu Kejadian di Dini Hari
Melansir dari AFP, sejumlah pakar menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan gempa 7,8 magnitudo ini sangat mematikan.
Peneliti di Survei Geologi Inggris, Roger Musson, mengatakan, alasan pertama mengapa gempa Turki Suriah mematikan adalah karena waktu kejadiannya.
Gempa ini terjadi pada dini hari, yakni pukul 4.17 waktu setempat sehingga banyak orang masih tertidur.
Hal ini membuat banyak orang terjebak di rumah ketika rumah mereka ambruk.
2. Konstruksi Bangunan Tidak Memadai
Alasan berikutnya yang menyebabkan bencana alam ini memakan banyak korban adalah konstruksi bangunan yang tidak memadai.
Menurut Musson, bangunan di sekitar kawasan ini benar-benar tidak memadai ketika terkena gempa bumi berukuran besar.
Padahal, pemerintahan Turki telah mengesahkan legislasi di tahun 2004 yang mewajibkan semua bangunan baru telah memenuhi standar tahan gempa.
Di lain sisi, pembangunan di Suriah sendiri masih belum merata karena perang yang berlangsung selama satu dekade terakhir.
Tak hanya itu, Musson menjelaskan hal ini kemungkinan besar karena daerah ini jarang terguncang gempa.
Patahan bumi yang ada di sekitar Turki relatif tenang beberapa waktu terakhir sehingga warga merasa sangat aman.
Gempa besar terakhir di Turki terjadi pada tanggal 13 Agustus 1822 silam ketika gempa berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang area yang sama.
3. Gempa yang Relatif Dangkal
Hal terakhir yang membuat gempa Turki Suriah mematikan adalah karena pusat gempa relatif dangkal.
Pusat gempa yang terjadi pada 6 Februari 2023 kemarin berada di kedalaman 17,9 kilometer di dekat kota Gaziantep, Turki, yang dihuni dua juta orang.
Gempa ini disebabkan oleh lempeng tektonik Arab yang bergerak ke arah utara hingga melewati daerah Turki.
***
Cek juga berita ter-update yang kami sajikan lainnya dengan mengakses laman Google News 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian impian di kawasan Biring Kanaya, Makassar?
Summarecon Mutiara Makassar layak jadi pertimbangan.
Akses situs properti www.99.co/id dan rumah123.com untuk cek ketersediaan rumah yang kamu inginkan, karena kami selalu #AdaBuatKamu.