Dampak pandemi corona memang sangat mengerikan. Hal ini pun turut mengkhawatirkan mereka yang hendak membeli rumah atau menjualnya. Terus maju atau tunda dulu?
Bagi mereka yang mau bergerak melawan wabah corona dan tetap bergerak di pasar properti, tentu punya keuntungan serta kerugian tersendiri.
Salah satu keuntungannya mungkin bisa mendapatkan harga yang lebih rendah.
Namun, bagaimana dengan dampak kerugian yang mengintai? Apakah siap untuk menanggungnya?
Jadi, apa langkah yang perlu diambil?
Sebelum memutuskan tetap membeli rumah atau menundanya, sebaiknya pahami beberapa hal berikut ini.
Pemerintah Gelontorkan Subsidi Rp1,5 Triliun Agar Masyarakat Tetap Bisa Membeli Rumah di Tengah Wabah Corona
Kementerian PUPR berharap masyarakat tak menunda pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi di tengah wabah corona (Covid-19).
Pasalnya, pemerintah telah mengucurkan tambahan subsidi sebanyak Rp1,5 triliun agar masayarakat tetap bisa membeli rumah.
Kabar tersebut disampaikan oleh Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko Doeli Heriepoerwanto.
“Jadi kami ingin menjaga momentum ya, pada saat musim wabah Covid-19 ini kita berharap masyarakat tetap yang tadinya ingin mendapatkan rumah, memperoleh rumah dengan KPR subsidi itu tetap pada niatnya.
“Kami jamin itu dan kami akan proses sesuai ketentuannya,” ujar Eko dalam konferensi pers virtual sebagaimana dikutip Kompas.com, Selasa (31/3).
Subsidi yang diluncurkan pada 1 April 2020 tersebut diharapkan dapat menjaga pertumbuhan industri perumahan agar tetap positif.
Baca Juga:
Durasi Virus Corona Bertahan Di Permukaan Benda & Cara Membasminya
4 Hal Penting yang Harus Dipertimbangkan Jika Ingin Membeli Rumah Saat Corona
1. Suku Bunga Hipotek Sangat Mudah Berubah
Jangan heran bila di tengah pandemi corona, suku bunga bisa berubah dengan sangat cepat.
Menurut Business Insider, The Federal Reserve sejauh ini sudah dua kali menurunkan bunga di tahun 2020.
Hasilnya, suku bunga berbagai hal turut menurun, mulai dari kartu kredit, tabungan, dan juga bunga hipotek.
2. Mulai Prosesnya Lebih Cepat
Kepada Insider, Beatrice de Jong, consumer trends expert Opendoor, menyarankan agar para peminat rumah memulai prosesnya lebih cepat.
Pasalnya, proses pengajuan kredit membeli rumah memakan waktu yang sangat panjang.
Jika tak dimulai lebih cepat, bukan tak mungkin Anda malah menghabiskan waktu menunggu.
3. Minta Video dan Tur Virtual
Akibat pandemi corona, banyak perusahaan dan agen properti membatalkan kunjungan dan acara open house.
Sebagai gantinya, Anda bisa meminta video atau tur virtual untuk mengunjungi dan memeriksa rumah incaran.
4. Urus dengan Agen yang Menganggap Serius Virus Corona
Wabah corona adalah masalah yang harus diperhatikan dengan sangat serius, termasuk oleh agen properti dan calon pembeli rumah.
Jika memang ingin tetap membeli rumah di tengah corona, sebaiknya carilah agen yang bisa serius dalam urusan rumah sekaligus dalam mengatasi wabah corona.
Baca Juga:
5 Cara Jual Rumah Cepat Dan Praktis Di Tengah Pandemi Virus Corona
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Daripada disimpan dan dibaca sendiri, mending share artikel ini ke media sosial yuk.
Jangan lupa, baca berita properti menarik lainnya hanya di 99.co Indonesia ya.
Ingin cari properti? Pastikan untuk mencarinya di www.99.co/id.