Ada sejumlah puasa sebelum Idul Adha yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat muslim. Simak jenis puasa beserta niatnya berikut ini.
Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia akan memasuki bulan Dzulhijjah, bulan yang penuh dengan berkah dan ibadah.
Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada bulan ini adalah puasa sebelum Idul Adha.
Puasa sebelum Idul Adha adalah amalan mulia yang dilakukan umat muslim sebagai persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha.
Ada tiga jenis puasa Idul Adha yang dianjurkan untuk kamu lakukan sebagai bentuk takwa kepada Allah Swt.
Maka dari itu, simak ulasan lengkap terkait tiga jenis puasa sebelum Idul Adha beserta dengan niat puasa haji berikut ini.
Hadis Tentang Puasa Sebelum Idul Adha
Puasa sebelum Idul Adha memang bukanlah ibadah wajib melainkan sunah.
Namun, ada banyak keutamaan yang bisa kamu dapat jika mengamalkan ibadah satu ini.
Puasa sunah yang dilakukan pada tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah ini disebutkan dalam sebuah hadis, sebagaimana Rasulullah saw. bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
Artinya: “Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. (HR. At-Tirmidzi).
3 Jenis Puasa Sebelum Idul Adha
Saat menjelang lebaran haji, ada beberapa ibadah yang dianjurkan untuk kamu amalkan, mulai dari dzikir, sedekah, hingga berpuasa.
Nah, berikut ini amalan puasa Idul Adha yang sunah kamu laksanakan menjelang Hari Raya Idul Adha.
1. Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah merupakan salah satu amalan puasa sunah pada tanggal 1-7 bulan Dzulhijjah.
Ibadah ini dapat kamu lakukan sebelum masuk hari Arafah dan Idul Adha.
Berikut niat, hukum, waktu pelaksanaan dan keutamaan puasa Dzulhijjah.
Niat Puasa Dzulhijjah
Adapun bacaan niat puasa Dzulhijjah, yaitu.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
2. Puasa Tarwiyah
Setelah Puasa Dzulhijjah, umat muslim dapat melanjutkan sunah puasa Idul Adha dengan berpuasa Tarwiyah.
Puasa Tarwiyah ini dapat kamu jalankan setelah berpuasa di 7 hari awal bulan Zulhijah, tepatnya pada tanggal 8 Zulhijah.
Niat Puasa Tarwiyah
Adapun bacaan niat puasa Tarwiyah, yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”
3. Puasa Arafah
Jenis puasa sebelum Idul Adhan ketiga adalah puasa Arafah yang dapat kamu amalkan sehari sebelum Idul Adha atau 9 Dzulhijjah.
Puasa Arafah diperuntukkan bagi umat muslim yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji.
Hari Arafah disebut sebagai hari yang paling utama (afdhal al ayyam), sebagaimana riwayat hadis Imam Muslim berikut:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ مِنْ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ
Artinya: “Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan dari api neraka dibanding hari Arafah.”
Niat Puasa Arafah
Adapun bacaan niat Puasa Arafah, yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”
Keutamaan Puasa di Awal Bulan Dzulhijjah
Puasa merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi jiwa dan fisik pelakunya.
Melalui puasa, kita dapat melatih diri untuk menahan hawa nafsu dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt.
Puasa juga menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan.
Dengan melakukan puasa sebelum Idul Adha, kamu akan memperoleh keutamaan tambahan sebagai bentuk persiapan menghadapi hari haji.
Berikut ini keutamaan dari puasa Idul Adha, di antaranya:
1. Dilipatgandakan Pahala
Pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, setiap ibadah akan mendapat pelipatan pahala.
Sebagaimana Rasulullah saw. bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi).
Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadan (Mula al-Qari’, Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520).
2. Hari Pembebasan dari Api Neraka
Selain mengetahui niat puasa Arafah, ternyata melaksanakan ibadahnya memiliki keutamaan, lo.
Sebab, hari Arafah adalah hari di mana Allah Swt. banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka sebagaimana sabda Rasulullah Saw.
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟
Artinya: “Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?” (HR Muslim).
***
Semoga ulasan terkait puasa sebelum idul adha ini bermanfaat untuk kamu, ya, Property People!
Temukan artikel menarik lainnya hanya di www.99updates.id
Cek juga informasi terkini seputar properti dan gaya hidup di Google News Rumah123.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena mencari properti di 99.c0 ternyata #segampangitu.