Sebagai negara yang mayoritas beragama Islam, hunian Islami banyak dicari di Indonesia. Untuk mengetahui lebih dalam soal perancangannya simak penjelasan berikut ya!
Sesuai namanya, hunian Islami mengedepankan nilai dan konsep agama Islam dalam pembangunannya.
Konsep tersebut diwujudkan dalam seluruh aspek pembangunan
Mulai dari bentuk bangunan, lingkungan sosial, transaksi, dan lainnya.
Nah, jika kamu berencana membeli dan merancang hunian Islami perhatikan hal-hal berikut ya!
Tips Membeli Hunian Islami
1. Hunian Islami Dibeli dengan Proses Sesuai Syariah
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memastikan kalau proses pembeliannya haruslah halal.
Halal yang dimaksud adalah pembelian yang terhindar dari riba dan proses lainnya yang dilarang dalam Islam.
Pilihlah cara pembelian rumah Syariah.
Proses pembelian ini tanpa proses riba, tanpa penyitaan dan tanpa BI Checking.
Biasanya, ada beberapa developer yang mengatakannya di awal kalau mereka menjual rumah tanpa proses riba.
2. Lokasi Hunian Islami Rumah Dekat Masjid
Pilihlah rumah yang lokasinya berada dekat dengan masjid sehingga memudahkan penghuni rumah untuk melaksanakan salat berjamaah ke masjid.
Selain salat, keluarga juga lebih mudah untuk mengikuti kegiatan yang diadakan masjid.
3. Membeli Tanah
Kamu tak harus langsung membeli rumah kok, bisa juga dengan membeli tanah terlebih dahulu.
Cari lokasi yang diinginkan kemudian cari tanah yang dijual di daerah tersebut.
Beli tanah di lokasi yang diinginkan.
Jika kamu belum memiliki sejumlah uang untuk membeli rumah, cara ini adalah pilihan terbaik.
Pasalnya harga tanah jauh lebih murah dibandingkan jika kamu membeli rumah.
Kamu bisa menabung dan membangunnya secara perlahan-lahan.
Tidak lupa menerapkan konsep hunian Islami dalam pembangunan dan desain rumah.
Cara Merancang Hunian Islami
Desain yang Sederhana
Hadirkan kesederhanaan pada rumah.
Mulai dari ukuran, dekorasi dan ornamen pelengkap lainnya.
Hindari penggunaan dekorasi dan tampilan yang berlebihan dalam rumah.
Perhatikan Letak Toilet
Selanjutnya, perhatikan letak ruangan.
Jangan sampai menempatkan posisi toilet yang menghadap kiblat.
Selain itu, hindari juga menempatkan toilet membelakangi kiblat.
Tidak Memajang Patung
Salah satu ciri hunian yang Islami adalah terbebas dari pajangan yang dilarang dalam agama Islam.
Pastikan rumah tidak memajang hiasan yang tidak diperbolehkan ya.
Jangan mengaplikasikan hiasan berupa patung, gambar manusia, dan binatang di rumah.
Pajangan yang Dianjurkan
Untuk memberikan nuansa Islami di rumah, hadirkan hiasan dan pernah pernik Islami.
Seperti bacaan ayat suci, tulisan kaligrafi, gambar masjid atau ka’bah.
Sediakan Musala
Tips selanjutnya adalah menyediakan musala dalam rumah.
Kehadiran musala dapat memberikan ketenangan bagi keluarga.
Selain untuk anggota keluarga, tamu yang berkunjung juga dapat beribadah di musala yang telah disediakan.
Pisahkan Kamar
Sebaiknya pisahkan kamar antara kamar anak lelaki dan perempuan.
Apalagi jika anak sudah mulai remaja.
Konsultasikan dengan desainer soal pemisahan kamar ini sehingga mendapatkan penataan ruang yang nyaman.
Tempat Wudu Terpisah
Memang tidak ada larangan menggunakan kamar mandi untuk berwudu.
Meski begitu, sebaiknya buatlah tempat wudu terpisah.
Jadi buatlah area khusus wudu di rumah.
Untuk memudahkan, buat lokasinya dekat dengan musala.
Dengan begini, orang yang hendak wudu tidak terganggu jika kamar mandi terisi.
***
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan seperti di Roseville Soho Suite?
Temukan beragam pilihan rumah hanya di situs properti 99.co dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.
