Bacaan tahiyat akhir sampai salam harus diketahui umat Islam saat melaksanakan salat karena memiliki keutamaan yang tak ternilai. Yuk, pelajari pada artikel ini sekaligus doanya!
Salat adalah kewajiban umat Islam di seluruh dunia yang harus dilakukan, terutama salat lima waktu.
Selain gerakannya, bacaan salat menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan ketika melaksanakan ibadah tersebut.
Adapun gerakan salat terdiri dari berdiri, mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram, kedua tangan disedekapkan pada dada, ruku, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, tahiyat akhir, dan salam.
Apa Itu Tahiyat Akhir?
Tahiyat akhir adalah salah satu gerakan dalam rukun salat.
Tahiyat akhir atau tasyahud akhir dilakukan pada saat rakaat terakhir setelah sujud kedua dan sebelum salam.
Jadi, sebelum bacaan tasyahud akhir, kamu juga harus membaca bacaan tahiyat awal.
Melansir buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Moh. Rifa’i, bacaan tasyahud akhir sama seperti tahiyat awal.
Namun, pada tasyahud akhir, ditambah dengan bacaan salawat atas Nabi Muhammad saw..
Oleh karena itu, seorang muslim wajib menghapal dan memahami bacaan tahiyat akhir sesuai sunnah.
Pada tahiyat akhir, disunahkan pula membaca selawat ibrahimiyah.
Simak selengkapnya bacaan tasyahud akhir yang melansir dari buku Risalah Tuntunan Shalat dan sumber lainnya.
Bacaan Tahiyat Akhir Lengkap sampai Salam
1. Bacaan Tahiyat Akhir
Bacaan tahiyat akhir arab:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Bacaan tahiyat akhir Latin:
“Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatulillaah. Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Allaahumma shalli’alaa muhammad, wa’alaa aali muhammad. Kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik’alaa muhammad wa alaa aali muhammad. Kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.”
Arti tahiyat akhir:
“Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”
2. Bacaan Salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Bacaan Latin:
“Assalaamu alaikum wa rahmatullah.”
Artinya:
“Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.”
Waktu membaca salam yang pertama, diawali dengan menengok ke kanan dan salam yang kedua menengok ke kiri.
3. Doa Tahiyat Akhir
Property People, membaca doa tahiyat akhir diperbolehkan oleh sejumlah ulama.
Dalam buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 2, Wahbah Az-Zuhaili menerangkan bahwa doa yang dibaca adalah doa yang ma’tsur.
Melansir buku Bacaan Shalat & Doa Harian oleh Fajar Pajrulloh, berikut adalah bacaan doa at tahiyat sesuai sunah Rasulullah saw..
Doa tahiyat akhir:
“Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal.” (HR. Bukhari Muslim)
4. Bacaan Tahiyat Akhir sampai Salam NU
Nahdlatul Ulama memiliki bacaan bacaan tasyahud tersendiri.
Berikut adalah bacaan tahiyat akhir sampai salam NU:
“Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibatul lillaah. Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma shalli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa aali sayyidina Muhammad, kamaa shallaita ‘alaa sayyidina Ibraahim, wa ‘alaa aali sayyidina Ibraahim. Wabaarik ‘alaa sayyidina Muhammad, wa ‘alaa aali sayyidina Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa sayyidina Ibraahim, wa ‘alaa aali sayyidina Ibraahim. Fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wamin adzabin nar. Wamin fitnatil mahya wal mamati wamin fitnatil masihid dajjal. Ya muqallibal qulub tsabbit qalbi ala dinik.”
5. Bacaan Tahiyat Akhir Muhammadiyah
Bacaan tahiyat akhir Muhammadiyah diawali tahiyat awal kemudian lanjut membaca tahiyat akhir lengkap dengan doanya.
Berikut adalah bacaan tahiyat akhir Muhammadiyah:
“Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad wa’alaa aali Muhammad. Kamaa shallaita ‘alaa ibraahiim wa aali ibraahiim. Wabaarik ‘alaa Muhammad wa aali Muhammad. Kamaa baarokta ‘alaa ibraahiim wa aali ibraahiim. Innaka hamiidummajiid. Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi jahannam. Wamin ‘adzaabil qobri. Wamin fitnatil mahyaa walmamaati. Wamin syarri fitnatil masiihiddadjaal.”
Tata Cara Tahiyat Akhir
Itulah doa tahiyat akhir lengkap sampai salam.
Lantas, bagaimana tata caranya yang benar?
Menurut buku Mari Belajar Shalat oleh Sumarti M. Thahir, tata cara tahiyat akhir adalah meletakkan kaki kiri di bawah kaki kanan, jari-jari kaki kanan diusahakan menghadap kiblat, jari telunjuk menunjuk ketika mengucapkan dua kalimat syahadat, dan arahkan pandangan ke jari telunjuk.
Sementara itu, menurut buku Risalah Tuntunan Shalat, jari-jari kaki kanan tetap menekan ke tanah.
Adapun duduk tasyahud akhir disebut tawaruk.
FAQ:
1. Bagaimana Bacaan Tahiyat Akhir yang Benar ?
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatulillaah. Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Allaahumma shalli’alaa muhammad, wa’alaa aali muhammad. Kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik’alaa muhammad wa alaa aali muhammad. Kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.
2. Bagaimana Tata Cara Tahiyat Awal dan Akhir?
Pada tahiyat awal, dilakukan pada rakaat kedua dengan cara meletakkan pantat pada kedua tumit yang ditegakkan. Adapun, pada tahiyat akhir duduk tahiyat pada rakaat terakhir dalam salat.
3. Apa Doa Tasyahud Akhir?
Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
***
Semoga bacaan tasyahud akhir yang benar di atas bermanfaat, Property People.
Jangan lupa, baca informasi menarik lainnya hanya di Berita.99.co.
Simak juga artikel terbaru kami lewat Google News Berita 99.co Indonesia.
Cek rumah impian kamu dan keluarga di www.99.co/id.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena jual beli jadi #segampangitu.
Yuk, cek ragam promo terbatas!
Referensi:
- Rifa,i, Mohammad. 1976. Risalah Tuntunan Shalat Lengkap. CV Toha Putra Semarang.
- Pajrulloh, Fajar. 2017. Bacaan Shalat & Doa Harian. Pustaka Al Jamal.
- Az-Zuhali , Wahbah. 2010. Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 2. Gema Insani.
- Thahir, Sumarti. 2005. Mari Belajar Shalat. Gema Insani.
**gambar cover: shutterstock.com