Banyak masyarakat Indonesia yang meminta pemerintah untuk membubarkan ormas Pemuda Pancasila, tetapi pemerintah masih enggan melakukan hal ini. Apa alasannya?
Dilansir dari cnnindonesia.com, desakan pembubaran Pemuda Pancasila kerap disuarakan oleh masyarakat Indonesia.
Salah satu alasan mengapa hal ini dilakukan adalah karena organisasi kemasyarakatan tersebut berulang kali terlibat kasus kriminal.
Beragam kasus tersebut di antaranya adalah pengeroyokan polisi hingga penguasaan aset milik negara.
Meski demikian, pemerintah masih belum mewujudkan keinginan rakyat untuk membubarkan Pemuda Pancasila.
Apa alasannya?
Kasus Kerusuhan Ormas Pemuda Pancasila
sumber: cnnindonesia.com
Organisasi Kemasyarakatan atau Ormas Pemuda Pancasila beberapa kali sering terlibat dalam kasus kriminal.
Pada tanggal 25 November 2021, ormas ini terlibat kerusuhan ketika unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR.
Berdasarkan liputan6.com, 21 orang diduga melakukan perbuatan melawan hukum.
Lima belas orang di antaranya menjadi tersangka kepemilikan senjata tajam.
“Diamankan 21 orang. Yang 21 orang diamankan ini dugaan pelanggaran membawa senjata tajam. Senjata terdiri dari senjata pemukul dan senjata penusuk,” ujar Ade Hidayat, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus (25/11/2021).
Selain itu, kompas.com menuliskan bahwa aset milik negara juga pernah ditempati dan dikuasai oleh Pemuda Pancasila.
Aset negara tersebut diubah menjadi markas Pemuda Pancasila meski telah terdaftar di Ditjen Kekayaan Negara dan dikelola oleh Lembaga Manajemen Aset Negara.
Kini markas yang terletak di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat sudah dikosongkan.
Tidak hanya itu, dilansir dari detik.com, kepolisian juga sempat meringkus Ketua Pemuda Pancasila Blora, Munaji.
Munaji diduga memeras warga dan meminta Rp40 juta untuk membantu seorang warga bebas dari tindak pidana di kepolisian.
Tak hanya kasus suap, Munaji juga ditangkap pada tanggal 14 Desember 2021 terkait kasus penipuan, penggelapan, dan narkoba.
Alasan Pemerintah Masih Belum Bubarkan Pemuda Pancasila
sumber: detik.com
Meski sering terlibat dalam kasus kriminal, pemerintah masih belum berani membubarkan ormas Pemuda Pancasila.
Dilansir dari cnnindonesia.com, alasannya adalah karena kasus masih dapat diselesaikan oleh pihak kepolisian.
Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, juga mengaku belum ada agenda untuk membubarkan ormas ini.
“Belum masuk ke situ (pembubaran Pemuda Pancasila), ke agenda saya belum masuk yang begitu,” ujar Mahfud MD, Kamis (16/12/2021).
Mahfud juga mengaku kasus Pemuda Pancasila cukup ditangani sampai tahap polsek saja.
“Mungkin masalah itu sudah cukup ditangani di tingkat polres, polsek, kerusuhan-kerusuhan itu. Motif politisnya mungkin belum bercampur dengan kriminal,” lanjut Mahfud.
***
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Tangerang?
Bisa jadi Jade Park Serpong adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!
