Alasan izin tidak masuk kerja bisa sangat beragam, mulai dari sakit, adanya kepentingan keluarga, dan lain sebagainya. Namun, tentu saja alasan tidak masuk kerja tersebut tak boleh mengada-ada.
Pada momen-momen tertentu, sebagai karyawan, bisa jadi kamu tidak dapat masuk kerja karena satu dan lain hal.
Apabila itu terjadi, sebaiknya kamu mesti meminta izin tidak masuk kerja dengan melayangkan alasan yang masuk akal dan dapat diterima.
Sebagai informasi, Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia telah mengatur izin tidak masuk kerja bagi karyawan yang mengambil cuti.
Hal ini tertuang dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 perihal cuti dan waktu istirahat bagi karyawan.
Lantas, apa saja alasan izin tidak masuk kerja yang masuk akal?
Alasan Izin Tidak Masuk Kerja yang Masuk Akal
1. Sakit
Alasan izin tidak masuk kerja karena sakit sangatlah wajar.
Seorang karyawan atau pegawai yang mengalami sakit maka diperbolehkan untuk tidak masuk kerja.
Biasanya, perusahaan akan mengizinkan para karyawannya apabila mereka sakit karena hal tersebut di luar kuasa siapa pun.
Namun, usahakan alasan tidak masuk kerja karena sakit tersebut tidak boleh mengada-ngada, ya.
2. Kecelakaan
Ketika seorang karyawan mengalami kecelakaan di luar tempat kerja yang membuatnya mengalami cedera serius, perusahaan bakal mengizinkan karyawan tersebut untuk tidak masuk kerja.
Akan tetapi, jangan sampai alasan izin tidak masuk kerja tersebut dibuat berlebihan dan sebaiknya karyawan meminta surat sakit atau keterangan dari dokter untuk meyakinkan sekaligus sebagai bukti kepada perusahaan.
Jika benar-benar terjadi kecelakaan yang kamu alami dan terjadi secara mendadak, kamu bisa mengirimkan alasan tidak masuk kerja lewat WA kepada HRD.
3. Pemeriksaan Kesehatan dan Harus Bertemu Dokter
Alasan tidak masuk kerja yang masuk akal lainnya adalah terkait pemeriksaan kesehatan dan karyawan mesti bertemu dengan dokter bersangkutan.
Biasanya, jadwal pemeriksaan kesehatan ini dilakukan jauh-jauh hari sehingga karyawan dapat pula mengajukan cuti sebelum bertemu dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan.
4. Alasan Tidak Masuk Kerja karena Haid
Bagi karyawan perempuan, izin tidak masuk kerja karena haid sangat diperbolehkan.
Secara umum sebagaimana undang-undang yang berlaku, pekerja yang mengalami haid atau menstruasi boleh tidak masuk dalam dua hari pertama.
Oleh karena itu, izin tidak masuk kerja yang disebabkan kamu sedang haid bisa kamu gunakan.
5. Melahirkan atau Keguguran
Selanjutnya, khusus untuk pekerja perempuan, perusahaan biasanya memperkenankan tidak masuk kerja apabila karyawan perempuan sedang melahirkan atau mengalami keguguran.
Hal ini tertuang pula dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 82.
Pekerja atau buruh perempuan berhak memperoleh istirahat selama 1,5 bulan sebelum saatnya melahirkan dan 1,5 bulan sesudah melahirkan.
Sementara bagi karyawan perempuan yang keguguran kandungan, mereka juga berhak mendapatkan istirahat 1,5 bulan sesuai dengan surat keterangan dokter kandungan atau bidan.
6. Umrah atau Haji
Hampir tiap-tiap perusahaan sering kali bakal memberikan izin kepada karyawan yang hendak melakukan ibadah umrah atau haji.
Bahkan, dalam Pasal 93 ayat 2 UU Ketenagakerjaan, perusahaan mesti memberikan upah penuh dan maksimal cuti 50 hari atau sesuai kesepakatan kepada karyawan yang akan umrah atau haji.
Hal ini tentu saja buka semata-mata sebagai alasan izin tidak masuk kerja belaka, melainkan kegiatan keagamaan yang telah ada aturannya sehingga kamu diperbolehkan tidak bekerja untuk sementara waktu.
7. Bencana Alam
Alasan izin tidak masuk kerja yang masuk akal dan diyakini dapat diterima perusahaan adalah terkena bencana alam.
Pasalnya, bencana alam adalah situasi yang tentunya tidak dapat diduga oleh manusia.
Oleh karena itu, bagi karyawan yang mengalami bencana alam seperti banjir, gempa, kebakaran, dan lain sebagainya, perusahaan harus memberikan izin apabila sang karyawan tidak masuk kerja.
8. Urusan Keluarga
Alasan izin tidak masuk kerja yang sering digunakan oleh karyawan selanjutnya adalah terkait urusan keluarga.
Beberapa alasan keluarga ini bisa bermacam-macam, seperti adanya acara pernikahan, acara khitanan, atau terdapat pihak keluarga yang meninggal.
Adanya urusan keluarga merupakan salah satu alasan tidak masuk kerja yang masuk akal dan diyakini bos tak akan marah selama argumentasi yang diberikan sesuai.
Alasan Izin Tidak Masuk Kerja agar Bos Tidak Marah
Selain daftar yang telah disebutkan, terdapat beberapa alasan tidak kerja agar bos tidak marah, tetapi tetap masuk akal.
9. Mengurus Dokumen penting seperti SIM, STNK, atau KTP
Izin tidak masuk kerja karena sedang mengurus dokumen penting seperti SIM, STNK, atau KTP menjadi alasan tidak masuk kerja yang logis.
Alasan tersebut baiknya disertakan pula dengan bukti yang cukup kuat sehingga bos akan memaklumi dan tidak marah.
10. Cuaca Buruk
Cuaca buruk bisa pula dijadikan alasan untuk tidak masuk kerja, tetapi tentu saja kamu tidak boleh berbohong.
Biasanya, cuaca buruk merupakan alasan izin tidak masuk kerja mendadak, misalnya terjadi ketika pagi hari ketika kita akan berangkat.
Kamu bisa mengirimkan bukti dengan foto cuaca pada saat itu ke grup WA kantor sehingga rekan hingga bos benar-benar yakin dan percaya.
Cuaca buruk bisa jadi alasan izin tidak masuk kerja lewat WA dengan keterangan lainnya menyusul ketika kamu telah masuk.
11. Masalah dengan Kendaraan Pribadi
Permasalahan pada kendaraan pribadi acapkali terjadi ketika kita hendak berangkat kerja.
Tidak jarang, masalah tersebut membuat kita tidak bisa bekerja karena waktu yang terlanjur sempit.
Alasan tidak masuk kerja karena kendaraan pribadi bisa kamu layangkan saat itu juga agar bos tidak marah.
12. Bertemu Klien Baru di Luar Kantor
Bersua klien di luar kantor bisa dijadikan alasan untuk tidak masuk kerja.
Akan tetapi, dikarenakan hal ini masih berkaitan dengan pekerjaan, kamu dapat meminta keringanan.
Misalnya, datang terlambat atau tiba di kantor ketika urusan dengan klien telah rampung.
13. Berada di Luar Daerah atau Kampung Halaman
Alasan izin tidak masuk kerja yang terbilang masuk akal salah satunya adalah karena kamu sedang berada di luar daerah yang tidak memungkinkan untuk pulang secepatnya.
Misalnya, ketika kamu bersua keluarga di kampung halaman, kemudian saat akan pulang, terjadi hal-hal buruk sehingga kamu mesti memperpanjang waktu berada di kampung halaman tersebut.
14. Tidak Ada yang Menjaga Anak
Tidak ada yang menjaga anak bisa dijadikan alasan tidak masuk kerja yang cukup logis.
Lagi, alasan ini mesti diberitahukan sebelum jam-jam masuk kerja atau hari kerja agar bos tidak marah.
15. Acara Penting yang Mendadak
Bagi sebagian karyawan, acara penting yang mendadak bisa jadi tidak terelakkan.
Jika demikian, kami bisa meminta izin tidak masuk kerja, tetapi disertai alasan yang jelas.
Misalnya, mendatangi karib yang wisuda, atau hal-hal lain yang hanya datang sekali dalam seumur hidup.
Alasan Tidak Masuk Kerja yang Sebaiknya Dihindari
Sumber gambar: Unsplash
Ada beberapa alasan tidak masuk kerja yang sebaiknya kamu hindari karena bisa jadi argumen yang dikemukakan tidak masuk akal. Apa saja?
1. Terlambat Bangun
Alasan tidak masuk kerja karena terlambat bangun harus dihindari karena hal ini termasuk keteledoran diri sendiri.
Alih-alih diberi izin, bisa jadi justru kamu mendapat surat peringatan dari atasan.
2. Sakit Kepala
Meskipun sakit bisa dijadikan alasan tidak masuk kerja, memberitahukannya secara spesifik dan mendadak seperti sakit kepala ketika akan berangkat sebaiknya dihindari.
Selain karena membuat bos curiga, alasan tersebut juga memungkinkan kamu dicurigai dan dianggap kurang bertanggung jawab.
3. Kelelahan karena Pulang Larut Malam
Kata kata kelelahan karena pulang larut malam sebaiknya dihindari sebagai alasan tidak masuk kerja.
Selain dirasa kurang kuat, alasan tersebut lebih condong pada kesalahan pribadi sehingga memungkinkan timbulnya rasa curiga dari pimpinan.
4. Bermasalah dengan Atasan atau Rekan Kerja
Permasalahan dengan atasan atau rekan kerja merupakan sesuatu yang wajar dan kerap terjadi.
Namun, jika hal tersebut dijadikan alasan tidak masuk bekerja, tentu saja tidak disarankan.
Pasalnya, pimpinan atau rekan kerja akan menilai bahwa kamu adalah sosok yang tidak bertanggung jawab dan menghindar dari konflik.
5. Mengikuti Interview di Perusahan Lain
Sedang mengikuti interview di perusahaan lain adalah alasan tidak masuk kerja yang sebaiknya dihindari.
Selain bakal dicap sebagai individu yang tidak profesional, alasan tidak masuk kerja lantaran adanya wawancara di PT lain dinilai tidak etis.
Pasalnya, kamu masih terikat pada perusahaan tetapi di sisi lain masih mencari peruntungan di tempat lain.
FAQ
Alasan apa saja untuk izin tidak masuk kerja?
Sakit, acara keluarga, keluarga meninggal, kecelakaan, dan cuaca buruk ketika akan pergi bekerja.
Alasan sakit apa yang masuk akal?
Sejumlah alasan sakit yang masuk akal di antaranya adalah demam, luka akibat kecelakaan, flu parah, hingga akan menjalani operasi ringan.
Keperluan cuti untuk apa saja?
Sakit, keperluan keluarga, perayaan keagamaan, dan pindah tempat tinggal.
Kesimpulan
Setelah membaca pembahasan sekaligus penjelasan di atas, alasan tidak masuk kerja yang bisa kamu berikan kepada perusahaan antara lain karena sakit, kecelakaan, sedang haid untuk perempuan, hingga adanya urusan keluarga.
Namun, ada pula alasan tidak masuk kerja yang tak masuk akal karena terkesan mengada-ada. Misalnya, terlambat bangun alias kesiangan, kelelahan, atau munculnya konflik dengan rekan kerja.
***
Semoga bermanfaat, ya.
Baca ulasan menarik lainnya di 99updates.id dan Google News.
Temukan rumah idaman beserta harga dan desain yang kamu butuhkan dengan mengunjungi laman www.99.co/id.
Dapatkan berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #SegampangItu, lo.