Siapa sangka jika anak petani juga bisa sukses jadi Jenderal TNI yang disegani. Dua nama berikut ini merupakan bukti nyata. Yuk, baca kisah lengkapnya!
Bercita-cita menjadi TNI sering kali terlontar dari mulut anak-anak.
Impian tersebut tak hanya berlaku bagi keluarga dari kalangan militer, anak-anak dari keluarga petani pun sah-sah saja memiliki mimpi jadi TNI.
Nah, dua sosok anak petani ini berhasil mewujudkan mimpinya menjadi TNI.
Siapa saja mereka? Melansir merdeka.com, ini dia daftarnya!
Anak Petani yang Sukses Jadi Jenderal TNI
1. Jenderal TNI (Purn) Moeldoko
sumber: merdeka.com
Anak petani yang sukses jadi Jenderal TNI salah satunya adalah Moeldoko.
Ia merupakan sosok yang terlahir bukan dari kalangan militer, melainkan dari anak seorang petani.
Dalam usaha menggapai mimpinya tersebut, Moeldoko bahkan sempat dijuluki sebagai anak dusun.
Namun, keberhasilannya menjadi seorang Jenderal TNI tentu saja membanggakan terlebih bagi keluarganya.
“Seorang kawan mengirimkan foto lama, saat saya wisuda Akmil tahun 1981. Sebagai remaja yang lahir dan besar dari keluarga petani, lulus akademi militer saja sudah menjadi kebanggaan besar bagi saya,” tulis Moeldoko.
Selain itu, Moeldoko juga pernah menempati posisi puncak di militer, yaitu Panglima TNI.
Jabatan Penting Moeldoko di Militer
Moeldoko sempat menempati jabatan-jabatan penting berikut:
- Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad (2010)
- Panglima Kodam XII/Tanjungpura (2010)
- Panglima Kodam III/Siliwangi (2010)
- Wakil Gubernur Lemhannas (2011)
- Wakasad (2013)
- Kasad (2013)
- Panglima TNI (2013-2015)
Setelah pensiun dari dunia militer, Moeldoko kemudian menjajal dunia politik.
Sempat menjabat sebagai wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, ia kini dipercaya sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
2. Laksamana Yudo Margono
sumber: koran-jakarta.com
Selanjutnya, anak petani yang sukses jadi Jenderal TNI adalah Laksamana TNI Yudo Margono.
Berangkat dari keluarga petani sederhana membuat Yudo bertekad dan berjuang keras untuk menggapai mimpinya sebagai seorang TNI.
Salah satu perjuangan yang tak pernah dilupakannya adalah ketika ia tidur di masjid ketika proses pendaftaran jadi TNI.
“Rumah Madiun daftarnya pas itu di Surabaya. Akhirnya saya ngeluarin duit buat naik bus pulang pergi untuk makan,” ucap Yudo.
“Terus saya waktu itu tidur di masjid karena memang enggak ada saudara. Mungkin ya seperti itu,” tambahnya.
Kini, perjuangannya itu terbayarkan.
Yudo berhasil menjadi TNI dengan pangkat bintang empat.
Karier Yudo Margono
Perjalanan karier Yudo Margono di dunia militer terhitung mengesankan.
Berbagai jabatan penting pernah ia tempati.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut, sejumlah posisi penting yang ia tempati yakni sebagai berikut:
- Komandan Kolat Armabar (2012-2014)
- Paban II Opslat Sops Mabesal (2014-2015)
- Komandan Lantamal I Belawan (2015-2016)
- Kepala Staf Koarmabar (2016-2017)
- Pangkolinlamil [4] [5] [6] (2017-2018)
- Pangarmabar (2018)
- Pangarmada I (2018-2019)
- Pengkogabwilhan I (2019-2020)
***
Itulah kisah 2 anak petani yang sukses jadi Jenderal TNI, Sahabat 99.
Semoga bermanfaat.
Baca informasi menarik dan terbaru hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian idaman, seperti Alexandria Premiere Cimanggis.
Temukan ragam pilihan terbaik dalam mencari properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
