Hampir semua orang yang hidup di era Soeharto mengatakan mereka ingin kembali ke masa orde baru. Apa alasannya, ya? Simak jawabannya di sini!
Sahabat 99, pernah kah kamu melihat foto Soeharto yang memiliki tulisan “Piye kabare? Enak jamanku toh?”
Gambar ini umumnya digunakan oleh orang tua yang pernah mengalami era zaman Soeharto.
Tentunya hal ini menjadi pertanyaan, karena era Soeharto sendiri dijatuhkan karena beragam masalah, seperti korupsi dan pelanggaran sosial.
Dilansir dari berbagai sumber, ternyata ini alasan mengapa banyak orang Indonesia suka era Soeharto!
Alasan Banyak Orang Indonesia Suka Era Soeharto
Keterpurukan Ekonomi di Era Soekarno
sumber: liputan6.com
Dilansir dari tirto.id, meski berhasil memerdekakan Indonesia, ekonomi pada zaman Soekarno terbilang sangat terpuruk.
Puncak hancurnya ekonomi di Indonesia terjadi pada tahun 1950-an karena politik yang pecah.
Di tahun 1950-an, kabinet umum terus menerus berganti dalam jangka waktu satu hingga dua tahun saja.
Pada era Demokrasi Parlementer, terdapat 17 kabinet yang berbeda dari tahun 1949 hingga 1957 dan kebanyakan hanya bertahan selama satu tahun.
Selain itu, Indonesia juga sedang mengalami kesulitan ekonomi karena program Nasionalisasi Aset Asing buatan Soekarno tidak sukses.
Perusahaan milik asing yang diambil alih oleh pribumi membuat ekonomi pada masa itu semakin minus.
Berdasarkan Prof. Sumitro Djojohadikusumo dalam buku Pelaku Berkisah: Ekonomi Indonesia 1950-an sampai 1990-an (2005), Indonesia juga harus menanggung utang Belanda.
Belanda minta Indonesia menanggung tiga miliar gulden utang dalam negeri sebelum perang.
Untuk membayar utang tersebut, Indonesia harus menghabiskan hadiah kemerdekaan dari Amerika sebesar USD100 juta dolar.
Hal ini membuat banyak warga terpuruk dan bahkan kesulitan untuk mendapatkan makanan karena devisa negara habis untuk membayar utang.
Pertumbuhan Ekonomi Pesat di Masa Orde Baru
sumber: voi.id
Penderitaan yang dialami pada masa Soekarno akhirnya berakhir ketika Soeharto menjadi presiden.
Ekonomi di zaman Soeharto terbilang tumbuh karena Indonesia bergabung kembali dengan organisasi internasional.
Organisasi tersebut adalah International Monetary Fund (IMF), Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Bank Dunia dalam pertengahan akhir tahun 1960an.
Dilansir dari indonesia-investment.com, di tahun 1982 pertumbuhan ekonomi Indonesia sangatlah pesat karena oil boom di tahun 1970 dan tahun 1978.
Hal ini membuat pendapatan ekspor Orde Baru dan pendapatan Pemerintah meningkat tajam.
Sektor lain yang memengaruhi peningkatan ekonomi Indonesia adalah dibolehkannya berdiri perusahaan asing, bank swasta, dan investasi luar negeri pada era Soeharto.
Karena ekonomi yang meningkat, kehidupan masyarakat semakin makmur dan sembako bisa dibeli rakyat dengan mudah.
Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia di era Soeharto juga cukup bobrok karena banyak hal.
Kebobrokan Indonesia bisa terlihat di korupsi yang merajalela dan banyaknya pelanggaran HAM di era Soeharto.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Bandung, bisa jadi Kenari Kebonkopi Alamasri adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!
