Desain ibu kota baru Indonesia yang kelak berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengundang heboh masyarakat. Pasalnya, spekulasi soal lambang setan kini merebak dan menimbulkan rasa penasaran. Seperti apa sih, faktanya?
Sahabat 99 pasti sudah tahu informasi soal perpindahan ibu kota dari Jakarta menuju dua nama wilayah yang telah disebutkan di atas.
Segala hal terkait rencana pemetaan daerah, diulas dalam beberapa artikel di Blog 99.co Indonesia baru-baru ini.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun telah menyebar rancang bangun ibu kota baru tersebut.
Berangkat dari gambar itu, muncul kontroversi yang akhir-akhir ini dibahas masyarakat…
Mengapa desain ibu kota baru tampak seperti bintang terbalik yang kerap dikaitkan dengan lambang setan dan kultus-kultus penganutnya?
Jangan langsung tersulut dan mengambil kesimpulan sendiri lho, Sahabat 99…
Ada baiknya kita memahami lebih dahulu supaya tak gampang terpancing keributan di internet!
Pentagram dan Lambang Setan di Dunia
Sebelum membahas desain ibu kota baru, perlu djjabarkan terlebih dahulu apa itu bentuk asli dari bintang terbalik.
Dalam posisi normal, bintang berujung lancip lima yang digambar dalam lima garis lurus tersebut adalah pentagram.
Namanya sendiri diambil dari bahasa Yunani yan berarti “lima garis”.
Pentagram melambangkan semesta yang mengandung lima elemen yakni cahaya, air, api, tanah dan udara.
Selain semesta, elemen-elemen tersebut juga mewakili diri manusia.
Bro @mazzini_giusepe n bro @OneMurtadha tlong minta pendapat ttg gagasan desain ibukota baru yg beredar ini?kok kayak segitiga illuminati n pentagram nya ya (CMIIW), seandainya benar tlong bantu RT tolak konsep ini diganti konsep yg lebih menunjukkan nasionalisme khas nusantara! pic.twitter.com/aX8toYrYGn
— Sosa (@souzshalati) August 22, 2019
Perwujudan spiritual itulah yang lantas menjadikan simbol pentagram laku dipakai.
Tak dapat dipungkiri, kultus yang berkaitan dengan hal-hal berbau satanisme pun menggunakan lambang ini…
Namun dengan versi berbeda, yakni dibalikkan.
Simbol pemujaan setan ini lantas berkembang secara luas, baik sekadar gaya atau memang betul-betul mendalaminya.
Baca Juga:
Sebenarnya tak cuma bintang terbalik, ada pula simbol lain yang identik dengan satanisme seperti mata satu, segitiga piramida, api, 666, baphomet, dan lain-lain.
Lalu dari seluruh penjelasan di atas, bagaimana bisa desain ibu kota baru dikaitkan dengan lambang setan?
Klarifikasi Soal Desain Ibu Kota Baru
Selagi kontroversi ini masih berlanjut, pihak pemerintah telah memberikan pernyataan guna mengklarifikasi hal tersebut.
Dilansir dari Jawa Pos, Kepala Biro Komunikasi Publik Kemen PUPR, Endra Saleh Atmawidjaja, desain ibu kota disesuaikan falsafah dan ideologi Pancasila.
Tata letak kota di lima poros tersebut juga disesuaikan dengan setiap sila.
Kumpulan bangunan di kompleks kantor pemerintahan dibagi menjadi lima kompleks berdasarkan mata angin…
Masing-masing bernama Poros Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan.
“Misalnya Poros Kerakyatan, nanti di situ ada gedung DPR/MPR. Lalu, Poros Ketuhanan, nanti ada masjid agung dan fasilitas ibadah lainnya,” ujar Endra, masih dilansir dari Jawa Pos.
Desain ibu kota baru ini, diklaim sebagai hasil kolaborasi sejumlah arsitek dan ahli tata kota.
Selain gambaran di atas, ibu kota baru bakal mengadopsi konsep compact city dengan konsep kepadatan tinggi (high density), namun lahan yang digunakan seminimal mungkin.
Mungkin jika dilihat dari sudut tertentu, desain ibu kota baru bakal tampak seperti bintang terbalik…
Namun pada sudut yang tepat, ia bakal tampak tegak berdiri layaknya simbol Pancasila.
Baca Juga:
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.
Ingin cari rumah di ibu kota baru? Kunjungi 99.co/id dan temukan dari sekarang!