Berita Berita Properti

Mengenal Pondasi Sumuran untuk Bangunan serta Kelebihan dan Kekurangannya

3 menit

Pernah mendengar tentang pondasi sumuran? Ini adalah jenis pondasi terpenting dalam sebuah konstruksi yang menentukan daya tahan sebuah bangunan. Simak yuk apa saja fungsi dan kelebihan pondasi ini!

Pada prinsipnya, setiap jenis pondasi memiliki peran yang sama untuk menahan beban seluruh bangunan agar tetap berdiri.

Struktur ini juga memiliki peran lain yang tak kalah pentingnya, yaitu menghantarkan beban dari bangunan langsung ke tanah.

Dalam praktiknya, pondasi sumuran memiliki sejumlah keuntungan yang tak bisa didapatkan dari pilihan pondasi lainnya.

Namun, tentu saja penggunaannya pun tak bisa sembarangan karena memiliki beberapa syarat tertentu yang harus dipenuhi.

Lalu, apa yang membedakan antara pondasi sumuran dengan jenis pondasi lainnya?

Yuk, kita cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini.

Mengenal Pondasi Sumuran (Cyclop)

pipa beton untuk struktur rumah

Pondasi sumuran dikenal juga dengan nama pondasi cyclop terutama karena bentuknya.

Sesuai namanya, pondasi yang dibentuk oleh pipa-pipa beton ini jenis pondasi ini memiliki bentuk melingkar seperti sumur.

Kemudian, pipa-pipa tersebut dicor di tempat menggunakan bahan beton dengan tambahan belahan batu sebagai pengisinya.

Ini adalah salah satu jenis pondasi dalam yang menjadi peralihan antara pondasi dangkal serta pondasi tiang.

Biasanya pondasi cyclop diaplikasikan pada lapisan tanah dasar yang tingkat kedalamannya cukup dalam.

Jenis pondasi ini sangat tepat bila diterapkan pada bangunan yang terletak di atas lapisan tanah keras dengan kedalaman antara tiga sampai lima meter.

Alasan Menggunakan Pondasi Sumuran

pondasi sumuran

sumber: docplayer.info

Ada beberapa alasan kenapa pembangunan di atas tanah yang kedalamannya kurang dari 3 meter perlu menggunakan sumuran.

Pasalnya, penggunaan jenis pondasi langsung lainnya pada kondisi lahan tersebut akan mengakibatkan pemborosan akibat penggalian tanah yang terlalu dalam dan lebar.

Begitu pula jika pondasi plat beton diaplikasikan di lahan yang mengandung air permukaan dalam posisi yang cukup tinggi.

Hal tersebut akan mengakibatkan pekerjaan pembangunan pondasi semakin sulit dilakukan karena air harus dibuang keluar dari galian terus-menerus.

Dalam kondisi tersebut, penggunaan pondasi sumuran menjadi pilihan paling tepat sekaligus paling efektif.



Kelebihan Pondasi Sumuran

1. Alternatif Terbaik Pondasi Dalam

pondasi sumuran

sumber: dpupkp.bantulkab.go.id

Seperti sudah dijelaskan di atas, pondasi siklops (cyclops) ini adalah alternatif terbaik terutama untuk pondasi dalam.

Apalagi jika memiliki banyak material batu, maka akan lebih memudahkan penggunaan pondasi rumah yang satu ini.

2. Tak Butuh Alat Berat

Pembuatan pondasi bangunan ini jauh lebih praktis dan tak membutuhkan bantuan alat berat karena bisa dikerjakan secara manual.

3. Lebih Ekonomis

Faktor-faktor yang dijelaskan pada poin sebelumnya membuat penggunaan pondasi siklops ini bisa lebih murah dibandingkan jenis pondasi lainnya.

Bahkan, di beberapa daerah tertentu bisa jauh lebih murah lagi.

Kekurangan Pondasi Sumuran

1. Sensitif Terhadap Kepadatan Tanah

pondasi sumuran

sumber: alitmix.com

Saat pengeboran dilakukan, bisa mengganggu kepadatan tanah di sekitarnya.

Jika kondisi tanah berpasir atau berkerikil, maka harus disiasati menggunakan betonite agar dapat menahan ancaman longsor.

2. Adanya Gangguan Tanah

Kekurangan berikutnya juga timbul dari proses pengeboran yang dapat menimbulkan gangguan tanah.

Akibatnya, kapasitas dan daya dukung tanah terhadap tiang bisa makin berkurang.

3. Sangat Dipengaruhi Cuaca

Kelancaran pengeboran pondasi sumuran juga sangat bergantung pada kondisi cuaca.

Bila kondisi cuaca buruk, maka kemungkinan terbaik adalah menunda proses pengeboran hingga cuaca kembalik membaik.

Jika tidak begitu, proses pengecoran bisa disiasati dengan memasang tenda sebagai penutup.

4. Tanah Bisa Runtuh

Proses pengeboran untuk pondasi bangunan ini bisa mengakibatkan tanah runtuh bila tak dilakukan tindak pencegahan terlebih dahulu.

Salah satu caranya yaitu dengan memasang casing untuk mencegah kelongsoran terjadi.

5. Boros Bahan

Pembuatan pondasi siklops ini juga membutuhkan banyak material beton karena diameter tiang pancang yang cukup besar.

Semakin besar beban yang dibutuhkan, semakin besar pula pondasi sumuran yang harus dibuat.

***

Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99.

Yuk, bookmark Berita 99.co Indonesia agar tak ketinggalan artikel menarik lainnya.

Cari properti impian kamu lewat 99.co/id



Elmi Rahmatika

Lulusan Sastra Inggris Universitas Pendidikan Indonesia yang suka menulis seputar gaya hidup dan sastra remeh-temeh. Sejak 2019 bergelut di dunia properti dan penulisan konten SEO di 99 Group. Di waktu senggang senang baca apa saja dan jalan-jalan.
Follow Me:

Related Posts