Imbas sang anak terseret kasus penganiayaan, kehidupan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak), Rafael Trisambodo kini menjadi sorotan, terlebih soal hunian yang dimilikinya. Nah, kali ini Berita 99.co Indonesia akan menghadirkan potret rumah Rafael Trisambodo pada artikel berikut.
Pejabat Direktorat Jenderal Pajak atau Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan usai kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo (20 tahun).
Mario sebelumnya memukul hingga menendang anak pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor, David Latumahina (17 tahun), di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Februari 2023.
Karena kasus ini, Kementerian Keuangan mencopot Rafael Alun dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II. Pejabat eselon III itu juga memutuskan mundur sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Kemudian, harta Rafael pun saat ini sedang jadi sorotan.
Ia disebut memiliki sejumlah aset, termasuk rumah mewah di Yogyakarta.
Rumah Mewah Rafael di Yogyakarta
sumber: kumparan.com
Melansir kumparan.com, Rafael memiliki rumah mewah di Jalan Ganesha 2/12, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Rumah itu sesekali ditinggali Rafael dan keluarga saat liburan.
Hunian di Yogyakarta itu tampak mencolok jika dibandingkan dengan tetangga di sekitarnya.
Terlihat, privasi dari rumah Rafael sangat ketat. Terdapat pagar hitam setinggi 3 meter dan pagar tembok setinggi 4 meter mengelilingi rumah yang luasnya sekitar 2 ribu meter persegi tersebut.
sumber: suara.com
Dengan begitu, orang-orang yang melewatinya tak akan bisa melongok isi di balik pagar rumah itu.
Setelah kasus Mario viral, warga setempat menduga tidak ada keluarga Rafael yang ke rumah itu, termasuk istri maupun anak-anak Rafael.
Rumah itu pun diketahui dijaga oleh sekitar 2-3 pembantu.
Pemilik Restoran Bilik Kayu Heritage
sumber: food.detik.com
Selain liburan, Rafael dan keluarga kemungkinan juga transit di rumah itu saat mengecek Restoran Bilik Kayu Heritage miliknya. Sugiarto membenarkan restoran tersebut milik Rafael.
Di tengah sorotan dan hujatan di media sosial, restoran itu tetap beroperasi biasa dan melayani pelanggan hingga Sabtu, 25 Februari 2023.
Restoran ini tak hanya difungsikan menjadi tempat bersantap, tapi menyediakan layanan untuk wedding, meeting, dan penyelenggaraan berbagai event.
***
Semoga penjelasannya bermanfaat, ya.
Simak berbagai artikel seputar mitos dan primbon Jawa lainnya hanya di Berita.99.co.
Nah, agar tak ketinggalan informasi, ikuti juga Google News Berita 99.co Indonesia.
Ingin mendapatkan hunian dengan harga bersaing?
Cek segera melalui situs www.99.co/id.
Kini, mencari hunian yang kamu impikan jadi #segampangitu!
