Khutbah bulan Syawal bisa disampaikan dalam berbagai tema, baik itu tentang mengikatkan untuk menjalankan puasa Syawal maupun menutup kekurangan selama Ramadan. Berikut ini contoh teks khutbah bulan Syawal sebagai referensi!
Minggu pertama bulan Syawal adalah waktu yang tepat untuk menyampaikan khutbah yang berisikan refleksi selama bulan Ramadan atau untuk meningkatkan amalan.
Secara bahasa, Syawal berasal dari bahasa Arab “Syawwal” yang artinya peningkatan amal.
Bulan Syawal disebut sebagai bulan peningkatan amal karena pada bulan Ramadan, umat Islam diperintahkan untuk menunaikan puasa sebulan penuh serta mengerjakan berbagai amalan sunah.
Berikut ini beberapa contoh teks khutbah bulan Syawal!
Contoh Teks Khutbah Bulan Syawal
1. Menjaga Amal Saleh
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah mengantarkan kita ke bulan Syawal, yakni bulan penuh kemenangan setelah sebulan penuh perjuangan di bulan Ramadan.
Ikhwan fillah, Ramadan telah usai, tetapi semangat ibadah dan ketakwaan jangan sampai padam. Jadikan bulan Syawal sebagai kesempatan untuk menutup kekurangan ibadah kita di bulan Ramadan dengan melaksanakan puasa sunah enam hari.
Mari kita pelihara amal saleh yang telah kita bangun, silaturahim yang terjalin di Idulfitri, perbanyaklah ukhuwah Islamiah, saling tolong menolong, dan maaf memaafkan.
Jangan terlena dengan kesenangan duniawi. Tetaplah istiqomah dalam salat, berbuat kebaikan, dan menjauhi kemungkaran.
Semoga Allah menerima amal ibadah kita di bulan Ramadan dan menjadikan kita hamba yang bertakwa.
Jazakumullahu khairan.
2. Menjaga Keberkahan Bulan Ramadan
Jemaah Jumat yang berbahagia,
Alhamdulillah, kita telah menyelesaikan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh. Bulan penuh berkah dan ampunan ini telah meninggalkan banyak kenangan indah dan pelajaran berharga bagi kita semua.
Kini, kita memasuki bulan Syawal, bulan kemenangan dan kembali fitri. Bulan ini menjadi momen penting untuk merefleksikan diri dan menjaga keberkahan yang telah diraih selama Ramadan.
Khutbah pertama
Pada khutbah pertama ini, mari kita renungkan beberapa hal penting untuk menjaga keberkahan Ramadan:
1. Menjaga Amal Shalih
Salah satu kunci utama untuk menjaga keberkahan Ramadan adalah dengan menjaga amal shalih yang telah kita lakukan. Kebiasaan baik seperti salat tarawih, tadarus Al-Qur’an, sedekah, dan zakat harus tetap dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Memperkuat Ukhuwah Islamiyah
Bulan Ramadan telah mempererat tali persaudaraan antar umat Islam. Semangat silaturahmi dan saling membantu harus terus dijaga dan diperkuat di bulan Syawal dan seterusnya.
3. Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah Swt.
Inti dari ibadah puasa adalah meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt.. Ketakwaan ini bukan hanya di bulan Ramadan, tetapi harus terus dijaga dan ditingkatkan dalam setiap aspek kehidupan.
Khutbah kedua
Pada khutbah kedua ini, mari kita jadikan bulan Syawal sebagai momentum untuk:
1. Menebar Kebaikan
Mari kita jadikan bulan Syawal sebagai bulan untuk menebar kebaikan kepada sesama. Saling berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan merupakan wujud nyata dari kemenangan dan fitrah yang diraih.
2. Menjadi Muslim yang Lebih Baik
Bulan Ramadan telah menempa diri kita menjadi pribadi yang lebih baik. Di bulan Syawal ini, mari kita komitmen untuk menjadi Muslim yang lebih baik dengan menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memohon Ampunan Allah Swt.
Meskipun Ramadan telah usai, pintu ampunan Allah Swt. selalu terbuka. Mari kita terus memohon ampunan Allah Swt. atas segala dosa dan khilaf yang telah diperbuat.
Jemaah Jum’at yang berbahagia,
Bulan Syawal adalah bulan kemenangan dan kembali fitri. Mari kita jaga keberkahan Ramadan dengan menjaga amal shalih, memperkuat ukhuwah Islamiyah, meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt., menebar kebaikan, menjadi Muslim yang lebih baik, dan memohon ampunan Allah Swt..
Semoga Allah Swt. menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita hamba-hamba yang bertakwa dan beriman.
3. Menjaga Semangat Ramadan
contoh teks khutbah bulan syawal
Jemaah Jumat yang dirahmati Allah,
Alhamdulillah, kita telah memasuki bulan Syawal, bulan kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Bulan Syawal adalah bulan yang penuh dengan kegembiraan dan kebahagiaan karena pada bulan ini Allah Swt. telah memberikan kemenangan kepada hamba-Nya yang telah berhasil menjalankan ibadah puasa dengan penuh ketaatan.
Namun, kemenangan yang sesungguhnya bukanlah hanya terletak pada keberhasilan kita dalam menahan lapar dan dahaga selama sebulan penuh. Kemenangan yang sesungguhnya adalah ketika kita mampu menjaga semangat Ramadan dalam kehidupan kita sehari-hari, bahkan setelah bulan Ramadan telah berakhir.
Khutbah pertama
Bagaimana cara kita menjaga semangat Ramadan?
Pertama, kita harus terus meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah Swt.. Jangan sampai semangat ibadah yang tinggi selama Ramadan menjadi menurun setelah Ramadan berakhir.
Kedua, kita harus terus menjaga kebiasaan baik yang telah kita lakukan selama Ramadan, seperti membaca Al-Qur’an, salat tahajud, sedekah, dan lain sebagainya.
Ketiga, kita harus terus menyebarkan kebaikan dan manfaat kepada sesama manusia.
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Marilah kita bersama-sama menjaga semangat Ramadan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan demikian, kita akan menjadi hamba-hamba Allah Swt. yang selalu beriman dan bertaqwa kepada-Nya.
Khutbah kedua
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan beberapa nasihat kepada kita semua:
Pertama, marilah kita bersyukur kepada Allah Swt. atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita, termasuk nikmat iman, Islam, dan kesehatan.
Kedua, marilah kita meningkatkan ketaatan kita kepada Allah Swt. dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Ketiga, marilah kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di antara kita.
Keempat, marilah kita bersama-sama membangun bangsa Indonesia yang lebih baik dan lebih sejahtera.
Semoga Allah Swt. meridai dan menerima segala amal ibadah kita.
Amin ya Rabbal Alamin.
***
Demikian contoh teks khutbah bulan Syawal.
Baca artikel informatif lainnya di www.99updates.id dan Google News.
Bingung mencari hunian? Tak perlu repot, di www.99.co/id jadi #SegampangItu!
