Meski beragama Islam, Anies Baswedan mendapatkan nama baptis Yohanes di Papua. Ini reaksi loyalis Habib Rizieq terkait isu tersebut!
Setelah diusung menjadi calon presiden oleh Partai Nasdem, Anies Baswedan sekarang ini sedang berkunjung ke banyak untuk mencari dukungan rakyat, salah satunya Papua.
Uniknya, ketika mendatangi Papua, Anies justru diberi nama baptis Yohanes oleh tokoh masyarakat lokal.
Mendengar hal ini, loyalis Habib Rizieq yang turut mendukung Anies pun memberi respon tegas.
Simak respon dari loyalis Habib Rizieq di bawah ini!
Anies Baswedan Dapat Nama Baptis Yohanes
sumber: kanal YouTube Anies Baswedan
Melalui video yang diunggah di kanal YouTube Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini terlihat mengunjungi Rumah Doa Alfa Omega di Sentani, Jayapura, Papua.
Dalam video tersebut, ada momen unik ketika Anies disematkan nama baptis Yohanes oleh pendeta.
Tak hanya itu, pendeta Robert pun dengan ramah memanggil Anies dengan sebutan ‘Anak Kami.’
“Anak kami Anies datang di Rumah Tuhan dengan nama Yohanes,” ucap pendeta Robert, melansir dari kanal YouTube Anies Baswedan.
Pendeta Robert kemudian mengalungkan noken, kantung anyaman dari serat kulit kayu, kepada Anies sebagai wujud budaya Papua.
Noken tersebut dikabarkan telah diisi oleh keluhan serta aspirasi dari rakyat sekitar.
“Ini (noken) kantong kosong, tetapi kami isi dengan keluhan masyarakat adat dan masyarakat akar rumput yang ada di sini. Terima kasih,” ucap pendeta Robert, sembari mengalungkan kantong anyaman tersebut.
Reaksi Loyalis Habib Rizieq Terkait Nama Baptis Anies
sumber: kanal YouTube Anies Baswedan
Sontak, video ini viral baik di media sosial dan dikomentari oleh lawan politik serta pendukung Anies Baswedan.
Banyak orang berpendapat bahwa ini haram, karena Anies adalah seorang muslim.
Di lain sisi, loyalis Habib Rizieq, Novel Bamukmin, justru mengatakan kejadian tersebut tidaklah haram.
Melansir dari wartaekonomi.com, Novel mengatakan meski diberi nama baptis, Anies tak perlu meyakini hal tersebut sehingga isu ini tidak menjadi masalah.
Novel juga menilai bahwa nama baptis masih dalam koridor toleransi untuk menghargai perbedaan agama di Indonesia.
“Selama nama itu tidak dipakai oleh Anies Baswedan apalagi ketika mendapatkan nama baptis itu tidak harus melakukan ritual agama Nasrani terlebih dahulu dan Anies tidak meyakini agama tersebut juga selama perbedaan itu tidak dicampur adukan (pluralisme) maka tidak apa-apa,” ujar Novel, melansir dari wartaekonomi.com, Selasa (27/12/2022).
Ia pun menjelaskan bahwa toleransi dan nilai kebhinekaan justru tertuang di agama Islam.
“Perlu diperjelas bahwa dalam syariat Islam bahwa toleransi terhadap perbedaan, kemajemukan, kebhinekaan atau pluralitas adalah wajib,” kata dia.
Oleh karena itu, nama baptis tersebut tidak masuk ke dalam kategori pluralisme yang diharamkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Property People.
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita.99.co.
Yuk, ikuti juga Google News untuk dapatkan update-nya.
Sedang mencari perumahan di Sky House BSD?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
