Tertarik tinggal di Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), tapi belum familier dengan informasinya? Yuk, lihat seluk-beluk AMN tersebut pada artikel ini!
Di era modern ini, mengenyam pendidikan tinggi di perguruan tinggi ternama menjadi impian banyak pelajar di seluruh penjuru Indonesia.
Namun, bagi sebagian besar mahasiswa, terutama mereka yang berasal dari luar daerah, biaya hidup dan akomodasi di sekitar kampus bisa menjadi rintangan yang cukup besar.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, pemerintah Indonesia menggagas program inovatif bernama Asrama Mahasiswa Nusantara.
Diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo, AMN hadir sebagai solusi bagi mahasiswa berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia untuk mendapatkan hunian yang nyaman, terjangkau, dan sarat akan nilai-nilai kebangsaan.
Buat kamu yang tertarik tinggal di Asrama Mahasiswa Nusantara, ketahui dulu yuk informasi lengkap mengenai seluk-beluknya pada artikel ini!
Mengenal Asrama Mahasiswa Nusantara
Melansir dari surabaya.kompas.com, AMN adalah upaya kolaboratif dan di bawah tanggung jawab kementerian dan lembaga berikut:
- Badan Intelejen Negara (BIN)
- Kementerian Pertahanan
- Kementerian PUPR
- Kementerian Pendidikan dan Ristek
- Kementerian Agama
- Kementerian Kelautan dan Perikanan
- Perguruan tinggi
- Pemerintah daerah
Adapun bangunan komunal ini dibangun di beberapa daerah Indonesia, seperti Surabaya, Makassar, Manado, DKI Jakarta, Bantul DIY, dan Malang.
Potret Asrama Mahasiswa Nusantara
Sebagai contoh, AMN Surabaya dibangun di atas lahan seluas 9.975 meter persegi dengan nilai kontrak sebanyak Rp95 miliar lebih dari dana APBN.
Adapun AMN Surabaya terdiri atas 2 tower yang masing-masing 5 lantai untuk asrama mahasiswa putra dan putri.
Kemudian, terdapat 188 kamar dengan kapasitas 528 orang mahasiswa di dalamnya.
Di sana, ada pula sejumlah fasilitas, seperti ruang komunal, laboratorium bahasa, perpustakaan, ruang serbaguna, klinik kesehatan, tempat ibadah, sarana olahraga, hingga bus antar-jemput mahasiswa.
Untuk seluruh fasilitas tersebut, Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya ini mampu menampung 4.010 mahasiswa angkatan pertama.
Rinciannya ialah 253 mahasiswa putra dan 157 siswanya mahasiswa putri dengan komposisi 165 berasal dari Papua dan 245 siswanya dari non-Papua yang berkuliah di
- Universitas Negeri Surabaya (Unesa),
- Universitas Airlangga Surabaya (Unair),
- Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS), dan
- UPN Veteran.
Kegiatan di Asrama Mahasiswa Nusantara
Selama tinggal di asrama, para mahasiswa wajib mengikuti program wawasan kebangsaan, wawasan nusantara, karakter pelajar Pancasila, bela negara, hingga kewirausahaan.
Melansir dari amnsurabaya.id, adapun pendidikan kilat (diklat) belanegara ini adalah tindak lanjut program pembinaan AMN yang dilakukan untuk menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan serta menanamkan Pancasila dalam terapan.
Program pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental kepada warga negara agar mereka bisa melindungi diri, keluarga, dan negara dari ancaman keamanan.
Syarat dan Ketentuan Masuk Asrama Mahasiswa Nusantara
Melansir dari amn.upnjatim.ac.id, berikut syarat dan ketentuan untuk tinggal di AMN!
Ketentuan
- Warga Negara Indonesia (WNI), dibuktikan dengan KTP, Paspor atau KITAS
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
- Tidak pernah terlibat tindak pidana
- Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Berpendidikan minimal SMA/SMK/MA/lulusan paket C dengan ketentuan: Lulusan SMA/SMK/MA tahun 2021/2022/2023, nilai rata-rata ijazah minimal 80 (delapan puluh)
- Telah diterima di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (dibuktikan dengan surat/bukti penerimaan) melalui jalur SNBT dan SNBP
- Diprioritaskan bagi mahasiswa yang tidak mampu (dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Mampu dari Desa atau Kelurahan)
- Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama menjadi penghuni AMN, belum pernah melahirkan (perempuan) dan belum pernah punya anak biologis (laki-laki) dibuktikan dengan scan fotokopi kartu keluarga
- Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan tes kesehatan (minimal dari puskesmas atau rumah sakit pemerintah)
- Usia pada tanggal 1 Juli 2023 serendah-rendahnya 17 tahun dan tidak lebih dari 23 tahun (dibuktikan dengan Akta Kelahiran/Surat Keterangan Lahir)
- Mendapatkan persetujuan orangtua atau wali yang dibuktikan dengan surat pernyataan orangtua/wali
- Pas foto 4×6 (1 buah): Putra berlatar belakang merah, Putri berlatar belakang biru
- Foto berwarna seluruh badan ukuran postcard (Pakaian putih dengan bawahan hitam) tampak depan, tampak samping kanan, tampak samping kiri dan tampak belakang
- Fotokopi Akta Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran/Kenal Lahir
- Kartu Keluarga (KK)
- Memiliki Kartu BPJS / KIS aktif dan tidak memiliki tanggungan pembayaran
Syarat Dokumen
- Fotokopi ijazah atau surat keterangan Lulus Terakhir (di Legalisir)
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk
- Pasfoto 4×6 1 buah (putra latar merah dan putri latar biru)
- Foto berwarna seluruh badan ukuran postcard (pakaian putih dengan bawahan hitam bahan) tampak depan, tampak samping kanan kiri dan tampak belakang
- Mengisi formulir isian data calon mahasiswa
- Mengisi surat pernyataan bebas NAPZA
- Mengisi surat pernyataan kesanggupan menaati peraturan dan tata tertib
- Mengisi surat pernyataan kesanggupan mengikuti kegiatan pembinaan AMN 2 tahun
- Mengisi persyaratan data verifikasi upload dokumen
- Mengisi surat pernyataan sehat jasmani dan rohani
***
Semoga bermanfaat, ya.
Baca artikel lainnya di www.99updates.id dan Google News.
Temukan hunian idamanmu dengan #segampangitu melalui www.99.co/id!