Kosa kata Yandex sering diungkapkan oleh anak muda ketika berinteraksi di media sosial. Lantas apa sih arti kata tersebut? Yuk, cari tahu apa itu Yandex dalam bahasa gaul kawula muda!
Anak muda sering menggunakan kamus bahasa gaul agar terlihat gaul di depan teman-teman nongkrongnya.
Kamu bisa dianggap tidak gaul jika tidak mengerti sejumlah kosa kata bahasa gaul yang digunakan sehari-hari, misalnya penggunaan bahasa Jaksel.
Beberapa kata dasar maknanya memang bergeser mengikuti proses perubahan morfologisnya.
Perubahan tersebut terjadi lantaran adanya kemajuan teknologi dan informasi di media sosial.
Salah satu kosa kota yang belakangan ini muncul adalah Yandex.
Lalu apa sebenarnya arti kata tersebut. Yuk, cari tahu lebih lanjut!
Apa Itu Yandex
Perlu dipahami bahwa bahasa gaul terbentuk melalui tongkrongan atau anak muda saja.
Bahasa tersebut digunakan sebagai alat komunikasi sehari-hari, baik secara langsung maupun jadi bahasa gaul media sosial.
Tak heran jika di luar anak muda, masih banyak orang yang tidak memahami arti dari bahasa-bahasa gaul.
Mengutip buku Bahasa! Kumpulan Tulisan di Majalah Tempo yang diedit oleh Bambang Bujono & Leila S Chudori, ungkapan gaul saat ini memang terlihat tidak lazim dalam Bahasa Indonesia yang baku.
Kembali ke soal Yandex. Setelah ditelusuri, kata tersebut merujuk pada mesin pencari semacam Google yang berasal dari Rusia.
Sama seperti Google, mesin pencari ini menawarkan berbagai fitur untuk mencari kata kunci dan informasi di internet.
Dalam konteks bahasa gaul, Yandex diartikan sebagai mesin pencari yang dapat menemukan hasil-hasil aneh yang tidak mungkin atau telah diblokir oleh Google.
Sejarah Singkat Yandex
Yandex atau Yet Another iNDEXer diciptakan oleh Arkady Volozh bersama temannya Ilya Sagalovich pada tahun 1993.
Mereka mengembangkan sebuah mesin pencari di internet, yang resmi diperkenalkan pada publik pada September 1993 di pameran Softool, Moskwa.
Yandex sendiri merupakan mesin pencari paling populer di Rusia, bahkan mengalahkan Google.
Berdasarkan informasi yang beredar, lebih dari 50% warga Rusia adalah pengguna mesin pencari itu.
Kepopuleran Yandex semakin melesat pada saat Smartphone Android Rusia memutuskan untuk tidak lagi menggunakan Google sebagai search engine bawaan pada perangkat mereka per tahun 2017.
Di Rusia, penggunaan Yandex dianggap sebagai bentuk rasa nasionalisme mengingat mesin pencari tersebut merupakan buatan dalam negeri.
Selain Rusia, search engine itu digunakan juga di Belarusia, Kazakhstan, Tajikistan, dan sejumlah negara sekitar.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Jangan lewatkan informasi lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Podomoro Park Bandung bisa jadi pilihan tepat bagi kamu yang cari hunian di Bandung.
Segera kunjungi www.99.co.id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.