Mengenal Batu Split: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Ukuran

Sering digunakan sebagai bahan campuran cor dalam pembuatan bangunan, intip jenis dan ukuran batu split di sini, yuk!

Batu split adalah jenis batuan yang kerap dijadikan sebagai bahan khusus dalam konstruksi bangunan. 

Jenis batu ini memiliki karakteristik berwarna kehitaman atau abu-abu dan berukuran cukup kecil. 

Meskipun berukuran kecil, tetapi batuan jenis ini memiliki peranan yang krusial. 

Bahkan, batu split mampu menambah daya tahan dan kekuatan dalam struktur bangunan, lo. 

Untuk mengenai lebih dalam mengenai batu split, simak ulasannya di bawah ini, ya!

Apa Itu Batu Split?

Sumber: Dropshiper.co.id

Batu split adalah jenis batu dalam material bangunan yang diproses dengan cara membelah atau memecah batu berukuran besar menjadi ukuran kecil. 

Proses pembuatannya tersebut menjadikan batu ini dikenal juga dengan nama batu belah. 

Jika sudah menjadi pecahan berukuran kecil, batu akan dikelompokkan berdasarkan ukurannya. 

Apabila dibandingkan dengan jenis batu alam lainnya, batuan split memiliki harga yang lebih terjangkau. 

Di pasaran, batu jenis ini dijual dalam satuan kilogram (kg) atau kubik. 

Baca Juga: Serba-serbi Sloof Beton dalam Konstruksi Bangunan. Ternyata Ini Fungsi Utamanya!

Fungsi Batu Split

Batu belah merupakan komponen utama dalam pembuatan beton.

Bersama dengan pasir dan semen, batu akan dicampurkan dengan air untuk membentuk adonan beton yang kuat.

Setelah tercampur secara merata, adonan beton kemudian dituangkan ke dalam cetakan.

Meskipun demikian, jenis batu ini juga dapat langsung diaplikasikan pada area yang akan dibeton sesuai dengan desain konstruksi yang telah direncanakan. 

Kamu mungkin saja sering melihat batu split digunakan dalam proses pembuatan fondasi rumah. 

Namun, nyatanya, batu jenis ini juga bisa digunakan untuk konstruksi lainnya, mulai dari pembuatan dermaga, bahan pembuatan bantalan jalan, hingga penutup pipa. 

Ukuran Batu Split dan Jenisnya

Sumber: Tokopedia.com

Batu split terbagi menjadi beberapa jenis dan ukuran.

Hal tersebut sangat penting untuk kamu ketahui sebelum membeli jenis batu ini. 

Dilansir dari buku Klinik Rumah Sehat karya Dr. Ir. Mahditia Paramita, berikut ukuran batu split dan jenisnya. 

1. Ukuran 0–5 mm

Jenis batu split yang pertama berukuran mulai dari 0 sampai 5 milimeter.

Ukurannya yang kecil menjadikan jenis ini sering disebut dengan istilah abu batu. 

Dibandingkan dengan ukuran lainnya, material ini memiliki tekstur yang lebih lembut menyerupai pasir. 

Batu belah ini banyak digunakan untuk campuran dalam proses pengaspalan atau pengganti pasir. 

2. Ukuran 5–10 mm

Batu split jenis ini juga dikenal dengan ukuran 3/8 cm. 

Ukurannya yang cukup besar menjadikan batuan ini banyak digunakan untuk campuran dalam proses pembuatan aspal jalan. 

Dalam proses pembuatan bantalan jalan batu belah jenis ini nantinya akan dicampur dengan aspal menjadi aspal mixed plant. 

3. Ukuran 10–20 mm

Memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan jenis yang sudah disebutkan di atas, batu split ini kerap dipilih sebagai bahan campuran cor untuk berbagai macam konstruksi. 

Sejumlah konstruksi bangunan yang dibuat dengan menggunakan batuan jenis ini di antaranya adalah jalan tol, landasan pesawat, bantalan kereta api, pelabuhan, dermaga, jembatan. 

Selain itu, batu dengan ukuran 10–20 mm juga digunakan dalam pembuatan gedung bertingkat. 

Baca Juga: 20 Material Bangunan Penting yang Digunakan dalam Konstruksi Rumah

4. Ukuran 20–30 mm

Material jenis ini sering digunakan sebagai bahan pengecoran konstruksi rumah. 

Secara khusus, jenis batu ini diperuntukkan sebagai bahan pengecoran lantai, pembetonan horizontal, dan lain sebagainya. 

Fleksibilitas dalam penggunaannya membuat batu belah menjadi bahan konstruksi rumah yang serbaguna.

5. Ukuran 30–50 mm

Jenis batu belah ukuran 30–50 mm digunakan untuk pembuatan dasar badan jalan sebelum material lain.

Bukan hanya itu, material ini juga dapat digunakan untuk membuat bantalan kereta api, pemberat pipa di dasar laut, hingga beton cor pemecah ombak. 

6. Batu Boulder atau Gajah

Sesuai dengan namanya, batu ini memang memiliki ukuran yang besar dibandingkan jenis lain. 

Material yang satu ini sering ditemukan di pantai. 

Hal tersebut tak terlepas karena fungsi yang dimilikinya sebagai beton pemecah ombak, reklamasi pantai, pembuatan dermaga kecil, maupun pondasi bangunan. 

***

Nah, itulah informasi lengkap seputar batu split. 

Baca juga ulasan lain seputar kabar properti hanya di Berita.99.co.

Untuk mendapatkan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya!

Kamu sedang mencari hunian nyaman di kawasan Karawang? Cek selengkapnya dalam laman www.99.co/id. 

Jangan lewatkan berbagai kemudahan untuk memiliki rumah idaman bersama kami dengan mudah karena semuanya #segampangitu!