Babak Baru IKN Nusantara

Proyek IKN Nusantara memasuki babak baru seiring dengan pembangunan yang telah dimulai oleh pemerintah. Dengan luas 256.142 hektare yang terdiri dari tiga zonasi, Nusantara merupakan megaproyek yang akan menggantikan peran Jakarta sebagai ibu kota.

Pemindahan ibu kota negara akhirnya terwujud menyusul disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara sebagai payung hukum.

Presiden Joko Widodo menunjuk Kalimantan Timur tepatnya Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai letak ibu kota baru.

Nantinya, Nusantara akan menjadi pusat pemerintahan, sedangkan Jakarta akan tetap jadi pusat ekonomi dan bisnis.

Kepada redaksi 99 Group, Sekretaris Otorita IKN (OIKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan, pemindahan ibu kota ke Kaltim bertujuan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi lebih inklusif dan merata.

Mewujudkan Pemerataan Ekonomi

Sumber: setneg.go.id

Saat ini, pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih terpusat di Pulau Jawa.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, kontribusi ekonomi terhadap PDB di Pulau Jawa sebesar 59 persen dengan pertumbuhan ekonomi 5,52 persen. 

Sementara itu, kontribusi ekonomi di Kalimantan sebesar 8,05 persen dengan pertumbuhan ekonomi 4,99 persen. 

Dengan pindahnya ibu kota baru maka diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.

Jaka menilai bahwa Nusantara akan dibangun dengan standar yang lebih tinggi, berkualitas, adaptif, inovatif, berkesetaraan gender dan inklusif, berkeadilan, berkelanjutan, serta bermartabat.

Meski demikian, dibutuhkan anggaran yang tak sedikit untuk merealisasikan ibu kota baru tersebut. 

Dengan anggaran Rp466 triliun, pemerintah gencar melakukan penjajakan dengan investor.

Keterlibatan Investor

Sejumlah investor siap terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara, Property People.

Penjajakan investasi telah dilakukan oleh pemerintah dengan pendekatan Environmental, Social, and Governance (ESG).

Investor yang terlibat dalam proyek ini pun harus menerapkan industri hijau (green industry).

Menurut Jaka Santos, terdapat delapan sektor yang membutuhkan modal dari investor untuk mendukung industri hijau tersebut.

Adapun dua perusahaan raksasa yaitu Hyundai dan LG berkomitmen menggarap IKN menyusul penandatanganan Memorandum of Understanding atau MoU dengan Otorita.

Kepada redaksi 99 Group, Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto, mengatakan bahwa rencana pembangunan industri hijau di IKN dinilai cukup menantang.

Dengan segala perencanaan dan konsep smart city, Nusantara akan dilengkapi teknologi modern di segala lini, salah satunya pada sektor transportasi.

Mendongkrak Industri Properti

Sumber: ikn.go.id

Industri properti di Kaltim dinilai akan makin menggeliat seiring dengan pindahnya ibu kota negara.

IKN Nusantara diharapkan mampu mendorong pertumbuhan atau simpul-simpul baru yang berdampak positif bagi perekonomian di daerah seperti Samarinda, Balikpapan, dan kabupaten sekitarnya. 

Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Kaltim Bagus Susetyo menilai bahwa proyek IKN bisa jadi pemicu tumbuhnya industri properti Kaltim.

Hanya saja, butuh beberapa waktu agar masyarakat tertarik pindah ke sana, termasuk dua kota besar Samarinda dan Balikpapan.

Di sisi lain, Peneliti Center of Economic and Law Studies (Celios) Muhammad Andri Perdana mengatakan bahwa pemindahan ibu kota patut dipertimbangkan.

Apalagi, jika bertujuan untuk melakukan pemerataan ekonomi dan pembangunan ke luar Jakarta atau Pulau Jawa.

Lantas, bisakah IKN Nusantara menggantikan peran Jakarta sebagai ibu kota? Apa pendapat berbagai kalangan terhadap proyek tersebut?

Simak lebih lanjut pada laporan utama 99 Magazine edisi 07 berjudul Menyingkap Ibu Kota Baru. 

Untuk lebih lengkapnya, klik tautan atau gambar di bawah ini.

Link download: https://bit.ly/99MagazineEdisi07

***

Semoga informasi di atas bermanfaat, Property People.

Simak berbagai artikel menarik hanya di Berita.99.co.

Baca juga Google News Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru.

Apabila kamu sedang mencari hunian, kunjungi www.99.co/id.

Tak perlu repot mencari rumah karena 99.co #segampangitu memberikan penawaran terbaiknya!