Walau tak pernah lulus kuliah, tapi Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, memperoleh gelar profesor kehormatan dari Unhan. Ko, bisa?
Publik sering bertanya-tanya, apakah benar Megawati Soekarnoputri hanya lulusan SMA?
Setelah menelusuri berbagai sumber, benar jika sang mantan presiden hanya tamatan SMA, tapi sebenarnya, ia pernah dua kali duduk di bangku kuliah walau tak sampai lulus.
Meski tak sampai lulus kuliah, putri dari Presiden Soekarno ini sudah mendapat banyak gelar doktor kehormatan bahkan gelar profesor kehormatan.
Lalu, apa yang bikin sang mantan presiden banjir gelar ‘akademik’?
Megawati Pernah Dua Kali Mencoba Kuliah
Melansir laman tempo.co pada tahun 2018, Megawati menceritakan, jika dirinya sempat kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad), pada tahun 1965.
Namun karena kondisi politik, ia tak bisa melanjutkan kuliah.
“Hanya dua tahun kesempatan saya untuk belajar di Unpad. Kesemuanya memaksa saya untuk tidak melanjutkan kuliah di kampus ini,” tutur Mega.
Melansir laman viva.co.id, setelah kondisi politik mulai terkendali, Mega mencoba kembali kuliah, kali ini masuk Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, tahun 1970.
Lagi-lagi, sang ketua umum PDIP tak bisa menuntaskan kuliahnya.
Mendapat Banyak Gelar ‘Akademik’
Di balik itu semua, Mega yang tak pernah lulus kuliah justru mendapat sembilan gelar doktor honoris causa atau gelar kehormatan dari berbagai universitas.
Melansir laman cnnindonesia.com, berikut beberapa Universitas yang memberikan gelar doktor honoris causa kepada Mega:
- Universitas Soka (Jepang)
- Waseda University (Jepang)
- Moscow Institute of International Relations (Rusia)
- Korea Maritime and Ocean University (Korea Selatan)
- Mokpo National University (Korea Selatan)
- Fujian Normal University (China)
- Universitas Padjadjaran (Unpad)
- Universitas Negeri Padang
- Dan Institut Pemerintahan dalam Negeri (IPND).
Tak hanya gelar tersebut, pada tahun 2021 lalu, Megawati bahkan mendapat gelar Profesor Kehormatan (guru besar tak tetap) dari Universitas Pertahanan (Unhan).
Mengutip laman kompas.com, gelar yang didapat Mega yaitu pada bidang Ilmu Pertahanan Bidang Kepimpinan Strategik.
Alasan Mega Mendapat Gelar Profesor Kehormatan
sumber: idu.ac.id
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri mengurai beberapa alasan mengapa Megawati mendapat gelar profesor kehormatan.
Menukil laman cnnindonesia.com, ada tiga alasan yang diungkap Rokhmin Dahuri yang juga berstatus sebagai Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB ini.
Pertama, Mega diklaim mengusai tacit knowledge.
“Tacit knowledge ini bila diajarkan dan dibukukan bisa menjadi explicit or empirical knowledge yang sangat berguna bagi peradaban manusia. Begitu pemikiran para guru besar,” ungkap Rokhmin.
Kedua lantaran Mega sudah memenuhi seluruh syarat akademis dan administrasi untuk diangkat jadi profesor kehormatan di Unhan.
Ketiga, Rokhmin mengatakan, dengan gelar ini, diharapkan Mega bisa menjadi teladan atau role model di tengah masyarakat.
Sementara menurut Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian, Mega dinilai berhasil menuntaskan berbagai konflik saat menjabat jadi presiden dan berbagai keberhasila lainnya, termasuk menyelenggarakan Pemilu secara langsung.
“Unhan RI mencatat keberhasilan Ibu Megawati saat di pemerintahan dalam menuntaskan konflik sosial seperti penyelesaian konflik Ambon, penyelesaian konflik Poso, pemulihan pariwisata pasca bom Bali, dan penanganan permasalahan TKI di Malaysia.”
“Ibu Megawati menjadi presiden pertama perempuan di negara kita. Di era Ibu Megawati pertama kalinya diselenggarakan Pemilihan Umum Legislatif dan Presidensial secara langsung,” ujar sang rektor, dikutip laman idu.ac.id.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa berkunjung ke www.99.co/id dan rumah123.com untuk mendapatkan rekomendasi hunian terbaik.
Cek sekarang juga!
