Berita Berita Properti

Jokowi Naikkan Anggaran Infrastruktur Tahun 2023 Jadi Rp392 Triliun. Mau Bangun Apa?

2 menit

Meski tidak bangun proyek baru, anggaran infrastruktur tahun 2023 tetap dinaikkan oleh Jokowi sebesar 7,75 persen menjadi Rp392 triliun. Simak alasan kenaikannya di sini!

Melansir dari idxchannel.com, Jokowi bersama PUPR menetapkan mulai dari 2023 pemerintah tidak akan membangun infrastruktur baru.

Pasalnya, pemerintah akan fokus untuk menyelesaikan semua proyek agar bisa rampung di tahun 2024.

Namun, hal ini bukan berarti anggaran pembangunan di tahun 2023 menjadi turun, justru Jokowi naikkan menjadi Rp392 triliun.

Simak alasan kenaikan anggaran infrastruktur tahun 2023 di bawah ini!

Kenaikan Anggaran Infrastruktur Tahun 2023

jokowi naikkan anggaran infrastruktur

sumber: detik.net.id

Menurut tempo.co, Jokowi mengatakan anggaran di tahun 2023 akan mencapai Rp392 triliun, jauh lebih tinggi dari tahun 2022 yang mencapai Rp365,8 triliun.

“Pembangunan infrastruktur dianggarkan Rp 392 triliun,” kata Jokowi, pada pidato pengantar RAPBN 2023 di Gedung DPR/MPR, seperti dilansir tempo.co (16/8/2022).

Alokasi anggaran ini terdiri dari Belanja Pemerintahan Pusat sebesar Rp213,3 miliar yang meliputi belanja K/L seharga Rp182,9 miliar dan non K/L sebesar Rp24,17 miliar.

Selain itu, ada anggaran infrastruktur melalui transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp92,98 miliar dan anggaran melalui Pembiayaan Anggaran sebesar Rp85,64 miliar.

Dijelaskan juga angka Belanja Negara dalam RAPBN 2023 yang direncanakan akan mencapai Rp3.041,7 triliun.

Besaran anggaran tersebut terdiri dari belanja Pemerintahan Pusat sebesar Rp2.230 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp811,7 triliun.

Ditingkatkan demi Menyelesaikan PSN dan IKN

alasan jokowi naikkan anggaran infrastruktur

sumber: kompas.com

Lalu apa alasan kenaikan anggaran ini?



Melansir dari kompas.com, Jokowi mengatakan anggaran tersebut akan diarahkan untuk mendukung penguatan penyediaan pelaksanaan dasar.

Tak hanya itu, anggaran infrastruktur tahun 2023 juga akan mendukung peningkatan produktivitas negara melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas.

“Lalu diarahkan untuk menyediakan infrastruktur energi dan pangan yang terjangkau, andal dan memperhatikan aspek lingkungan, serta pemerataan infrastruktur dan akses TIK,” ujarnya saat menyampaikan Pidato RAPBN 2023 Beserta Nota Keuangannya di Kompleks DPR-MPR RI, menurut kompas.com (16/8/2022).

Terakhir, Jokowi juga berusaha untuk menyelesaikan beberapa proyek strategis nasional (PSN) dan memulai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Konstruksi IKN sendiri akan berlangsung di tahun 2024 dan akan terus berlangsung sampai tahun 2045.

Tahap pertama pembangunan IKN adalah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), kawasan pendidikan, dan kawasan kesehatan.

Total biaya IKN akan menghabiskan dana Rp466 triliun dengan skema pembiayaan kurang dari 20 persen dari APBN dan lebih dari 80 persen dari KPBU, swasta, BUMN, dan BUMD.

***

Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya.

Simak artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian.

Ada berbagai penawaran properti menarik seperti kawasan Podomoro Golf View.



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts