Rumah Tips & Trik

Arti Warna Kuning Menurut Psikologi & Fungsinya pada Interior Rumah | Bisa Memberikan Kesan Cerah & Ceria!

2 menit

Warna kuning dikenal bisa menciptakan kesan ceria sekaligus mewah pada rumah. Kalau kamu tertarik mengecat hunian dengan warna ini, tetapi ingin tahu lebih jauh arti warna tersebut, cari tahu ulasan arti warna kuning pada uraian berikut!

Menurut seorang desainer interior asal New York, Young Huh, kuning adalah salah satu warna yang sedang populer saat ini.

Alasannya, warna kuning dapat memberikan energi positif sehingga menambah semangat untuk lebih produktif.

Secara psikologi, warna kuning memberikan kehangatan, aura positif, dan hasrat ingin bermain.

Selain itu, masih banyak lagi arti warna kuning menurut psikologi dan kaitannya dengan desain interior.

Tak usah berlama-lama, mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Arti Warna Kuning Menurut Psikologi dan Kaitannya dengan Desain Interior

1. Membuat Suasana Hati Menjadi Positif

sofa kuning

Kuning merupakan warna yang bisa mengangkat suasana hati seseorang.

Warna ini memiliki sifat cerah yang bisa memberikan energi positif dan optimis.

Jika diterapkan pada hunian, warna kuning dapat menyeimbangkan pikiran penghuni rumah dan menjaga suasana hati agar selalu bahagia setiap hari.

Secara psikologi, warna kuning bisa menjadi simbol imajinasi, kepandaian, dan kebahagiaan.

Biasanya, pecinta warna kuning adalah tipe orang yang suka berpetualang, berinsting tajam, dan berenergi dalam dunia usaha atau bisnis.

Selain itu, kuning adalah warna yang mendeskripsikan intelektualitas, optimis, dan tidak sabaran.

2. Dapat Menciptakan Kesan Ceria

Warna kuning memang bisa menciptakan suasana yang ceria.

Warnanya yang seakan mirip seperti matahari bisa mencerahkan interior rumah, lo.

Tidak heran bila warna kuning identik diterapkan pada kamar tidur anak-anak.

Jika dikaitkan dengan psikologi, penyuka warna kuning memang dikenal memiliki sifat yang supel dan periang.

Di samping itu, pecinta warna kuning pun memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi.

Mereka cocok bekerja di bidang yang memerlukan ketelitian sekaligus sangat kreatif dan mencintai seni.



3. Sumber Kehangatan dan Kebahagiaan

dapur hangat

Banyak kebudayaan di belahan dunia mengartikan warna kuning sebagai sinar matahari, sumber kehangatan, dan kebahagiaan.

Kuning juga merupakan warna terbaik untuk menciptakan antusiasme seumur hidup dan dapat membangkitkan kepercayaan diri dan optimisme yang lebih besar.

4. Dapat Menimbulkan Kecemasan

Selain memiliki sisi positif, warna kuning pun ternyata memiliki sisi negatif.

Adapun warna kuning dapat menimbulkan kecemasan karena warnanya terkesan bergerak cepat.

Selain itu, penerapan warna kuning di rumah juga sering membuat penghuninya merasa gelisah, lo.

5. Menstimulasi Berbagai Fungsi Tubuh

sistem pencernaan

Warna kuning dapat menstimulasi berbagai fungsi tubuh, seperti aliran empedu dan organ hati.

Pasalnya, warna kuning memiliki sifat pencahar dengan mempromosikan sekresi asam lambung dan membantu pembuangan usus.

Warna kuning juga erat kaitannya dengan intelektual dan proses mental dengan cara merangsang otak.

6. Komunikator yang Efektif

Warna kuning dapat menggairahkan semangat dan memiliki daya tarik yang khas daripada warna lain.

Jika diterapkan pada interior kantor, warna kuning terbukti sangat efektif untuk menghasilkan kerja sama yang baik pada karyawan.

***

Nah, itulah arti warna kuning secara psikologi dan kaitannya dengan desain interior.

Bagaimana, apakah kamu sudah menetapkan hati untuk menggunakan warna kuning pada rumah?

Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah di kawasan Bekasi?

Kamu bisa cek di 99.co/id dan temukan pilihan menarik, seperti Premier Estate 2!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts