Eksterior Rumah Anda

Arsitektur Organik, Perpaduan Keindahan Harmoni Hunian dengan Alam

3 menit

Arsitektur organik merupakan konsep hunian yang mengusung harmoni antara manusia dan lingkungan, merancang hunian untuk menyatu dengan alam.

Titik fokus konsep arsitektur ini ada pada cara memadukan ruang dan bentuk hunian dengan alam, lebih tepatnya mengikuti bentuk alam.

Konsep ini cukup jarang dibicarakan atau diaplikasikan, padahal bangunan yang menerapkan konsep ini akan jadi sangat unik dan ramah lingkungan.

Konsep arsitektur ini pertama dicetuskan oleh Frank Lloyd Wright dan salah satu hunian organik rancangannya mendapat predikat arsitektur terbaik sepanjang sejarah Amerika.

Untuk lebih memahami konsepnya, simak fakta-fakta berikut ini!

8 Fakta Arsitektur Organik yang Perlu Kamu Ketahui

1. Arsitektur Organik Dicetuskan oleh Frank Lloyd Wright

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Frank Lloyd Wright adalah bapak dari arsitektur ini.

Wright adalah seorang arsitektur yang berasal dari Wisconsin, Amerika Serikat.

Kata “organik” pertama dikenalkan sebagai filosofi arsitektur pada tahun 1908 oleh Wright.

Wright memiliki slogan untuk konsep arsitektur ini yang berbunyi “bentuk dan fungsi adalah satu kesatuan”, menggunakan alam sebagai contoh bentuk integrasi terbaik.

Konsep ini bukanlah sebuah konsep mengimitasi bentuk alam, tapi menginterpretasikan ulang prinsip alam melalui pemikiran manusia.

Baca Juga: 

Memahami Lebih Jauh Makna dan Ciri Arsitektur Kontemporer

2. Lanjutan dari Konsep Arsitektur Modern

Konsep ini adalah perluasan dari arsitektur modern Louis Henry Sullivan, Bapak Arsitektur Modern.

Sullivan adalah mentor Wright, maka dari itu…

arsitektur organik

Wright banyak mengadopsi konsep dari arsitektur modern dan memperluasnya menjadi konsep organik.

Berbeda dengan konsep organik, arsitektur modern memiliki slogan yang berbunyi “Bentuk mengikuti fungsi”.

3. Arsitektur Organik dan Arsitektur Modern

Wright menjelaskan secara detail menyangkut seperti apa konsep arsitektur ini secara utuh.

Menurutnya, konsep organik sebagai cita-cita modern dan pengajaran yang sangat dibutuhkan untuk melihat kesatuan kehidupan.

Untuk melayani kesatuan kehidupan tersebut, konsep ini meninggikan hukum sederhana akal sehat dan menentukan bentuk berdasarkan sifat bahan.

4. Wright Terinspirasi dari Kesederhanaan Arsitektur Jepang

Tanpa disadari, sebenarnya arsitektur Jepang juga menerapkan harmoni antara bangunan dengan alam.



Hal ini dapat dilihat dari rumah-rumah orang Jepang yang memiliki konsep taman indah.

5. Sering Dikenal Sebagai Arsitektur Biotik

Konsep organik yang dicetuskan Wright sering juga disebut sebagai arsitektur biotik.

Memang kedua hal ini mirip, biotik berarti komponen yang terdiri atas makhluk hidup.

arsitektur organik

Sederhananya, konsep organik adalah pendekatan desain yang ditujukan untuk…

Menciptakan interpretasi ulang bentuk alam menjadi bentuk arsitektur.

6. Arsitektur Lainnya Juga Turut Mempopulerkan Konsep Ini

Sebagai konsep arsitektur besar, tak ayal bahwa banyak yang mengikuti konsep arsitektur ini.

Ada Thomas Heatherwick, perancang The Hive atau yang dikenal juga sebagai Learning Hub Nanyang Technological University.

Ada John Lautner, perancang Sheats Goldstein Residence.

Masih banyak lagi arsitek lainnya yang menerapkan konsep organik pada bangunan rancangannya.

7.  Falling Water, Mahakarya Wright yang Dikenal Dunia

Wright pernah merancang bangunan bernama Falling Water dan mendapat penghargaan arsitektur terbaik sepanjang sejarah Amerika.

Falling Water amat menakjubkan karena berada di atas air terjun dan benar-benar menyatu dengan alam.

arsitektur organik

Falling Water dirancang oleh Wright untuk keluarga Kaufman.

Saat ini, Falling Water masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO.

8. Karya Arsitektur Organik Wright

Semasa hidupnya, Wright telah banyak merancang bangunan dengan konsep organik, berikut daftarnya:

  • Robie House, Chicago
  • Taliesin West, Scottsdale
  • Hanna Residence, Palo Alto
  • Falling Water, Bear Run

Wright tidak hanya merancang dengan konsep organik, masih banyak lagi bangunan karyanya yang dibangun dengan konsep-konsep lainnya.

Baca Juga:

Gaya Arsitektur Klasik: Pesona Kemegahan Khas Kerajaan Masa Silam

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Tak lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts