Bahaya banjir yang terjadi seringnya tidak hanya merugikan secara materi, namun juga secara biologis. Lalu, anak-anak biasanya jadi korban yang paling menderita.
Salah satu alasannya yaitu karena anak-anak adalah pihak yang paling rentan terhadap berbagai resiko akibat banjir.
Oleh karena itu, pencegahan dan penanganannya pun harus ekstra diperhatikan dan ekstra teliti.
Ketika memiliki banyak waktu di rumah, orang tua sudah seharusnya memberikan edukasi dan pemahaman lengkap soal banjir.
Tidak hanya ketika banjir melanda, namun juga sebelum banjir datang dan setelah banjir surut.
Beberapa tips dari organisasi Save the Children berikut ini bisa Anda ikuti untuk melindungi anak Anda dari bahaya banjir.
Tindakan Pencegahan Sebelum Banjir Datang
1. Ajak Anak Berdiskusi Soal Bahaya Banjir
Langkah pertama dan paling penting yang harus dilakukan tentu memberi anak pemahaman lengkap mengenai banjir.
Anda perlu membicarakan apa pengertian banjir, kenapa banjir bisa terjadi, dan kerugian apa yang ditimbulkan bencana banjir.
Luangkan banyak waktu bersama anak Anda di rumah agar bisa memberikan pemahaman sebaik mungkin.
2. Persiapkan Asuransi Terbaik
Asuransi sangat penting sebagai langkah preventif apabila ada situasi buruk terjadi pada anak ataupun pada rumah Anda.
Apalagi bencana banjir memiliki bahaya besar dan sering menimbulkan berbagai penyakit pada anak.
3. Selalu Cari Tahu Informasi Terbaru
Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengetahui berita soal bencana selain mencari tahu dari pihak berwenang.
Anda dianjurkan selalu mengikuti perkembangan terbaru soal bencana alam baik itu di media sosial, di media cetak atau media lainnya.
Pastikan hanya mencari tahu berita dari sumber terpercaya dan pihak berwenang seperti BMKG dan BPBD.
Baca juga:
Agar Aman Bencana Banjir, Jangan Bangun Rumah di 7 Tempat Ini!
Tindakan Utama Saat Banjir Berlangsung
4. Ikuti Instruksi Pihak Berwenang
Setiap ada bahaya bencana dan ketika ada bencana terjadi, pastikan selalu ikuti instruksi pihak berwenang di tempat Anda.
Anda bisa mengikuti semua instruksi dari pihak berwenang seperti BMKG dan BPBD dari sebelum banjir datang hingga banjir telah surut.
Biasanya mereka memiliki panduan, sumber daya, serta bantuan yang lengkap yang sangat dibutuhkan ketika banjir terjadi.
5. Pindah ke Area Lebih Tinggi
Ketika bencana banjir melanda, usahakan segera berpindah ke area yang lebih tinggi di sekitar tempat Anda.
Jika sempat, lebih baik mengungsi ke tempat yang lebih aman di area yang tidak terdampak banjir.
Namun jika tidak sempat, Anda bisa memanfaatkan lantai dua rumah sebagai tempat berlindung sementara hingga bantuan datang.
6. Jauhkan Anak dari Air Kotor
Air banjir pasti telah bercampur dengan berbagai jenis kotoran dari berbagai tempat di sekitarnya.
Oleh karena itu, air banjir sangat kotor dan mengandung berbagai penyakit berbahaya terutama bagi anak-anak.
Ketika banjir melanda, jauhkan anak Anda dari tempat kotor agar tidak terjangkit bakteri atau virus jahat yang membahayakan tubuh.
7. Jaga Anak Tetap Bersih
Banjir yang bercampur dengan berbagai kotoran dan bakteri tentu membuat area sekitar tidak higienis dan berbahaya.
Itulah kenapa penting bagi para orang tua untuk terus menjaga anak agar tetap bersih.
Biasakanlah sering cuci tangan setelah anak menyentuh berbagai barang dan juga setiap sebelum makan.
Tindakan Penyelesaian Setelah Banjir Pergi
8. Kembalikan Kondisi Peralatan
Sebelum anak diajak kembali ke lingkungan rumah yang terdampak banjir, pastikan semua peralatan di rumah dalam kondisi aman.
Hal-hal kecil seperti colokan listrik, mainan, dan barang sehari-hari lebih baik dibersihkan sebelum kembali digunakan.
9. Jangan Libatkan Anak Saat Bebersih
Mengingat bahaya penyakit setelah banjir sangat besar, alangkah lebih baik apabila anak-anak tidak dilibatkan dalam proses bersih-bersih.
Namun, anak-anak diperbolehkan terlibat proses selanjutnya jika area sekitar rumah telah dibersihkan.
Jadi pastikan area rumah telah sepenuhnya bersih dan higienis ya.
10. Bersihkan atau Buang Mainan Kotor
Sebisa mungkin, jangan biarkan anak-anak menyentuh mainan yang telah terkontaminasi kotoran ketika banjir.
Jika memungkinkan, alangkah lebih baik mainan dan barang-barang kotor tadi dibuang agar semua orang terhindar dari bahayanya.
Namun jika tidak memungkinkan, pastikan mainan dicuci bersih dan diberi disinfektan terlebih dahulu.
Dampak Bencana Banjir Bagi Anak-anak
Dampak bencana banjir bagi anak-anak biasanya jauh lebih mengkhawatirkan dibandingkan bagi para orang dewasa.
Pasalnya, anak-anak belum memiliki sistem imun tubuh untuk menangkal bakteri dan penyakit jahat sebaik orang dewasa.
Itulah kenapa anak-anak disebut pihak yang paling rentan terdampak bahaya banjir.
Nah, berikut ini beberapa dampak bencana banjir yang sangat dikhawatirkan menjangkiti anak-anak.
1. Kesulitan Beraktivitas
Dampak banjir yang pertama tentu saja kendala berupa kesulitan dalam beraktivitas.
Masalah ini meliputi segala bentuk aktivitas dari mulai kegiatan belajar, kegiatan bermain, kegiatan sosial, hingga kegiatan istirahat.
Anak-anak yang tak terbiasa dengan situasi seperti ini tentu akan terkejut bahkan takut dengan situasi yang dihadapi.
Tak menutup kemungkinan hal ini bisa merembet pada masalah lainnya.
2. Terdampak Masalah Kesehatan
Bencana banjir juga akan menimbulkan dampak buruk lainnya bagi anak-anak berupa masalah kesehatan.
Masalah kesehatan ini sangat beragam, dari mulai yang sederhana hingga yang cukup berat.
Beberapa masalah kesehatan akibat banjir yang sering dialami anak-anak di antaranya:
- Flu/influenza;
- Diare;
- Penyakit pencernaan;
- Demam berdarah;
- Asma;
- Malaria;
- Hepatitis A;
- Demam tifoid; hingga
- Leptospirosis.
3. Mengalami Trauma
Ternyata, bahaya banjir tak hanya dapat mengganggu kesehatan fisik anak-anak, tetapi juga kesehatan jiwanya.
Beberapa gejala gangguan jiwa yang sering timbul akibat banjir misalnya gejala depresi dan kecemasan.
Selain itu, ada kemungkinan juga anak akan mengalami post-traumatic stress syndrome (PTSD) yang cukup mengkhawatirkan.
Oleh karena itu, bencana banjir tak bisa dianggap sepele dan harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh pihak.
Baca juga:
7 Langkah Ampuh Mencegah Penyakit Akibat Banjir yang Mengintai
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat ya, sahabat 99!
Jangan lupa bookmark Blog 99 Indonesia agar tak ketinggalan artikel menarik lainnya.
Sedang mencari properti? Pastikan untuk mengakses lewat 99.co/id!