Asam amino merupakan senyawa yang sangat penting bagi tanaman. Apa saja manfaat asam amino untuk tanaman?
Pemberian asam amino dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman, mencegah stres, meningkatkan kualitas tanah, dan lainnya.
Pasalnya, dikutip Majalah Trubus Edisi Juni 2024, asam amino adalah sumber nitrogen organik yang penting bagi tumbuhan.
Nitrogen juga diperlukan terutama untuk pertumbuhan vegetatif tanaman.
Dalam majalah tersebut, Peneliti Ahli Madya Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN, Dra. Selly Salma, M.Si., mengatakan bahwa asam amino terdapat dalam kandungan POC yang dibuat dari bahan organik kaya protein.
Lalu, apa kegunaan asam amino lainnya?
Berikut adalah manfaat asam amino untuk tanaman yang dilansir dari buku Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Organik oleh Ayub S. Pranata dan sumber lainnya.
8 Manfaat Asam Amino untuk Tanaman
1. Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman
Manfaat asam amino untuk tanaman adalah meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Hal ini karena asam amino merupakan bahan penyusun protein yang berperan penting dalam berbagai proses metabolisme termasuk pertumbuhannya.
Nah, pemberian asam amino dapat membantu meningkatkan pertumbuhan akar, batang, dan daun, serta mempercepat proses fotosintesis.
Pada tanaman cabai, asam amino untuk tanaman cabe membantu tanaman tumbuh lebih cepat, tinggi, dan kuat.
2. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Fungsi asam amino untuk tanaman adalah membantu tanaman menyerap nutrisi lebih optimal terutama unsur hara makro, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.
Pasalnya, asam amino dapat membentuk kelat dengan unsur hara sehingga unsur hara lebih mudah diserap oleh akar tumbuhan.
3. Meningkatkan Rasa Manis pada Tanaman Buah
Menurut buku Hasil Panen dengan Pupuk Organik, asam amino berperan dalam menghasilkan rasa manis pada buah-buahan.
Jadi, bagi kamu yang menanam buah-buahan dan ingin hasilnya lebih manis, disarankan untuk memberikan asam amino dalam bentuk cair.
4. Mencegah Terjadinya CVPD
Masih menurut buku tersebut, kegunaan asam amino untuk tanaman adalah mencegah terjadinya CVPD (citrus virus phloem degeneration) terutama pada tanaman jeruk.
CVPD ini bisa terjadi karena kekurangan asam amino dalam tanah.
Gejala tanaman jeruk yang terserang CVPD di antaranya daun mengecil, menguning, rontok, dan mati.
5. Meningkatkan Fotosintesis
Asam amino dapat membantu menyerap nutrisi lebih optimal, lo.
Pasalnya, asam amino dapat membantu pembentukan klorofil yang berperan penting dalam fotosintesis dan meningkatkan aktivitas enzim yang terlibat dalam proses metabolisme.
Asam amino juga membantu tumbuhan menyerap lebih banyak kalsium yang penting untuk kekuatan dinding sel dan mencegah hama serta penyakit.
6. Meningkatkan Kesuburan Tanah
Fungsi asam amino lainnya adalah membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan tanah.
Hal ini karena senyawa organik tersebut dapat membantu meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman.
Salah satu asam amino yang membantu meningkatkan kesuburan tanah adalah asam amino dari ikan.
Pasalnya, asam amino ikan menyediakan nutrisi atau nitrogen yang bagus untuk tanaman yang akan digunakan dalam produksi klorofil.
7. Membantu Membuka Stomata pada Tanaman
Asam amino bermanfaat untuk membuka stomata, Property People.
Hasilnya, tanaman lebih efektif dalam mengambil air dan nutrisi.
8. Mengurangi Stres pada Tanaman
Senyawa ini juga membantu tanaman mengatasi stres akibat suhu tinggi, kelembapan rendah, dan kondisi lingkungan lainnya.
Jadi, pemberian asam amino dengan dosis yang tepat bisa mendukung ketahanan dan mempercepat pemulihan dari stres.
Cara Mengaplikasikan Asam Amino pada Tanaman
1. Disemprotkan ke Daun (Foliar Application)
Cara mengaplikasian asam amino dapat dilakukan dengan cara disemprotkan langsung ke bagian daun.
Berikut adalah cara aplikasi asam amino untuk tanaman:
- Campurkan asam amino dengan air sesuai dengan dosis yang dianjurkan, yaitu berkisar 10 ml asam amino per 1 liter air.
- Aduk larutan hingga tercampur rata.
- Masukkan larutan ke dalam sprayer.
- Semprotkan larutan ke seluruh bagian daun tanaman hingga merata.
- Lakukan penyemprotan pada pagi hari atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas.
- Ulangi penyemprotan setiap 1—2 minggu sekali atau tergantung dari kondisi tanaman.
2. Dikocor ke Tanah (Soil Application)
Selain mengaplikasikannya pada tanaman, kamu dapat melakukannya dengan sistem kocor.
Intinya, kamu memberikan asam amino sebagai pupuk melalui tanah yang berguna meningkatkan kesuburan tanah.
Berikut adalah cara mengaplikasikan asam amino tersebut:
- Campurkan asam amino dengan air sesuai dengan dosis yang dianjurkan berkisar 20—30 ml asam amino per 1 liter air.
- Aduk larutan hingga tercampur rata.
- Siramkan larutan ke media tanam di sekitar pangkal tanaman.
- Lakukan penyiraman setiap 2—3 minggu sekali tergantung kondisi tanaman.
***
Semoga bermanfaat, ya!
Pantau terus artikel seputar tanaman lainnya hanya di Berita.99.co.
Selain itu, baca informasi properti terkini dan terbaru melalui laman Google News.
Lagi cari hunian impian?
Yuk, cek berbagai pilihan menariknya di www.99.co/id yang #segampangitu.