Apakah amer haram dalam Islam? Temukan jawabannya menurut hukum Islam pada artikel ini. Yuk, simak baik-baik penjelasannya!
Property People, dalam ajaran Islam terdapat larangan untuk meminum minuman keras atau khamr.
Namun pada realitanya, masih banyak orang belum bisa membedakan mana minuman keras dan mana yang tidak.
Salah satunya kebingungan itu terjadi ketika membicarakan minuman amer.
Masih banyak pertanyaan yang berseliweran terkait minuman amer haram atau tidak, apakah amer memabukkan, dan sebagainya.
Untuk menjawab itu, umat muslim harus mengetahui dulu seperti apa pandangan dan hukum Islam terhadap amer.
Bagi yang belum familiar dengan amer, Berita 99.co Indonesia telah menyiapkan penjelasan lengkapnya.
Dengan begitu bisa meminimalisir kerancuan dan salah persepsi tentang apakah amer halal.
Apa Itu Amer?
Amer (anggur merah) adalah minuman alkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi anggur merah yang dicampur dengan akar obat dan rempah.
Minuman yang bisa didapat di warung jamu, bar, café ini mengandung alkohol sebesar 14,7 hingga 19,7 persen.
Merujuk aturan resmi di Indonesia, amer dikategorikan sebagai minuman keras.
Disebutkan bahwa hanya orang yang sudah berusia 21 tahun ke atas yang diperbolehkan membeli dan meminum amer.
Lalu, banyak juga yang belum tahu bahwa dalam minuman amer legal di Indonesia. Pasalnya, meskipun termasuk minuman keras, amer sudah bersertifikat BPOM.
Artinya minuman ini legal beredar di pasaran, tetapi bukan berarti semua kalangan bisa mengkonsumsinya secara bebas di mana pun berada.
Nah, di Indonesia merek amer yang kerap ditemukan adalah anggur merah orang tua dengan kadar alkohol 19,7 persen.
Harga anggur merah orang tua sendiri dibanderol Rp50 ribu untuk botol ukuran 275 ml.
Hukum Minum Alkohol dalam Al Quran
Dalam Al-Qur’an, tertulis jelas bahwa umat muslim dilarang mengosumsi minuman yang mengandung alkohol.
Hal tersebut dijelaskan dalam Surat Al-Maidah ayat 90 yang berbunyi sebagai berikut:
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”
Larangan minum minuman beralkohol pun dijelaskan dalam surat An-Nisa ayat 43, yang bunyi sebagai berikut:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi…”
Sementara itu dijelaskan dalam sebuah hadist, setiap yang memabukkan itu khamr dan setiap khamr itu haram, walaupun jumlahnya amat sedikit ataupun banyak.
“Sesuatu yang memabukkan dalam jumlah besar, maka hukumnya haram sekalipun dalam jumlah kecil.” [HR Abu Dauwd. Hadist ini dishahihkan oleh al-Albani].
Akan tetapi jika yang dimaksud adalah sari buah anggur, maka itu halal.
Sari buah anggur menjadi haram jika sudah mengalami proses fermentasi dalam jangka waktu tertentu dan berubah menjadi sesuatu yang memabukkan.
Maka kesimpulannya adalah amer termasuk haram untuk dikonsumsi oleh umat Islam karena merupakan hasil fermentasi dan mengandung alkohol.
***
Itulah penjelasan mengenai minuman anggur merah termasuk khmar dalam sudut pandang ajaran Islam.
Semoga menjawab pertanyaan apakah amer legal dan haram, Property People.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Apakah kamu sedang mencari rumah di Bandung? Jika iya, maka Kenari Kebonkopi Alamasri bisa jadi opsi terbaik yang kamu pilih.
Cek ketersedian unit dan pilihan hunian lainnya melalui www.99.co/id.
Kini jual beli properti baru dan bekas jadi #segampangitu bersama kami!
