Bosan kerja melulu? Saatnya mengisi aktivitas dengan bisnis rumahan, seperti salah satunya usaha warnet. Usaha ini simpel, ekonomis, dan bisa menghasilkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah, lo! Cari tahu caranya di sini!
Di zaman serba susah sekarang, mencari pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kita semakin susah.
Lahan semakin sempit, perkara PHK kerap terjadi di mana-mana, dan kesempatan untuk bekerja pun menjadi semakin kecil.
Daripada lama menunggu panggilan kerja, mengapa tidak membuat usaha sendiri?
Selain dapat menjadi bos, membuka usaha mandiri juga dapat membantu membuka lahan pekerjaan bagi orang lain.
Buka usaha sendiri enggak seribet itu kok, Sahabat 99!
Contoh saja usaha warnet yang akan kita bahas pada ulasan di bawah ini.
Bisnis warnet, atau warung internet, merupakan pilihan mudah dan efektif untuk kamu yang ingin mencoba membuka usaha di rumah.
Pasalnya, modalnya tidak harus terlalu besar.
Bisnis ini digemari banyak orang karena semakin pesatnya perkembangan dunia game di Indonesia.
Sebagai permulaan, yuk kita mulai dengan penjelasan modal!
Modal dan Untung Usaha Warnet di Rumah
Kamu bisa memulai bisnis rumahan kamu dengan modal yang terbilang cukup murah.
Tidak usah muluk-muluk, cukup dengan 10 komputer second, kamu sudah bisa mendapatkan hasil di atas 15 juta dalam sebulan.
Berikut adalah perhitungan modal usaha warnet rumah:
- Komputer (second, tetap berkualitas): 10 unit x Rp2 juta
- Meja + kursi warnet (terjual paketan):± Rp7 juta
- Meja operator: Rp300 ribu
- Paket pemasangan internet: ±Rp800 ribu (tergantung IPS)
- Biaya penerangan dan kabel: Rp300 ribu
Jadi, total modal biaya untuk membangun bisnis game online di rumah sebesar kurang lebih Rp29 juta.
Jangan dahulu kaget!
Jumlah uang yang harus kamu tabung di atas tidak seberapa dengan hasil yang akan kamu dapatkan dari bisnis rumahan ini.
Berikut adalah contoh perhitungan untung bisnis warnet dalam satu bulan.
Apabila kamu mematok harga sewa sebesar Rp10 ribu setiap jam, untung kotor yang akan kamu dapatkan adalah sebagai berikut:
Rp10 ribu x 10 komputer/hari = Rp100 ribu x 15 jam = Rp1,5 juta x 30 hari = Rp45 juta.
Hasil di atas belum dikurangi oleh pengeluaran setiap bulan:
- Gaji seorang karyawan setiap bulan: Rp1,5 juta
- Paket internet per bulan: ±Rp800 ribu
- Pembayaran Meteran Listrik: ±Rp600 ribu
Kisaran jumlah: Rp3 juta
Maka, penghasilan bersih kamu setiap bulannya adalah sekitar Rp26 juta.
Tips Membuka Bisnis Warnet di Rumah
1. Pilih Tempat yang Nyaman
Warnet cenderung lebih ramai di datangi banyak orang ketika tempatnya strategis.
Contoh tempat strategis adalah jalan raya, lingkungan urban, tempat koneksi internet bagus, dan sebagainya.
Namun, apabila posisi rumahmu tidak begitu strategis, kamu enggak perlu khawatir.
Pilih satu ruangan yang cukup luas dalam rumah kamu yang bisa kamu gunakan sebagai ruangan game, misalanya garasi.
Tata ruangan tersebut menjadi senyaman mungkin. Pastikan satu meja dan kursi tidak berbenturan dengan yang lain.
Jangan lupa untuk memastikan kabel komputer tidak berantakan untuk keselamatan bersama.
Atmosfer bermain game yang nyaman dijamin akan menarik animo masyarakat luas layaknya tempat yang strategis.
2. Perhitungkan Untung dan Kerugian dengan Matang
Dalam dunia warnet, untung yang kamu dapatkan perbulannya bisa turun naik.
Bulan ini kamu bisa mendapatkan lebih dari Rp30 juta, tetapi mungkin saja bulan keuntungan akan menurun.
Pikirkan perkembangan bisnismu.
Misalnya sisihkan pendapatan kamu selama periode tertentu, hitung kerugian dan keuntungan secara persenan.
Tabung uang pendapatan untuk usaha pencegahan kerusakan komputer.
Ingat, biaya servis komputer bisa mencapai Rp500 ribu.
Jadi, pastikan kamu punya uang saku atau uang tabungan untuk memelihara dan mengembangkan usaha warnet kamu.
3. Tetapkan Target Audience
Dalam mengelola usaha, kita harus selalu mempunyai target audience atau target pasar.
Dalam usaha warnet, para pengunjung yang biasanya datang berumur mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Nah, karena umur mereka yang berbeda-beda, kamu harus pastikan setiap komputer sudah memiliki game online lama sampai baru.
Sesuaikan dengan tren dan game yang sedang marak diperbincangkan khalayak ramai.
Kamu juga bisa menggunakan target audience sebagai inspirasi desain warnet.
Cobalah untuk tampil berbeda dengan warnet-warnet yang lain.
Desain garasi rumahmu menjadi tempat yang nyaman, tetapi tetap terlihat stylish dan fun.
Mulai dari pemilihan warna cat, pencahayaan, atau aksesori ruangan, pilih pilihan yang akan membuat ruangan terlihat keren!
4. Ketahui Cara Mengelola Warnet
Sebelum kamu memulai bisnis warnet di rumah, pastikan kamu sudah mengerti cara mengelola bisnis ini secara keseluruhan.
Sebagai pemilik warnet, kamu memiliki banyak tanggung jawab.
Kamu harus memantau biaya pemasukan dan pengeluaran, serta memonitor karyawan.
Tidak hanya itu, kamu juga harus memastikan internet berjalan dengan lancar, dan masih banyak lagi.
Pastikan kamu sudah memiliki banyak pengetahuan tentang bisnis mainstream ini agar tidak rugi.
Lakukan riset, pelajari kesalahan warnet lain, dan cari solusi dari masalah tersebut.
Pemilik yang baik adalah pemilik yang selalu ingin belajar dan menjadi lebih baik.
Jangan cepat puas ya, Sahabat 99!
5. Diskon dan Promosi
Kecuali kamu memiliki banyak koneksi, kamu akan membutuhkan strategi pemasaran yang efektif untuk memasarkan bisnis.
Hal ini bisa dimulai dengan menyebar pamflet di sekitar rumah dan membuat akun sosial media untuk mempromosikan warnet kecilmu.
Kamu juga bisa menggunakan strategi marketing secara verbal, atau yang dikenal dengan mouth to mouth.
Buatlah iklan pada semua portal media di atas semenarik mungkin dengan menambahkan penawaran diskon, bonus, atau hadiah.
Mudah, bukan?
***
Bagaimana?
Sudah mantap membangun bisnismu sendiri?
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Jangan lupa, cari segala kebutuhan propertimu di 99.co/id dan temukan beragam proyek menarik, seperti Mozia BSD!
***SAM/IQB