Berita Politik Ragam

Kisah Anies Baswedan Tak Bisa Baca Tulis saat Masuk SD. Padahal, Tiga Tahun Belajar di TK!

2 menit

Meski terkenal sebagai sosok yang pintar dan cakap berbicara, siapa yang menyangka jika Anies Baswedan semasa kecil belum bisa baca tulis saat ia masuk sekolah dasar. Ingin tahu kisahnya? Baca sampai tuntas artikel berikut ini!

Bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan yang jarang diketahui banyak orang.

Ia membagikan fakta seputar masa kecilnya tersebut saat ia hadir sebagai pembicara dalam kuliah pakar di Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada Sabtu, (10/12/2022).

Apa sebenarnya yang kisah yang dibagikan oleh pria kelahiran Kuningan ini kepada peserta yang hadir pada kuliah pakar itu?

Melansir laman suara.com, inilah kisah lengkap masa kecil Anies Baswedan!

Mengaku Tidak Bisa Baca Tulis saat Masuk SD

Anies Baswedan kecil tidak bisa baca tulis

sumber: hitekno.com

Anies Baswedan mengisahkan bahwa ia tidak bisa membaca atau menulis saat memasuki bangku sekolah dasar (SD).

Kala itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini sudah berusia tujuh tahun.

“Saya masuk taman kanak-kanak saat berusia empat tahun dan masuk sekolah dasar di umur tujuh tahun. Ketika masuk SD, saya tidak bisa baca tulis,” ujar Anies, seperti dikutip dari laman suara.com, Senin (12/12/2022).

Tak berhenti sampai di situ, ia juga secara blak-blakan membongkar masa kecilnya yang hanya suka bermain, bukannya belajar.

“Jadi, selama kurang lebih tiga tahun di TK, saya tidak belajar dan hanya bermain-main saja,” tambahnya.

Alasan Anies Baswedan Menceritakan Kisah Masa Kecilnya

alasan Anies Baswedan bagikan kisah masa kecil

sumber: Kompas/Nirmala Maulana Achmad

Bukan tanpa alasan Anies membagikan cerita masa kecilnya yang tidak bisa baca tulis.



Ternyata, ia ingin menyoroti kecenderungan orang tua dan guru TK yang kerap khawatir jika peserta didik tidak bisa membaca saat memasuki sekolah dasar.

Untuk meredam kekhawatiran tersebut, Anies Baswedan juga memberikan wejangan kepada peserta yang hadir dalam kuliah pakar di Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Menurutnya, anak yang belum bisa baca tulis adalah hal yang wajar dan tak perlu dikhawatirkan oleh orang tua.

Terlebih, sampai berpikir jika sang buah hati tidak akan mempunyai masa depan jika belum bisa menulis saat masuk taman kanak-kanak.

“Saya selalu sampaikan kepada guru taman kanak-kanak dan orang tua. Jangan khawatir ketika anaknya, baik di TK dan SD, tidak bisa menulis. Saya juga terlambat, tetapi alhamdulillah sekarang bisa baca tulis. Jadi, kalau ada yang memaksa, kisah saya bisa dijadikan contoh,” ujar Anies.

***

Semoga pembahasan kisah Anies Baswedan saat SD di atas dapat bermanfaat untuk Property People!

Pantau terus artikel seputar kisah politisi tanah air pada laman Berita 99.co Indonesia.

Yuk, cek berita yang menginspirasi lainnya dengan mengunjungi laman Google News kami!

Sedang mencari rumah idaman di kawasan Petumbak, Deli Serdang?

Arnavat Darpha Mahe Residence layak untuk dipertimbangkan.

Cek ketersedian hunian modern pada situs properti terbaik www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.



Emier Abdul Fiqih P

Menjadi penulis di 99 Group sejak 2022 yang berfokus pada artikel properti, gaya hidup, dan teknologi. Lulusan S2 Linguistik UPI ini sempat berprofesi sebagai copy editor dan penyunting buku. Senang menonton film dan membaca novel di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts