5 Contoh Tembang Megatruh dan Artinya Dilengkapi Definisi, Watak, serta Aturan

Kumpulan contoh tembang megatruh ini bisa kamu pelajari di saat senggang. Jika tertarik mempelajarinya, pastikan kamu baca sampai tuntas artikel ini, ya!

Kata tembang mungkin sudah familiar di telinga kita, terutama masyarakat Jawa.

Tembang adalah lirik atau sajak yang mempunyai irama nada sehingga dalam bahasa Indonesia biasa disebut sebagai lagu.

Indonesia sebagai negara yang kaya akan kebudayaan memiliki beberapa tembang daerah seperti tembang bahasa Jawa.

Salah satu tembang bahasa Jawa yang cukup populer adalah tembang kinanthi.

Namun, dalam artikel ini Berita 99.co Indonesia tidak akan membahas tembang kinanthi, melainkan akan membahas jenis tembang lainnya yakni tembang megatruh.

Lantas, apa itu tembang megatruh? Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Tembang Megatruh

Tembang megatruh adalah tembang yang mengisahkan kehidupan manusia ketika sedang dijemput oleh ajal.

Megatruh berasal dari dua kata bahasa Jawa yaitu ‘megat’ yang berarti berpisah atau putus dan kata ‘ruh’ yang bermakna roh atau jiwa.

Setelah mengetahui definisinya, Property People akan mencari tahu watak dari tembang megatruh.

Sebab, setiap tembang macapat memiliki watak atau sifatnya masing-masing.

Watak Tembang Megatruh

Tembang megatruh memiliki watak tabah, duka, kesedihan, penyesalan, keprihatinan, berbelasungkawa, kehilangan harapan, kepedihan, hingga keterpurukan.

Watak tembang megatruh terdapat pada setiap liriknya yang tersimpan secara tersirat.

Dengan meresapati setiap wataknya, niscaya akan meningkatkan keimanan dan berserah diri kepada Tuhan yang Maha Esa.

Oleh karena itu, tembang ini sangat cocok sebagai pengingat manusia agar senantiasa beramal sholeh, baik untuk diri sendiri dan orang lain.

Aturan Tembang Megatruh

Sama seperti tembang mijil, tembang megatruh memiliki aturan yang telah ditetapkan.

Adapun aturan-aturan tembang megatruh, sebagai berikut:

• Guru Gatra: 5 baris setiap bait (Artinya tembang Megatruh ini memiliki 5 larik atau baris kalimat).
• Guru Wilangan Tembang Megatruh yaitu 12, 8, 8, 8, 8 (Artinya baris pertama terdiri dari 12 suku kata, baris kedua berisi 8 suku kata, dan seterusnya).
• Guru Lagu Tembang Megatruh yaitu u, i, u, i, o (Artinya baris pertama berakhir dengan vokal u, baris kedua berakhir vokal i, dan seterusnya).

Contoh Tembang Megatruh

Sumber: Youtube/Dwi Erlina

Bagaimana, sudah cukup paham dengan apa yang dimaksud tembang megatruh, watak megatruh, serta aturannya?

Jika iya, mari berlanjut ke contoh-contoh tembang megatruh yang bisa kamu pelajari dan resapi.

Beberapa tembang megatruh dapat ditemukan di serat sabda jati.

Serat sabda jati adalah karya terakhir dari pujangga jawa bernama Ranggawarsita.

Dalam seratnya, Ranggawarsita mengisahkan tentang kematian hingga kekecewaannya terhadap kondisi politik saat itu.

Berikut adalah contoh tembang megatruh dalam serat sabda jati:

1. Contoh Syair Tembang Macapat Serat Sabda Jati

Hawya pegat ngudiya ronging budyayu
Margane suka basuki
Dimen luwar kang kinayun
Kalising panggawe sisip
Ingkang taberi prihatos
(Rangga Warsita, Serat Sabda Jati)

Artinya:

Jangan berhenti selalulah berbuat kebajikan
Jalan untuk kesenangan dan keselamatan
Supaya tercapai semua keinginan
Terhindar dari perbuatan yang bukan-bukan
Yang tekun prihatin

2. Contoh Lirik Tembang Macapat Megatruh

Pamanggone aneng pangesthi rahayu
Angayomi ing tyas wening
Eninging ati kang suwung
Nanging sejatineng isi
Isine cipta sayektos
(Rangga Warsita, Serat Sabda Jati)

Artinya:

Tempatnya berada di hati yang selamat
Melindungi hati yang hening
Heningnya hati yang kosong
Tetapi sejatinya berisi
Isinya cipta yang baik

3. Tembang Macapat Megatruh

Lakonana klawan sabaraning kalbu
Lamun obah niniwasi
Kasusupan setan gundhul
Ambebidung nggawa kendhi
Isine rupiah kethon
(Rangga Warsita, Serat Sabda Jati)

Artinya:

Jalanilah dengan kesabaran hati
Bila bergerak dari kebajikan mengalami kehancuran
Kesurupan setan gundul
Menggoda dengan membawa kendi
Berisi uang yang amat banyak

4. Lirik Tembang Macapat Megatruh

Lamun nganti korup mring panggawe dudu
Dadi panggonaning iblis
Mlebu mring alam pakewuh
Ewuh mring pananing ati
Temah wuru kabesturon
(Rangga Warsita, Serat Sabda Jati)

Artinya:

Bila terpengaruh oleh perbuatan yang jelek
Menjadi tempatnya iblis
Masuk di alam yang tidak menyenangkan
Malu pada kejernihan hati
Akhirnya menjadi mabuk kepayang

5. Contoh Tembang Megatruh

Jeng Pangeran pinikul ana ing tandhu
Nanging pijer ora eling
Sawise adoh lan mungsuh
Lan wis ora nguwatiri
Padha leren alon-alon

Artinya:

Seorang Raja dipikul dengan menggunakan tandu
Namun tetap tidak sadar
Setelah jauh dan musuh
Dan sudah tidak mengkhawatirkan
Semua istirahat pelan-pelan

***

Itulah beberapa contoh tembang megatruh yang bisa kamu pelajari, Property People. 

Kamu juga bisa menemukan contoh kawih Sunda beserta penjelasan lengkapnya di Berita 99.co Indonesia. 

Pastikan juga kamu sudah follow Google News kami biar makin 

Kunjungi juga www.99.co/id untuk merasakan jual beli rumah yang jadi #segampangitu.