Pertanyaan “Kenapa melamar di perusahaan ini?” sering ditanyakan saat wawancara kerja. Kamu harus tahu alasan melamar pekerjaan yang tepat agar diterima!
Sebagai pencari kerja, tentu kamu pernah merasakan bingungnya menjawab pertanyaan yang ditanyakan perekrut, tak terkecuali pertanyaan tersebut.
Meski terkesan sebagai pertanyaan yang simpel, ternyata pertanyaan tersebut menjadi salah satu penilaian penting dalam tahap wawancara.
Oleh karena itu, kamu tidak boleh asal menjawab pertanyaan tersebut, tetapi harus dipertimbangkan dengan matang dan dijawab dengan sejelas-jelasnya.
Memang setiap orang memiliki versi jawabannya masing-masing.
Namun, tentunya tidak semua jawaban bisa diterima oleh perekrut.
Nah, supaya kamu menjadi kandidat yang layak dipertimbangkan, kamu harus tahu tips menjawab alasan melamar pekerjaan beserta contohnya!
Contoh Jawaban Alasan Melamar Pekerjaan
1. “Saya ingin ikut ambil peran dalam pembangunan negara, termasuk jika harus ditugaskan di daerah.”
Saat kamu melamar pekerjaan di instansi atau perusahaan milik pemerintah, tunjukan seberapa besar dedikasi dan kontribusi yang ingin kamu berikan terkait perkembangan negara.
2. “Saya ingin menjadi bagian dari perusahaan ini karena perusahaan ini merupakan leading company di bidangnya.”
Jawaban seperti sangat cocok disampaikan ketika kamu mendaftar di sebuah perusahaan yang memang terbukti bersaing di bidangnya atau bahkan menjadi leading company.
Contoh di atas merupakan alasan melamar pekerjaan di bank, tetapi kamu bisa menyesuaikan lagi dengan bidang perusahaan yang kamu tuju.
3. “Perusahaan dan posisi yang saya lamar bisa memberikan ruang berkarya secara signifikan.”
Sebagai pelamar, kamu harus menyampaikan seberapa besar kontribusi yang akan kamu berikan.
Selain itu, kamu juga bisa menyampaikan bahwa potensi yang kamu miliki bisa berkembang baik di perusahaan tersebut.
4. “Bidang ini memiliki tantangannya tersendi dan saya terdorong oleh target yang harus diraih.”
HRD umumnya menyukai pelamar yang berani menghadapi tantangan posisi yang dilamar, termasuk dengan tantangan-tantangan lainnya yang kemungkinan dihadapi ke depannya.
5. “Saya ingin berkarier dalam bidang ini karena sesuai dengan keterampilan yang saya miliki.”
Salah satu poin penting dalam menjawab pertanyaan tersebut adalah keterkaitan posisi yang kamu lamar dengan keterampilan yang kamu miliki.
6. “Berdasarkan pengamatan saya, perusahaan ini terus berkembang dan saya ingin menjadi bagian di dalamnya.”
Jawaban seperti sangat tepat kamu sampaikan apabila kamu melamar ke perusahaan startup yang memang sedang berkembang.
7. “Visi dan misi perusahaan ini selaras dengan tujuan saya.”
Ketika kamu ditanya apa alasan melamar pekerjaan di perusahaan yang kamu tuju, kamu bisa mencoba jawaban demikian.
Jawaban seperti ini bisa jadi nilai plus untuk kandidat diterima, sebab perusahaan menganggap calon pekerja bisa meneruskan visi dan misi serta target bisnis mereka.
8. “Dari informasi yang saya dapatkan dari rekan-rekan, perusahaan ini memiliki reputasi yang baik dan profesional.”
Jawaban ini juga bisa jadi salah satu jawaban efektif ketika ditanya apa alasan melamar pekerjaan di saat sesi wawancara.
Dari jawaban ini, perekrut menganggap bahwa kamu memiliki networking yang baik, sehingga bisa jadi nilai plus tersendiri.
9. “Saya ingin meningkatakan keterampilan kepemimpinan di posisi dan perusahaan ini.”
Management skill adalah kemampuan untuk mengorganisir, memimpin, dan mengelola pekerjaan tim.
Kalau kamu sudah cukup berpengalaman memegang posisi ketua tim, kamu bisa menggunakan jawaban ini ketika ingin melamar di perusahaan lain.
10. “Industri dan lingkungan kerja di perusahaan ini sesuai dengan aspirasi karier saya.”
Apakah kamu ingin mengembangkan karier dengan melamar di perusahaan lain? kamu bisa menggunakan jawaban ini.
Tak sedikit orang yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari sebuah perusahaan demi mengejar aspirasi karier.
Tips Menjawab Alasan Melamar Pekerjaan
1. Sesuaikan dengan Latar Belakang Pendidikan
Kebanyakan perusahaan selalu menjadikan latar belakang pendidikan sebagai kualifikasi untuk pelamar.
Artinya, pelamar pun harus menyesuaikan latar belakang pendidikannya dengan kualifikasi yang dicantumkan oleh perusahaan.
2. Ketahui Profil Perusahaan
Sebelum ditanya apa alasan melamar pekerjaan dalam sesi wawancara, sebaiknya kamu benar-benar mengetahui profil perusahaan yang kamu tuju.
Dengan mengetahui profil perusahaan secara detail, kamu akan bisa lebih menyesuaikan alasan tersebut.
Ingat, setiap jawaban dalam sesi wawancara harus dijawab sebenar-benarnya dan dapat meyakinkan pewawancara.
Misalnya kamu melamar pekerjaan ke perusahaan BUMN, maka salah satu alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah keinginan untuk ikut serta dalam membangun negara.
3. Pahami Posisi yang Dilamar
Kalau kamu sudah mengetahui profil usaha dan di bidang apa perusahaan tersebut bergerak, pastikan keterampilan yang kamu miliki memang benar-benar sesuai dan dibutuhkan.
Maka dari itu, kamu harus tahu betul tentang posisi yang kamu lamar.
Jangan sampai kamu memasukkan lamaran ke perusahaan yang sama sekali tidak sesuai dengan keterampilan kamu.
4. Pahami Tujuan dan Proyeksi Karier
Selaras dengan posisi yang dilamar, kamu harus tahu tujuan dan proyeksi karier kamu ke depannya.
Jabarkan apa yang menjadi tujuan kariermu, terutama terkait peranmu nantinya di perusahaan tersebut.
Lalu jabarkan juga proyeksi karier ke depannya, misalnya untuk beberapa tahun ke depan kamu akan menjadi apa.
Apabila kamu turut menyertakan jawaban terkait hal ini, kamu pasti akan memberikan jawaban yang meyakinkan.
5. Berikan Jawaban yang Jelas
Selain memberikan surat lamaran kerja yang jelas, kamu juga harus memberikan jawaban yang meyakinkan pada tahap wawancara.
Meski terkesan sebagai pertanyaan yang sederhana, sebenarnya pertanyaan ini cukup sulit untuk dijawab.
Pun pertanyaan ini tidak boleh dijawab sekenanya, misalnya karena kamu memang ingin melamar kerja atau membutuhkan uang.
Tetapi kamu harus menjelaskan secara tepat alasan tersebut, bukan sekadar jawaban klise atau jawaban yang tidak berdasar.
Rahasia di Balik Pertanyaan HRD
Saat menghadapi sesi wawancara pekerjaan, pasti kamu pernah bertanya-tanya kenapa HRD memberi pertanyaan demikian?
Berikut ini beberapa alasan kenapa HRD memberikan pertanyaan-pertanyaan seperti di atas:
- Ingin tahu tujuan karier dan melihat apakah posisi yang dilamar sudah sesuai dengan rencana pelamar
- Memastikan bahwa pelamar benar-benar tertarik dengan posisi tersebut dan akan termotivasi jika diterima bekerja
- Mencari tahu apakah pelamar mengetahui tentang seluk-beluk perusahaan, industri, maupun posisi yang dilamar
- Memahami prioritas serta preferensi pelamar, seperti aspek apa saja dari pekerjaan atau perusahaan yang menarik
FAQ Alasan Melamar Pekerjaan
Apa saja alasan melamar pekerjaan?
- “Saya ingin ikut ambil peran dalam pembangunan negara, termasuk jika harus ditugaskan di daerah.”
- “Saya ingin menjadi bagian dari perusahaan ini karena perusahaan ini merupakan leading company di bidangnya.”
- “Perusahaan dan posisi yang saya lamar bisa memberikan ruang berkarya secara signifikan.”
- “Bidang ini memiliki tantangannya tersendi dan saya terdorong oleh target yang harus diraih.”
- “Saya ingin berkarier dalam bidang ini karena sesuai dengan keterampilan yang saya miliki.”
- “Berdasarkan pengamatan saya, perusahaan ini terus berkembang dan saya ingin menjadi bagian di dalamnya.”
- “Visi dan misi perusahaan ini selaras dengan tujuan saya.”
- “Dari informasi yang saya dapatkan dari rekan-rekan, perusahaan ini memiliki reputasi yang baik dan profesional.”
- “Saya ingin meningkatakan keterampilan kepemimpinan di posisi dan perusahaan ini.”
Bagaimana cara menjawab alasan melamar pekerjaan?
Berikut ini tips menjawab pertanyaan alasan melamar pekerjaan:
- Sesuaikan dengan Latar belakang pendidikan
- Ketahui profil perusahaan
- Pahami posisi yang dilamar
- Pahami tujuan dan proyeksi karier
- Berikan jawaban yang jelas
Faktor faktor apa saja yang mendorong saudara untuk bekerja?
Berikut ini beberapa faktor pendorong motivasi mendaftar kerja:
- Hidup lebih sejahtera
- Pengalaman kerja luas
- Pendapatan tetap
- Jenjang karier
- Memenuhi kebutuhan
Apa kelebihan saat interview?
Berikut ini beberapa contoh kelebihan saat interview:
- Detail dan teliti
- Komunikasi yang baik
- Punya motivasi
- Mandiri
- Mampu memecahkan masalah
- Mampu beradaptasi
- Bekerja di bawah tekanan
***
Demikian jawaban alasan melamar pekerjaan yang bisa kamu contoh.
Simak artikel menarik dan informatif lainnya hanya di www.99updates.id.
Ikuti Berita 99.co di Google News untuk mendapatkan update terbaru.
Apabila sedang mencari hunian, temukan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id.
Menemukan hunian yang sesuai kriteria kini jadi #SegampangItu.