Banyak sekali jenis tanaman hias yang bisa kamu gunakan untuk mempercantik hunian. Naha, salah satu tanaman yang populer adalah tanaman bonsai.
Kamu tentunya sudah tidak merasa asing lagi dengan nama tanaman yang satu ini.
Tanaman bonsai adalah tanaman yang dikerdilkan dan disimpan di dalam sebuah pot.
Dengan kata lain, tanaman ini merupakan versi miniatur dari pohon besar yang ada di alam liar sana.
Selain digunakan sebagai hiasan rumah, bonsai juga bisa dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran.
Jika kamu tertarik untuk menanam tanaman ini, simak yuk jenis tanaman bonsai mana saja yang paling cocok untuk menghiasi hunian!
Jenis Tanaman Bonsai untuk Menghias Rumah
1. Bonsai Adenium
Adenium adalah bunga asli Afrika dan Arab yang diberkati dengan warna unik nan cantik.
Dilengkapi dengan warna ungu dan corak putih, keberadaan tanaman ini akan membuat rumahmu terlihat lebih berwarna.
2. Bonsai Bougenville
Bougenville atau dikenal juga dengan sebutan bunga kertas adalah salah satu pohon bonsai yang banyak ditanam di Indonesia.
Warna merah muda keunguan yang menjadi ciri khasnya sangat cocok dimanfaatkan untuk menambah nilai estetika di halaman rumah.
3. Bonsai Azalea
Azalea adalah tanaman spesies Rhododendron indicum yang berasal dari Jepang.
Memiliki warna merah mudah yang sangat menarik perhatian, jenis pohon bonsai yang satu ini dapat kamu manfaatkan untuk menghiasi interior maupun eksterior rumah.
4. Bonsai Asam Belanda
Jika kamu adalah penggemar bonsai sejati, tentunya bonsai yang satu ini sudah tidak asing lagi di telingamu.
Asam Belanda atau dikenal juga dengan sebutan asem londo adalah pohon peneduh yang memiliki daun rindang.
Batang dan cabangnya yang tidak beraturan menghadirkan nilai seni berdaya tarik tersendiri yang membuat banyak orang terpincut.
Jenis bonsainya sendiri dikenal tidak rewel dan manja, serta hanya membutuhkan perawatan yang secukupnya.
5. Bonsai Asam Jawa
Selain asam Belanda, ada pula pohon asam Jawa yang merupakan salah satu jenis tanaman hias bonsai terbaik.
Pohon ini sangat cocok dijadikan bonsai karena memiliki struktur batang yang kuat sehingga tidak mudah patah ketika dibentuk ke pola tertentu.
Selain itu, salah satu alasan mengapa banyak orang memilih bonsai ini adalah karena pembuatannya yang relatif tidak sulit.
Bahkan, orang yang tidak memiliki pengalaman sekali pun dapat “mengerdilkan” tanaman ini sendiri.
6. Bonsai Beringin
Jenis tanaman bonsai yang satu ini lebih populer daripada bonsai asam Belanda dan asam Jawa.
Pasalnya, bonsai ini tidak mudah mati, berumur panjang, dan memiliki bentuk yang relatif besar.
Tanaman ini tidak mudah mati karena memiliki daya tahan dan kemampuan adaptasi yang sangat baik terhadap lingkungannya.
Selain itu, daya tarik tanaman hias yang satu ini terdapat pada bentuk batang dan akarnya yang terkesan atraktif.
7. Bonsai Kimeng
Kimeng adalah salah satu jenis beringin yang merupakan pohon yang mudah sekali tumbuh.
Hal yang membedakan jenis ini dengan jenis beringin lainnya adalah bagian batang dan ranting bonsainya yang memiliki warna putih terang.
Jika dirawat dengan baik, ukurannya yang besar serta bentuknya yang eksotik menghadirkan daya tarik yang membuat tanaman ini memiliki nilai jual yang tinggi.
8. Bonsai Cemara Udang
Memiliki karakteristik daun yang lancip dan batang yang besar, cemara udang juga sering kali dikenal dengan nama cemara jarum.
Tampilannya yang menarik sangat cocok dimanfaatkan untuk mempercantik tampilan rumah.
9. Bonsai Jeruk Kingkit
Bonsai yang satu ini sangat populer di kalangan para pencinta dan kolektor tanaman bonsai dalam pot dangkal.
Salah satu alasannya adalah karena pohon yang satu ini sangat ideal untuk dibentuk menjadi bonsai berkualitas tinggi.
10. Bonsai Kelapa
Bonsai yang sudah banyak dikenal orang ini memiliki banyak sekali jenis yang dapat dijadikan bonsai, meliputi kelapa gading susu, kelapa gading merah, dan kelapa albino.
Kelapa gading albino yang memiliki warna putih sangat cocok digunakan sebagai pengganti tanaman palem di taman.
Kelapa gading merah dengan warna merah kekuningannya dapat kamu manfaatkan untuk menghias area yang kekurangan karakter.
Sedangkan bonsai kelapa albino memiliki karakteristik warna batang berwarna putih silver seperti albino.
11. Bonsai Wisteria
Memiliki warna yang sangat memukau, jenis bonsai yang satu ini sangat cocok digunakan untuk menghias hunian cantikmu.
Untuk merawatnya, cukup pastikan untuk mengganti media tanam secara teratur untuk menghindari berbagai penyakit yang bisa muncul.
12. Bonsai Delima
Siapa sangka jika buah delima adalah salah satu tumbuhan yang sangat cocok dijadikan bonsai.
Selain dapat mempercantik hunian, buah yang dihasilkan dari tanaman ini bisa kamu manfaatkan untuk membuat jus atau bahkan rujak, lo.
Cara Merawat Bonsai
Tentunya, kamu juga harus mengetahui bagaimana cara merawat bonsai agar tanaman hias ini bisa panjang umur.
Berikut adalah beberapa cara merawat bonsai yang harus kamu ketahui.
1. Penggantian Pot
Bonsai adalah tanaman yang disimpan pada pot yang dangkal.
Maka dari itu, pot bonsai haru diganti untuk mendorong pertumbuhan akar yang baru.
Pasalnya, pot pohon ini perlu terus diganti ke yang lebih besar agar tanaman dapat terus tumbuh.
Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan pot yang berlubang agar air siraman dapat mengalir sehingga akar bonsai tidak terendam air.
Jika tidak, bisa-bisa akar bonsai menjadi busuk karena terendam air.
2. Penyiraman
Saat musim penghujan, siram bonsai di pagi dan sore hari.
Sedangkan untuk msuim kemarau, kamu harus menyiram tanaman ini lebih sering dan tak lupa, basahi juga bagian daunnya.
Cara ini dilakukan agar tanaman tidak mengalami kekeringan yang dapat menyebabkan kematian.
Satu hal lain yang diperhatikan juga adalah jangan beri bonsai sinar matahari langsung jika daunnya baru saja dibasahi karena hal ini akan membuat daun hangus.
3. Penjemuran
Proses penjemuran adalah salah satu elemen yang penting untuk membuat tanaman ini tetap sehat dan berumur panjang.
Namun, kamu juga harus memerhatikan intensitas sinar matahari yang diberikan kepada bonsai karena jika tidak, maka bonsai malah bisa menjadi rusak.
Pemberian sinar matahari selama 1-3 jam diberikan kurang lebih 2 minggu setelah tanaman tersebut ditanam.
Setelah periode tersebut lewat, maka kamu bisa menambah waktu pemberian sinar matahari secara bertahap.
4. Pemupukan
Pemupukan dilakukan agar tanaman bonsai mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk dapat hidup hingga puluhan bahkan ratusan tahun.
Cara pemupukan tanaman ini cukup berbeda dengan proses pemupukan tanaman biasa karena kamu harus menghindari tanaman yang terlalu subur.
Jika terlalu subur, maka nilai seni yang muncul karena ukurannya yang kerdil pun akan hilang begitu saja.
Berikanlah pupuk yang mengandung kombinasi bahan organik seperti kotoran ayam dan kambing sebulan sekali dengan dosis yang tepat.
Selain itu, jangan lupa juga untuk memberikan pupuk untuk daunnya sebanyak 3 kali dalam satu bulan.
5. Pembasmian Hama
Membiarkan hama menyebar akan mengakibatkan rusaknya tanaman yang satu ini.
Hama yang biasa menyerang antara lain ulat dan wereng cokelat.
Untuk menanggulanginya, kamu hanya perlu menyemprotkan insektisida pada tanaman.
Itulah beberapa jenis tanaman bonsai yang bisa dijadikan tanaman hias di rumah beserta cara merawatnya.
Semoga tulisan ini bermanfaat ya, Property People.
Temukan berita menarik lainnya di www.99updates.id.
Jangan lupa follow Google News Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru.
#segampangitu menemukan rekomendasi hunian di www.99.co/id.
Gak percaya? Cek sekarang juga!