Jenis data penelitian dalam karya ilmiah terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan sekunder. Sudahkah kamu tentang hal ini? Kalau belum, simak penjelasan lengkapnya, yuk!
Dalam sebuah penelitian, data primer dan sekunder kerap digabungkan untuk saling melengkapi dan membantu peneliti dalam mengamati hal yang tengah diteliti.
Apabila kamu hendak melakukan penelitian, tentu kamu harus paham mengenai dua jenis data ini.
Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan data primer dan sekunder serta apa perbedaannya? Berikut ini penjelasannya!
Apa Itu Data Primer?
Data primer adalah data yang secara khusus dikumpulkan dari sumber aslinya untuk kebutuhan riset atau penelitian.
Dengan demikian, pihak yang mengumpulkan data primer merupakan individu yang melakukan penelitian.
Proses pengumpulan data primer dapat dilakukan menggunakan semua metode pengumpulan data original seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner.
Pengumpulan data primer dianggap relatif lebih sulit dibandingkan data sekunder karena sumber datanya harus asli.
Salah satu contoh data primer antara lain data yang didapat dari wawancara terhadap individu, responden kuesioner, pengukuran luas lahan, pengecekan jenis sampel di laboratorium, dan pengamatan jenis tanaman.
Apa Itu Data Sekunder?
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara, data yang dikumpulkan oleh pihak lain, atau data yang sebelumnya digunakan untuk tujuan lain.
Bentuk data sekunder dapat berupa diagram, grafik, tabel, lapiran, jurnal, hingga basis data.
Jadi, pihak yang mengumpulkan data bukanlah pihak yang secara langsung terkait dengan penelitian.
Oleh karena itu, kegunaan data sekunder biasanya tidak hanya untuk satu penelitian saja dan hasil datanya juga tidak dipengaruhi riset yang akan dijalankan oleh peneliti.
Salah satu contoh data sekunder adalah data indeks pembangunan manusia yang diterbitkan secara berkala oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Dengan menggunakan data yang dibuat oleh pihak lain, peneliti yang ingin menggunakan data tersebut sebagai bahan penelitian tidak perlu terjun langsung ke lapangan.
Perbedaan Data Primer dan Sekunder
1. Tujuan Pengumpulan Data
Perbedaan data primer dan sekunder yang paling mendasar bisa dilihat dari tujuan pengumpulan datanya.
Tujuan utama pengumpulan data primer adalah untuk keperluan penelitian yang sedang berlangsung dan berfungsi sebagai sumber evaluasi serta acuan perencanaan.
Sementara itu, data sekunder tidak hanya dikumpulkan untuk menyelesaikan masalah yang sedang hadapi, tetapi juga untuk keperluan lain.
2. Sifat dan Sumber Data
Umumnya, data primer bersifat real-time atau data yang terus berkembang setiap waktu dan sumber datanya diperoleh dengan melibatkan partisipasi aktif dari peneliti.
Beda halnya dengan data sekunder yang bisanya berhubungan dengan masa lalu dan bersifat tetap.
Proses pengumpulan datanya pun cenderung lebih mudah dan cepat, yakni dengan memanfaatkan sumber publikasi pemerintah, buku, jurnal, dan sebagainya.
3. Biaya
Salah satu perbedaan data primer dan sekunder yang cukup kelihatan adalah jumlah biaya yang dikeluarkan.
Data primer menghabiskan banyak biaya karena proses penelitiannya hanya dilakukan oleh organisasi atau lembaga itu sendiri tanpa bantuan pihak lain.
Berbanding terbalik, pengumpulan data sekunder membutuhkan waktu dan biaya penelitian yang lebih sedikit.
Hal ini dikarenakan peneliti tidak perlu mengobservasi narasumber secara langsung, cukup mengakses data yang sudah dipublikasikan.
4. Teknik dan Waktu Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data primer dan sekunder sebenarnya tidak jauh berbeda, sebab peneliti perlu mendatangi sumber data untuk pengumpulan informasi yang diperlukan.
Hanya saja, sumber data primer adalah objek penelitiannya sendiri sehingga peneliti dapat langsung terjun untuk mengamati objek penelitiannya.
Teknik pengumpulan datanya dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti kuesioner, survei, atau wawancara.
Dari segi waktu pun tidak sebentar karena peneliti perlu mengamati subjek selama beberapa waktu sembari mencatat data yang diperlukan untuk menghasilkan kesimpulan yang tepat.
5. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data primer adalah secara langsung oleh peneliti dan disesuaikan dengan tujuan penelitian tersebut.
Berbeda dengan data sekunder yang menggunakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, seperti tulisan, gambar, atau hal lainnya.
***
Itulah penjelasan mengenai data primer dan sekunder dalam penelitian.
Temukan informasi menarik lainnya di www.99updates.id.
Jangan lupa ikuti Google News Berita 99.co agar terus mendapatkan update terbaru.
Kalau sedang mencari rumah impian, temukan rekomendasi terbaiknya hanya di www.99.co/id.
Mendapatkan rumah yang nyaman kini #SegampangItu!
*gambar cover data sekunder dan primer: shutterstock