Berita Ragam

5 Adab Membaca Alquran yang Harus Benar-Benar Diamalkan Agar Mendapat Pahala

3 menit

Membaca Al-Qur’an merupakan hal yang harus dijadikan sebagai sebuah rutinitas. Tapi, sudahkah kamu tahu adab membaca Alquran yang benar?

Sebagai kitab suci, Al-Qur’an tidak mengandung sedikitpun kebatilan di dalamnya. Maka dari itu, membacanya pun harus dilakukan dengan adab yang benar.

Adab membaca Al-Qur’an sebaiknya benar-benar diterapkan untuk mendapatkan keberkahan dan pahala secara maksimal.

Sesuai dengan sabda Rasulullah, “Sebaik-baiknya kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain.”.

Jadi, tunggu apa lagi? Pelajari dan amalkan adab membaca Alquran, yuk!

Adab Membaca Alquran

adab membaca alquran

sumber: islami.co

1. Dalam Keadaan Suci, Duduk Sopan, dan Tenang

Adab membaca Alquran yang pertama adalah berada dalam keadaan suci, duduk dengan sopan, dan tenang.

Meski harus dalam keadaan suci, sebenarnya membaca Al-Qur’an dalam keadaan najis pun diperbolehkan.

Merujuk pada Imam Haromain, “Orang yang membaca Al-Qur’an dalam keadaan najis, ia dikatakan mengerjakan hal yang makruh, akan tetapi ia meninggalkan sesuatu yang utama.” (At-Tibyan, hal. 58-59)

Namun, alangkah baiknya untuk membaca Al-Qur’an melalui mushaf dalam keadaan suci sebagaimana Rasulullah pernah berkata, “Tidaklah menyentuh Al-Qur’an kecuali orang-orang yang suci.” (HR. Al-Hakim)

2. Membaca Dengan Tartil

Membaca Al-Qur’an tidak boleh asal-asalan, sebab ada satu adab utama yang harus diamalkan, yakni tartil.

Allah berfirman dalam surah Al-Muzammil ayat 4, “Dan bacalah Al-Qur’an dengan tartil.”.

Tartil dalam arti harfiah adalah perlahan-lahan. Sedangkan dalam tafsir Ibnu Katsir, tertil berarti membaca Al-Qur’an dengan mengikuti hukum tajwid.

Rasulullah pun bersabda, “Siapa saja yang khatam membaca Al-Qur’an kurang dari tiga hari, berarti ia tidak memahami.” (HR. Ahmad)

membaca alquran

sumber: freepik.com

3. Membaca Dengan Khusyuk

Dalam membaca Al-Qur’an, hendaknya membaca dengan khusyuk, lembut, dan dengan sepenuh hati.

Merujuk pada firman Allah Swt. dalam surah Al-Isra’ ayat 109, “Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan bertambah khusyuk.

Walaupun kekhusyukan merupakan salah satu adab membaca Alquran, tidak disyariatkan bagi seorang muslim untuk membaca Al-Qur’an dengan tangisan yang dibuat-buat.

4. Membaca Dengan Suara Merdu

Salah satu cara memperindah bacaan Al-Qur’an adalah dengan mengikuti hukum tajwid dan dengan suara yang merdu.



Membaca Al-Qur’an dengan suara merdu merupakan ibadah sunnah, seperti cara Rasulullah membaca Al-Qur’an.

Rasulullah bersabda, “Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Al-Hakim).

Dalam hadis lain Rasulullah juga pernah berkata, “Tidak termasuk umatku orang yang tidak melagukan Al-Qur’an.” (HR. Bukhari dan Muslim).

5. Dimulai Dengan Isti’adzah

Membaca Al-Qur’an harus selayaknya dimulai dengan isti’adzah atau ta’awudz supaya mendapatkan perlindungan dari Allah Swt.

Isti’adzah artinya meminta perlindungan kepada Allah dan bernaung di bawah lindungan-Nya dari hal-hal jahat.

Hal sesuai dengan firman Allah, “Dan bila kamu hendak membaca Al-Qur’an, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari godaan-godaan setan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl: 98).

Perlu diketahui pula, bahwa membaca Al-Qur’an tidak boleh sampai mengganggu orang yang sedang salat dan tidak membacanya dengan suara lantang di tempat yang tidak seharusnya.

Tips Membaca Al-Qur’an Dengan Khusyuk

tips membaca alquran

sumber: quran.art.blog

1. Luruskan Niat

Saat membaca Al-Qur’an, pasti ada saja gangguan yang memecah fokus dan membuat tidak khusyuk.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu perlu meluruskan niat dalam membaca Al-Qur’an.

Niatkan membaca Al-Qur’an untuk meraih rida Allah dan sebagai penyejuk batin.

2. Baca Pelan-Pelan Saja

Membaca Al-Qur’an tak perlu tergesa-gesa, sebab kamu tidak akan bisa memaknai setiap ayat yang kamu baca.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, membaca Al-Qur’an harus dilakukan dengan tartil.

3. Jangan Pasang Target Waktu

Memasang target dalam membaca Al-Qur’an sebenarnya merupakan hal baik, apalagi jika diniatkan untuk khatam Al-Qur’an.

Meski demikian, sebaiknya kamu tidak perlu memasang target waktu agar membaca Al-Qur’an bisa lebih khusyuk dan tidak tergesa-gesa.

4. Jangan Membuka Halaman yang Belum Dibaca

Hayo, siapa yang pernah melakukan hal ini? Biasanya saat membaca Al-Qur’an ada godaan untuk membuka halaman selanjutnya, meski sekadar melihat saja.

Biasanya hal ini dilakukan ketika ingin memastikan berapa halaman lagi yang harus dibaca.

Sebaiknya hindari hal ini agar lebih khusyuk dalam membaca Al-Qur’an.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian di Grand Taruma Karawang?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts