Berapa ukuran sloof rumah 1 lantai yang sesuai standar? Agar struktur rumah lebih kokoh, ketahui berapa ukuran yang benar, yuk!
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai ukuran sloof rumah 1 lantai, penting untuk mengetahui apa itu sloof.
Sloof adalah bagian struktural dari sebuah bangunan yang berfungsi untuk mendistribusikan beban secara merata dan mencegah terjadinya retak atau penurunan struktur.
Sloof biasanya berupa balok beton yang mengelilingi seluruh bangunan di atas pondasi.
Dalam struktur rumah, sloof memegang peran yang sangat krusial dalam menjamin kekuatan dan keawetan sebuah rumah.
Menggunakan ukuran sloof yang kurang atau tidak sesuai dengan beban yang ditanggung dapat berakibat fatal, tak terkecuali untuk rumah 1 lantai.
Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai ukuran sloof rumah 1 lantai yang sesuai standar menjadi hal wajib bagi setiap calon pemilik rumah.
Lantas, berapa ukuran sloof rumah 1 lantai yang sesuai standar?
Ukuran Sloof Rumah 1 Lantai yang Sesuai Standar
Ukuran sloof rumah 1 lantai yang sesuai standar umumnya memiliki lebar 15 cm dan tinggi 20 cm, sedangkan ukuran besi yang digunakan bervariasi.
Jumlah besi untuk tulangannya berjumlah sekitar 4–6 buah dengan diameter 8–10 mm.
Kemudian untuk besi begel yang digunakan bisa menggunakan besi berdiameter 6–8 mm yang dipasang tiap jarak 20 cm.
Secara umum, jumlah dan ukuran besi yang digunakan dapat berbeda untuk masing-masing rumah karena kembali disesuaikan dengan ukuran rumah yang akan dibangun.
Dengan demikian, ukuran sloof pada suatu bangunan ditentukan dari seberapa besar perkiraan beban yang akan diterima oleh sloof bangunan tersebut.
Makin berat beban yang harus ditahan oleh sloof, makin besar ukuran yang harus digunakan.
Cara Menghitung Kebutuhan Besi Sloof Rumah 1 Lantai
Saat membuat sloof, bukan hanya ukuran saja yang harus diperhatikan, tapi besi yang akan digunakan juga harus dihitung dengan tepat.
Pasalnya, penghitungan jumlah dan pemilihan ukuran besi yang tidak tepat akan membuat pekerjaan jadi tidak efektif dan efisien.
Pahami bagaimana cara menghitung kebutuhan besi sloof rumah 1 lantai melalui contoh kasus berikut ini, ya.
Sloof yang akan dibuat memiliki panjang total 100 m dengan ukuran 15 cm x 20 cm.
Kemudian, besi tulangannya sebanyak 4 buah dengan diameter 10 mm dan besi begelnya menggunakanukuran 6 mm dengan jarak 20 cm.
Berikut ini perhitungannya:
- Jumlah besi tulangan 10 mm yang diperlukan: 100 m x 4 buah ÷ 12 m* = 33,33 (dibulatkan menjadi 34). Jadi, besi tulangan yang dibutuhkan sebanyak 34 batang. Namun, sebaiknya beli lebih sekitar 36–38 batang untuk stek penguat sambungan.
- Jumlah besi begel yang diperlukan: 100 m ÷ 0,2 m = 500.
- Struktur besi sloof nantinya akan diselimuti beton dengan ketebalan 2,5 cm pada setiap sisinya. Apabila ukuran sloof yang digunakan adalah 15 x 20 cm, lebar besi begel pada kedua sisinya menjadi 15 – 5 =10 cm dan tinggi pada kedua sisinya menjadi 20 – 5 =15 cm. Dengan demikian, panjang besi begelnya ketika dibentangkan menjadi (10 x 2) + (15 x 2) ÷ 6 = 56 cm.
- Jumlah besi begel 6 mm yang diperlukan: 56 x 500 ÷ 12 m* = 23,33 (dibulatkan menjadi 24). Sama dengan besi tulangan, jangan membeli pas, tapi lebihkan untuk jaga-jaga.
- Kawat besi pengikat yang dibutuhkan: Sekitar 2 gulung.
Keterangan:
*) Panjang besi yang umumnya terdapat di toko bangunan
Cara Menghitung Volume Bekisting Sloof
Dalam pembuatan sloof, nantinya akan dibuat bekisting yang dipasang memanjang di kedua sisi.
Sebagai catatan, perhitungan bekisting sloof menggunakan satuan meter persegi.
Cara menghitung volume bekisting sloof sangat sederhana, cukup kalikan tinggi dan panjang sloof, lalu hasilnya dikali 2.
Sebagai contoh, sloof yang akan dibuat memiliki panjang 100 m dengan tinggi 20 cm.
Inilah perhitungannya:
- Volume bekisting = panjang sloof x tinggi sloof x 2
- Volume bekisting = 100 m x 0,2 m x 2
- Volume bekisting = 20 m²
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Baca informasi lainnya di www.99updates.id dan Google News.
Kunjungi www.99.co/id untuk mendapatkan hunian impian dengan #SegampangItu!
**Gambar: Freepik
