Berita Ragam

Apakah Token Listrik Bisa Hangus? Ini Jawaban dan Penjelasan Lengkapnya!

3 menit

Ketika membeli token listrik prabayar, kita acapkali bertanya-tanya perihal masa kadaluwarsa dari token tersebut. Lalu, apakah token listrik bisa hangus? Simak jawaban dan penjelasan lengkapnya melalui artikel berikut.

Listrik adalah salah satu sumber energi yang sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Nyaris semua barang elektronik yang kamu miliki di rumah tentu menggunakan listrik, contohnya TV, komputer, pompa air jet pump, kulkas, dan lain sebagainya.

Seiring perkembangan zaman, penggunaan listrik pun mengalami beberapa perubahan.

Paling menonjol adalah penggunaan listrik prabayar yang mulai umum dipakai di permukiman padat atau perumahan.

Jika sistem pascabayar pembayaran tagihannya dilakukan di akhir usai digunakan, maka sistem listrik prabayar justru pembayarannya dilakukan di awal dengan cara mengisi token listrik yang dibeli.

Lalu, pertanyaan yang sering menyeruak, apakah token listrik bisa hangus? Yuk, simak jawabannya di sini!

Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

Kendati penggunaan listrik prabayar telah banyak digunakan oleh masyarakat, pertanyaan mengenai adanya kemungkinan token hangus masih sering dilontarkan.

Ya, token listrik tidak akan hangus karena tak memiliki masa kedaluwarsa.

Selain itu, nomor token listrik prabayar juga tidak mempunyai masa aktif sehingga dapat dimasukkan ke meteran kapan saja.

Hal ini sempat dikabarkan lewat akun Twitter resmi PLN yang menyebutkan bahwa token listrik tidak memiliki masa aktif atau masa berlaku usai token tersebut kamu beli.

Pasalnya, token masih bisa digunakan meski dimasukkan ke meteran listrik prabayar beberapa hari setelah dibeli.

Sebagai contoh, ketika kamu membeli token listrik senilai Rp50 ribu, kamu masih dapat menggunakannya dalam beberapa hari ke depan alias tidak mesti digunakan pada hari itu juga.

Intinya, jika membeli token listrik sehari sebelum perkiraan listrik habis, kamu masih dapat menggunakannya dan memasukkan 20 digit token ke meteran listrik pada esok harinya.

Hal ini karena token listrik prabayar tidak memiliki tanggal kadaluwarsa atau expired.

Akan tetapi, mengutip hargaalat.id, nomor token listrik yang berhasil dibeli dan lama tidak digunakan tidak bisa dimasukkan ke kWh jika telah terlewat penginputannya dari 50 kali.

Jika baru 2 atau 3 kali penginputan, token prabayar masih bisa digunakan, ya.

Berapa Saja Nominal Token Listrik?

apakah token listrik bisa hangus

Sama dengan pulsa handphone, token listrik mempunyai beberapa nominal yang bisa kamu beli sesuai dengan kebutuhan.

Untuk rumah type 36 dengan pemakaian listrik standar, kamu bisa beli pulsa listrik Rp100 ribu sampai Rp250 ribu.

Nah, lebih jelasnya, berikut ini adalah nominal token listrik yang bisa kamu beli:

  • Rp20.000
  • Rp50.000
  • Rp100.000
  • Rp250.000
  • Rp500.00
  • Rp1.000.000

Cara Praktis Mengisi Token Listrik

Setelah mengetahui bahwa token listrik tidak bisa hangus, kini kamu juga perlu memahami bahwa membeli token listrik bisa dilakukan dengan langkah yang praktis.

Misalnya pembelian melalui marketplace atau aplikasi PLN Mobile dan m-banking sesuai bank masing-masing.

Praktisnya, mengisi token listrik bisa dilakukan dengan langkah berikut ini.



  • Pilih dan beli voucher token listrik sesuai nominal yang kamu kehendaki.
  • Setelah membelinya, periksa 20 digit nomor atau kode yang tertera pada voucher.
  • Input atau masukkan 20 digit angka tersebut ke meteran listrik, lalu tekan ‘enter’.
  • Apabila muncul keterangan Berhasil‘, berarti pengisian telah benar dan sesuai.

Cara Beli Token Listrik

apakah token listrik bisa hangus

sumber: virgoku.id

 

Seperti yang telah disinggung, cara membeli token listrik bisa dilakukan dengan sejumlah pilihan.

Di era serbacanggih seperti sekarang, kamu bisa membeli token hanya dengan berdiam diri di rumah, lo.

Bagaimana cara beli token listrik yang bisa kamu lakukan?

Cara Membeli Token Listrik lewat m-Banking

1. M-Banking BRI

  • Buka aplikasi m-banking BRI, lalu pilih menu “Isi Ulang”.
  • Setelahnya, temukan menu PLN dan pilih jenis transaksi “PLN Prabayar” dan masukkan nomor ID pelanggan PLN.
  • Pilih nominal yang akan dibeli.
  • Masukkan pin m-banking dan tekan “Send”, lalu “OK”.

2. M-Banking BNI

  • Buka aplikasi m-banking BNI, pilih menu “Pembelian”.
  • Pilih “Token Listrik” dan cari menu “Beli token PLN Prepaid”.
  • Masukkan nomor ID pelanggan.
  • Pilih nominal token listrik, tekan “Proses” lalu konfirmasi dengan menekan menu “Yes”.
  • Masukkan pin BNI dan kode voucher akan dikirimkan.

3. Cara Beli Token Listrik via Mbanking BCA

  • Masuk ke menu m-banking BCA pilih menu “m-Commerce”.
  • Pilih menu PLN Prabayar.
  • Masukkan nomor ID nomor pelanggan, kemudian tekan “Send”.
  • Pilih nominal token listrik yang diinginkan, tekan OK.
  • Selesai.

Umumnya setelah melakukan transaksi kamu akan mendapatkan 20 digit angka atau token yang selanjutnya dimasukkan ke meteran listrik.

Cara memasukkannya ke meteran listrik sangat mudah.

Kamu tinggal menekan tombol 20 angka yang kamu dapatkan ketika membeli, setelah dirasa sudah masuk dan benar, tekan Enter.

Sebagai pengingat, jangan sampai kamu salah memasukkan angka karena jika memasukkan token listrik gagal 3 kali meteran listrik akan terblokir secara otomatis dan kamu mesti lapor PLN untuk memperbaikinya.

***

Itulah jawaban dan penjelasan perihal apakah token listrik bisa hangus, Property People.

Semoga bermanfaat, ya.

Yuk, follow Google News kami agar tidak ketinggalan informasi paling up to date.

Jangan lupa baca informasi menarik dan terbaru hanya di Berita 99.co Indonesia, ya.

Temukan ragam rekomendasi rumah, apartemen, atau hunian terbaik hanya di www.99.co/id dan Rumah123.com.

Dapatkan berbagai kemudahan dan promo menggiurkan karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Nah, salah satu tempat tinggal ideal yang dapat kamu pilih adalah Leuwi Gajah Residence yang berada di kawasan Bandung.



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts