Produk Rekomendasi

Inilah Harga Lightstick SEVENTEEN Versi 3 Disertai Fakta Menariknya

2 menit

Kira-kira berapa sih harga lightstick SEVENTEEN? Yuk, cari tahu informasinya pada artikel ini!

Semua grup Kpop, baik itu boy group maupun girl group pasti memiliki lightstick sebagai simbol identitas mereka.

Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi para penggemar yang hadir di konser untuk memiliki lightstick.

Ya, lightstick tidak hanya bisa menambah suasana meriah, tetapi juga memberikan semangat ekstra kepada para idola ketika mereka tampil di atas panggung.

Seperti boy group SEVENTEEN, mereka juga memiliki lightstick yang dinamakan CARATbong.

Ya, nama lightstick SEVENTEEN tersebut diambil dari kata CARAT yang menjadi istilah fandom-nya dan bong artinya lightstick dalam bahasa Korea.

Mengenal Lightstick SEVENTEEN

Lightstick SEVENTEEN Versi Terdahulu

lightstick seventeen

sumber: choicemusicla.com

Sejak awal perilisan, SEVENTEEN telah menghadirkan lightstick sebanyak tiga versi.

Pada versi kedua, lightstick SEVENTEEN dipuji oleh banyak kalangan karena memiliki warna dan desain yang cantik.

CARATbong dikenal memiliki warna yang soft, yaitu rose quartz dan serenity.

Perpaduan warna tersebut sangat cocok dengan warna khas dari SEVENTEEN.

Di dalamnya, terdapat berlian berkilauan yang melambangkan bahwa karier SEVENTEEN akan terus bersinar, ditemani oleh dukungan yang tak henti-hentinya dari CARAT.

Pada bagian pegangan, terdapat pengukiran nama SEVENTEEN dengan desain huruf yang elegan.

Selain itu, lightstick SEVENTEEN juga memiliki kemampuan untuk mengubah warna sehingga setiap konser akan menjadi penuh warna dengan lautan lightstick yang berkilauan.

Lightstick SEVENTEEN Versi Terbaru

Setelah merilis single album dari salah satu sub-unit, BSS (Boo-Seok-Soon), SEVENTEEN kemudian memperkenalkan teaser konsep dari versi terbaru lightstick resmi mereka melalui saluran YouTube-nya.

Dalam teaser tersebut, ditampilkan tampilan yang sangat diantisipasi oleh para penggemar, yaitu Caratbong Ver.3 atau di Indonesia dikenal dengan “Vitri”

Namun, lightstick Vitri tersebut malah ramai diprotes para CARAT karena perubahannya membuat keindahan merchandise tersebut jadi menurun.

Bahkan, ini desain lightstick Ver. 3 SEVENTEEN malah terkesan kehilangan identitas.



Model terlalu sederhana dan berwarna gelap kehitaman sehingga menjadikannya tidak unik lagi.

Warna hitam atau kehitaman juga sudah banyak digunakan untuk lightstick grup KPop lain misalnya BTS, Monsta X, ENHYPEN, &TEAM, dan banyak lagi.

Harga Lightstick SEVENTEEN

lightstick seventeen versi 3

sumber: ebay.com

Bila dibandingkan dengan harga lightstick resmi SEVENTEEN versi sebelumnya, lightstick Ver. 3 mereka dihargai dengan angka yang jauh lebih tinggi.

Adapun CARATbong Ver. 1 dan Ver. 2 dijual dengan harga berkisar antara 30-39 ribu won atau sekitar Rp350-455 ribu, sementara CARATbong Ver. 3 dijual seharga 49 ribu won atau setara dengan Rp572 ribu.

Harga penjualan tersebut mendapatkan kritik karena desain lightstick terbaru SEVENTEEN tidak hanya tidak menunjukkan perbaikan yang diharapkan oleh penggemar, tetapi juga dianggap sangat mengecewakan.

Hal ini terjadi karena lightstick tersebut tidak mencerminkan warna identitas SEVENTEEN dan CARAT, sementara harganya terasa tidak masuk akal.

Di Indonesia, harga lightstick SEVENTEEN adalah Rp600-900 ribuan.

CARATbong, nama lightstick SEVENTEEN itu dapat dibeli melalui website resmi weverseshop.io atau marketplace berikut.

***

Nah, itulah informasi lengkap mengenai nama, fakta unik, dan harga lightstick SEVENTEEN yang bisa kamu ketahui.

Bagaimana? Apakah penjelasan di atas membuatmu yakin untuk beli lightstick SEVENTEEN?

Pantau terus artikel seputar hiburan lainnya seperti nama lightstick NCT dengan mengakses laman Berita.99.co.

Ikuti pula Google News kami untuk dapatkan berbagai berita terbaru seputar properti dan gaya hidup.

Cek ketersediaan rumah modern incaran dengan mengunjungi www.99.co/id karena pencariannya pasti #SegampangItu.



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts