Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendapatkan kritik usai mengunggah perbandingan kondisi jalan tahun 1971 dan 2021. Perbandingan tersebut dianggap terlampau jauh.
Dalam unggahan lewat media sosial Instagram pribadinya belum lama ini, Anies mem-posting perbedaan mencolok kondisi jalan di Jakarta.
“Kemajuan Jakarta dalam 50 tahun, foto pertama dari 1971, foto bawah di 2021. Bisa sebutkan lima perbedaannya?” tulis Anies.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno membeberkan kritikan yang cukup pedas.
Menurutnya, Anies terlalu sesumbar memamerkan kemajuan fasilitas dan infrastruktur di masa kepemimpinannya.
Pasalnya, Anies membandingkannya dengan era Gubernur Ali Sadikin di tahun 1971 lalu.
“Anies ingin pamer Jakarta sudah maju, berbeda dengan 1971 dari segi fasilitas dan infrastruktur. Cuma kejauhan membandingkan Jakarta 1971 dengan 2021,” ungkap Adi Prayitno seperti dikutip Tribunnews.com.
Anies Baswedan Mestinya Bandingan dengan Era Ahok
Dalam pemaparannya, Adi Prayitno mempunyai pandangan tersendiri.
Ia menilai jika orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut semestinya membandingkan pencapaian kinerjanya dengan era Gubernur sebelumnya.
Dalam artian, perbandingan tersebut idealnya disandingkan dengan era Joko Widodo atau masa pemerintahan Ahok ketika menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
“Mestinya Anies bandingkan capaian kinerjanya dengan era Joko Widodo dan era Ahok,” kata Adi.
“Apa nilai lebih Anies ketimbang dua Gubernur sebelumnya yang sering dibanding-bandingkan itu,” tambahnya.
Selain itu, Adi juga memberi masukan kepada Anies Baswedan.
Ada baiknya, kata Adi, Anies menampilkan capaian nonfisik Jakarta yang sudah tercapai di masa kepemimpinannya.
Dianggap Sering Pamer Capaian Fisik Jakarta
Dari unggahan tersebut, Anies Baswedan mendapat pujian warganet yang tersemat melalui kolom komentar.
Akan tetapi, Adi menyebutkan jika Anies bahkan pernah mengkritik Jokowi-Ahok yang kala itu disebut membanggakan pembangunan fasilitas fisik di Jakarta.
“Anies dulu mengkritik Jokowi dan Ahok yang hanya bangga bisa bangun fasilitas fisik. Mestinya Anies tak ikut-ikutan Jokowi dan Ahok yang pamer kemajuan fisik Jakarta,” kata dia.
Lebih lanjut, Adi justru menyoroti bahwa yang mesti dipamerkan oleh Anies adalah kesuksesan Jakarta secara nonfisik.
Misalnya, terkait DP rumah nol persen, tentang reklamasi, banjir, dan lain sebagainya.
Untuk kamu ketahui, sebelumnya, dalam acara U20 Jakarta E-Mobility yang dihelat virtual, Anies membeberkan hasil pencapaian ibu kota dalam menekan tingkat kemacetan selama 5 tahun terakhir.
Kala itu, Anis menyebut jika DKI Jakarta pada awal masa kepemimpinannya sempat menempati ranking empat kota termacet di seluruh dunia.
Namun, berkat integrasi moda transportasi publik, saat ini Jakarta berhasil keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia.
***
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak terus artikel lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah nyaman seperti Griya Bintaro Estate?
Pilih ragam opsi dan harga terbaik hanya di www.99.co/id dan www.rumah123.com.