Kamu sudah tahu apa saja amalan dan doa malam lailatul qadar sesuai sunah? Jika belum, langsung saja simak panduan lengkap ibadahnya dalam artikel berikut ini, ya!
Malam lailatul qadar merupakan waktu yang sangat ditunggu umat Islam.
Pasalnya, di malam inilah pintu ampunan terbuka seluas-luasnya.
Oleh sebab itu, Rasulullah saw. menganjurkan umat muslim untuk meningkatkan ibadahnya di malam ini.
Lantas, apa saja amalan dan doa malam lailatul qadar sesuai sunah yang bisa kamu lakukan?
Yuk, simak panduan ibadahnya dalam artikel berikut ini!
Dalil Malam Lailatul Qadar
Sumber: istockphoto.com
Melansir dari lama MUI Digital, malam lailatul qadar atau seribu bulan adalah malam ketika Allah Swt. menurunkan Al-Qur’an.
Oleh sebab itu, momen ini memiliki kemuliaan yang sangat tinggi sebagaimana dijelaskan dalam surat berikut ini:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ (٢) لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ (٣) تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ (٤) سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (٥)
innā anzalnāhu fī lailatil-qadr (1) wa mā adrāka mā lailatul-qadr (2) lailatul-qadri khairum min alfi syahr (3) tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr (4) salāmun hiya ḥattā maṭla’il-fajr (5)
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (Q.S. Al-Qadr:1-5)
Seorang muslim dianjurkan untuk banyak berdoa dan beribadah di malam lailatul qadar.
Dengan begitu, ia bisa mendapatkan keberkahan yang besar dari Allah Swt..
Doa Malam Lailatul Qadar sesuai Sunah
1. Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar
Sumber: istockphoto.com
Sejatinya, ada dua dalil yang menjelaskan tentang doa malam lailatul qadar, yakni Imam At-Tirmidzi dan riwayat lima imam hadis kecuali Imam Abu Dawud.
Pertama, menurut Imam At-Tirmidzi Aisyah RA pernah bertanya pada nabi Muhammad saw. mengenai doa malam lailatul qadar.
Berikut penjelasan selengkapnya:
وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي
Artinya: “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī.'” (HR At-Tirmidzi)
Selanjutnya, ada pandangan lima imam hadis yang isinya kurang lebih sama, yakni
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: “قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي” رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ
Artinya: “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah lailatul qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī.'” (HR lima imam hadis kecuali Imam Abu Dawud)
Berdasarkan kedua dalil di atas, dapat kita simpulkan bahwa doa malam lailatul qadar adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).” (HR At-Tirmidzi)
2. Zikir di Malam Seribu Bulan
Selanjutnya, ada riwayat Salam Al-Farisi yang menjelaskan bahwa kamu juga perlu melafalkan bacaan zikir di malam seribu bulan.
Zikir yang ia maksud adalah sebagai berikut:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Ash-hadu an laa ilaha illaallah, astaghfiruallah, nas-alu-ka-al-jannata, wa na-u’zubika mi-nan-nar
Artinya: “Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku mencari pengampunan dari Allah. Kami meminta surga bagi Anda dan mencari perlindungan Anda dari api neraka,”.
Ucapkan sebanyak tiga kali dan lanjutkan dengan zikir berikut sebanyak tiga kali:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahum-ma in-naka ‘a-fuw-wun tu-hib-bul-‘af-wa fa’ fu ‘an-naa
Artinya: “Ya Allah, Engkau Pengampun dan pengampun kasih, jadi maafkan aku.”
Selain doa malam lailatul qadar, kamu juga bisa melafalkan bacaan tolak bala untuk meminta perlindungan.
3. Amalan Lainnya sesuai Sunah
Tidak hanya membaca doa dan zikir, ada sejumlah amalan lainnya yang harus kamu lakukan sebagai seorang muslim.
Amalan-amalan tersebut adalah sebagai berikut:
- Membaca Al Qur’an dan meresapi makna dari setiap ayatnya
- Mendirikan salat malam atau tahajud sebelum mempersiapkan sahur
- Melaksanakan iktikaf atau berdiam diri di masjid untuk beribadah (salat sunah, zikir, dan lainnya)
- Memperbanyak istigfar serta mendirikan salat taubat untuk meminta ampun kepada Allah Swt.
Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi?
Sumber: istockphoto.com
Sayangnya, tidak ada satu orang pun yang mengetahui dengan pasti kapan malam seribu bulan ini terjadi.
Patokannya hanyalah lailatul qadar terjadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Ini karena menurut sejumlah riwayat, nabi Muhammad saw. selalu memperbanyak ibadahnya di rentang waktu tersebut.
Dalilnya adalah sebagai berikut:
“Saat memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Rasulullah saw. fokus beribadah, memperbanyak ibadah di malam hari, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah.” (HR Al-Bukhari)
Namun, secara spesifik mayoritas ulama meyakini bahwa momennya akan terjadi di malam ganjil dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ
Artinya: “Carilah malam lailatul qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari & Muslim)
***
Semoga panduan amalan dan doa malam lailatul qadar di atas bermanfaat untukmu, ya.
Cek laman Google News Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
Kamu juga bisa membuka laman Berita.99.co yang selalu menyajikan informasi ter-update seputar properti.
Bingung mencari rumah impian dengan harga terjangkau?
Berburu properti kini bisa #segampangitu bersama www.99.co/id, lo.
Yuk, kunjungi lamannya sekarang juga!
