Arti burung gereja masuk rumah bagi sebagian masyarakat konon membawa pesan khusus. Bahkan kehadirannya dikaitkan dengan nasib di masa depan!
Tak dapat disangkal, masih ada sebagian masyarakat di Indonesia yang percaya berbagai mitos.
Salah satunya berkaitan dengan hewan yang masuk ke dalam rumah.
Konon, hewan-hewan masuk ke rumah, sering dikaitkan dengan hal-hal yang akan terjadi di masa depan sampai-sampai bisa menentukan nasib seseorang.
Di antara fauna yang acap masuk ke rumah, mitos burung seperti burung gereja mungkin paling sering bertamu ke hunian manusia.
Nah, siapa sangka, jika burung yang mempunyai rata-rata kecepatan 46 km/per jam di udara ini, bila masuk ke rumah ternyata membawa pesan khusus.
Mitos pertanda burung gereja masuk rumah menurut berbagai sumber malahan termaktub dalam kitab primbon Jawa.
Lantas, apa sesungguhnya arti burung gereja masuk ke kediaman seseorang? Apakah membawa pesan baik atau justru tanda bahaya bagi si empunya rumah?
Dikutip dari laman dewitani.com dan sumber lain, simak jawaban dari pertanyaan tersebut di bawah!
5 Arti Burung Gereja Masuk Rumah
sumber: istockphoto.com
1. Mendapat Rezeki Tak Terduga
Arti burung gereja masuk rumah menurut primbon Jawa merupakan pertanda baik bagi pemilik rumah.
Disebutkan bahwa jika ada burung gereja masuk ke sebuah hunian, si pemilik akan kedatangan tamu yang membawa kabar baik.
Kabar baik ini bisa berupa rezeki tak terduga, pekerjaan yang diidamkan, dan hal-hal baik lainnya.
2. Arti Burung Gereja Masuk Rumah Memberi Tahu Tamu dari Jauh
Burung gereja termasuk ke dalam jenis unggas yang populasinya cukup banyak di daerah-daerah Indonesia.
Kabarnya, burung gereja yang berkicau di rumah itu membawa pesan, kalau akan datang tamu dari jauh.
Mungkin kerabat, teman, atau saudara yang sudah lama tak berjumpa.
3. Memberi Tahu Bencana
Masih melansir laman dewitani.com, tanda burung gereja masuk rumah bisa membawa kabar buruk.
Jika kamu menemukan burung gereja di sekitar rumah, tapi gerak geriknya tak biasa, ia mungkin membawa sinyal akan datangnya bencana dalam waktu yang dekat.
Namun, namanya bencana, memang sejatinya bisa datang kapan saja.
Ada atau tidak ada si burung gereja datang ke rumah, kamu mesti waspada dengan ragam bencana alam.
4. Menurut Agama Islam
Lalu, apa arti burung gereja masuk rumah menurut Islam?
Tak ada pesan khusus jika ditinjau dari sudut pandang Agama Islam.
Pasalnya, Islam melarang segala sesuatu yang sifatnya ramalan, bahkan perbuatan itu termasuk ke dalam syirik.
5. Simbol Kemakmuran
Ada sebagian masyarakat di belahan dunia sana yang memercayai kehadiran burung gereja di dalam rumah sebagai simbol kemakmuran serta kekayaan.
Cara Memelihara Burung Gereja
Andai rumah kamu benar-benar disambangi burung gereja, coba tangkap lalu pelihara.
Sebab, jika dirawat dengan baik, burung gereja bukan tak mungkin menjadi burung kicau yang suaranya gacor.
Berikut beberapa cara perawatan dan pemeliharaan burung gereja yang baik:
- Berikan pakan burung gereja yang terbaik, seperti jangkrik, kroto, buah-buahan, hingga sayuran.
- Jangan lupa untuk sering membersihkan bulu burung gereja.
- Mandikan burung gereja di pagi hari, antara pukul 07.00 sampai 10.00 sembari dijemur di bawah sinar matahari.
- Agar lebih cepat gacor, kamu bisa memberikan pakan tambahan untuk burung gereja yang bisa diberi dua kali dalam satu minggu.
- Menurut berbagai situs hewan, jika ingin kicau burung gereja gacor, kamu bisa memelihara lebih dari satu burung.
- Sering membersihkan sangkar burung, agar ia tak mudah stres.
- Burung gereja mesti dilatih secara berkala.
- Lalu, sesekali memandikan burung gereja saat malam hari antara pukul 19.00 sampai 20.00 ternyata berdampak cukup baik, tapi dengan catatan jangan terlalu basah kuyup dan hindari memandikannya dekat dengan lampu.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Nikmati bacaan seru lainnya di Berita.99.co.
Jangan lupa untuk mengikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi paling up to date.
#segampangitu mendapatkan rekomendasi hunian terlengkap di www.99.co/id.
Tak percaya? Buktikan sekarang juga!
