Belasan tahun yang lalu Paidi hanyalah seorang pemulung di Kabupaten Madiun, namun kini ia jadi miliuner berkat budidaya porang. Apa rahasianya?
Nasib seseorang memang tidak ada yang bisa menebak, begitu pula Paidi.
Dulu, ia hidup dari hasil memulung berkeliling Madiun dengan penghasilan yang jauh dari cukup.
Namun nasib baik menghampirinya dan ia dipertemukan dengan usaha budidaya porang yang telah mengubah nasib hidupnya.
Kini, Paidi telah memiliki omzet miliaran rupiah dari usahanya ini sehingga bisa memperbaiki nasib hidupnya sekeluarga, bahkan satu kampung halamannya.
Apa rahasia sukses Paidi dalam budidaya porang hingga bisa beromzet miliaran rupiah?
Potensi Besar Usaha Budidaya Porang
Tanaman porang memiliki nama Latin Amorphophallus muelleri BI dan memiliki bentuk serupa umbi-umbian.
Sebetulnya, porang telah dibudidayakan sejak sekitar tahun 1970-an utamanya oleh para petani di wilayah Madiun.
Hal ini tak terlepas dari potensi besar yang dimiliki oleh porang hingga kemudian menjadi komoditas andalan para petani Madiun.
Porang tak hanya laris di pasar dalam negeri, tapi bahkan telah banyak diekspor ke luar negeri.
Para peminatnya berasal dari perusahaan-perusahaan besar dunia, utamanya dari negara Jepang dan Cina.
Pasalnya, manfaat tanaman porang begitu bagus.
Setiap tahun, kebutuhan ekspor porang ke luar negeri bisa mencapai 750 ton namun seringkali kebutuhan tersebut tak terpenuhi.
Kebutuhan porang yang tinggi membuat harga jualnya pun cukup tinggi.
Untuk porang basah dihargai Rp4.000 per kilogramnya.
Sedangkan untuk porang iris kering harganya jauh lebih tinggi lagi yaitu sekitar Rp35.000 per kilogramnya.
Usaha budidaya porang pun masih memiliki pasar yang luas untuk dimasuki siapapun.
Rahasia Paidi dalam Menggeluti Budidaya Porang
Awalnya, Paidi dikenalkan pada tanaman porang sepuluh tahun silam oleh temannya di panti asuhan di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Ia pun lantas menggali informasi lebih banyak mengenai porang dari internet.
Dari pencarian tersebut, Paidi mengetahui bahwa porang adalah sebuah komoditas yang sangat dibutuhkan oleh dunia.
Umbi porang digunakan untuk berbagai macam kebutuhan mulai dari bahan makanan, kosmetik, hingga kesehatan.
Tak hanya itu, Paidi pun menemukan cara budidaya porang baru yang jangka waktu panen serta hasil panennya lebih baik dari pada cara konvensional.
Hasil pencarian tersebut ia kumpulkan dalam catatan yang dinamai sebagai revolusi tanam baru porang.
Dengan menggunakan cara ini, Paidi bisa mempercepat waktu panen yang awalnya 3 tahun menjadi minimal 6 bulan dan maksimal 2 tahun.
Bahkan, Paidi juga berhasil meningkatkan hasil panennya hingga sepuluh kali lipat dari hasil panen bila menggunakan cara budidaya konvensional.
Proses dan Cara Budidaya Porang
Budidaya porang sebetulnya adalah proses budidaya yang cukup mudah dilakukan.
Anda hanya perlu menanamnya sekali tanpa perlu proses perawatan yang repot kemudian tanaman porang bisa panen hingga berulang kali.
Ada tiga cara menanam pohon porang yang bisa dilakukan, yaitu: menggunakan biji, bintil, dan juga umbinya.
Bila menggunakan biji, maka porang harus baru akan tumbuh besar, berbunga, dan kemudian berbuah dalam kurun waktu empat tahun.
Bila menggunakan bintil, yang terletak antara batang dan cabang, Anda hanya perlu menanamnya kembali dan akan tumbuh lebih cepat.
Terakhir, menggunakan umbi yang sebelumnya telah dipanen kemudian tinggal ditanam kembali.
Dalam cara budidaya porang konvensional, porang perlu ditanam di bawah lindungan pohon besar seperti jati untuk dapat tumbuh.
Namun, dengan menggunakan cara revolusi tanam baru porang yang dijalankan Paidi, Anda bisa menanam porang di lahan terbuka.
Artinya, caranya jauh lebih mudah, proses panen lebih cepat, dan hasilnya pun jauh lebih melimpah.
Bila Anda tertarik belajar dari Paidi, Anda bisa menyimak langsung kiat-kiat yang dibagikan di kanal Youtube-nya yang bernama infoasalan atau paidiporang.
Semoga artikel ini bisa membantumu dalam budidaya porang ya, Sahabat 99.
Simak informasi dan tulisan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Tak lupa, kunjungi 99.co/id untuk segala kebutuhan propertimu, ya!