Bacaan takbiratul ihram wajib diucapkan dengan benar karena merupakan salah satu rukun salat. Ikuti tata cara dan pelafalannya pada artikel ini, yuk!
Salat adalah salah satu kewajiban umat Islam di seluruh dunia yang harus dilakukan tepat waktu dan secara benar.
Umat Islam juga harus memperhatikan gerakan dan bacaan ketika salat, Sahabat 99.
Hal ini karena keduanya termasuk syarat sah salat yang tak boleh lepas dari perhatian.
Nah, salah satu rukun salat yang harus diperhatikan tersebut adalah takbiratul ihram.
Takbiratul ihram dilakukan saat salat wajib atau sunnah.
Melakukan takbiratul ihram memiliki keutamaan besar apalagi jika dilakukan bersama imam ketika salat berjamaah.
Lantas, seperti apa bacaan takbiratul ihram yang benar?
Sebelumnya, simak penjelasan singkat di bawah ini!
Apa Itu Takbiratul Ihram
Melansir buku Dalil Sifat Shalat Nabi ala Madzhab Syafi’iy, takbiratul ihram adalah takbir yang diucapkan pertama kali di awal salat.
Takbiratul ihram hukumnya wajib sehingga salat tanpa takbiratul ihram tidak sah, baik dalam salat fardu atau sunah.
“Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu mengenai orang yang shalatnya dianggap buruk, bahwa Nabi saw. bersabda kepadanya: ‘Jika kamu hendak salat maka berwudhulah dengan sempurna, kemudian menghadaplah ke kiblat dan kemudian bertakbirlah’.” (HR. Bukhari & Muslim).
Pandangan Imam Syafi’i dan mayoritas para ulama menyatakan bahwa takbiratul ihram merupakan bagian dari salat dan rukun salat.
Adapun menurut pendapat Abu Hanifah takbiratul ihram termasuk syarat, namun bukan dari bagian salat.
Kamu juga harus tahu perbedaan takbiratul ihram dan takbir intiqal.
Takbir intiqal adalah takbir ketika hendak ruku dan sujud yang hukumnya sunnah.
Jadi, bukan sebuah kewajiban seperti halnya takbiratul ihram.
Bacaan Takbiratul Ihram
Sumber: bincangsyariah.com
Melansir buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs. Moh Rifa’i, takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua belah tangan sejajar dengan kedua bahu.
Kemudian, membaca takbiratul ihram dengan baik dan benar.
Bacaan takbiratul ihram adalah Allahu Akbar (اللَّهُ أَكْبَرُ) yang artinya Allah Maha Besar.
Menurut buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar oleh Imam an-Nawawi, bacaan takbiratul ihram tidak dibaca panjang, tetapi sedang.
Sementara menurut Al Ghazali dalam Rahasia-Rahasia Salat, dalam pelafalan bacaan takbiratul ihram Allahu Akbar sebaiknya berhenti sejenak ketika mengucapkan “hu” dari kata Allahu.
Selain itu, tidak menggabungkan dengan “a” dari awalan akbar.
Hal ini untuk menghindari kesalahan penyebutan menjadi “huwa” atau Allahuwakbar.
Tidak cuma itu, jangan juga memanjangkan kata “akbar” menjadi akbaar.
Ucapkan akhir takbir dengan “bar”, bukan “akbaru”.
Setelah takbiratul ihram, kedua belah tangannya disedakapkan pada dada kemudian membaca doa iftitah.
Tata Cara Takbiratul Ihram
Tidak hanya mengetahui bacaan takbiratul ihram, kamu juga wajub tahu tata caranya.
Ketika memulai salat disunnahkan mengangkat kedua tangan pada saat mengucapkan takbiratul ihram.
Adapun posisi kedua tangan diangkat sejajar dengan bahu sampai jari-jari kedua tangan sejajar dengan daun telinga
“Dari sahabat Ibnu Umar Radhiyallahu anhu bahwa Nabi saw. jika memulai shalatnya beliau mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan kedua bahunya.” (HR. Bukhari & Muslim).
Dalam riwayat Bukhari dan An-Nasai, Rasul mengangkat kedua tangannya terkadang bersamaan dengan mengucapkan takbir dan terkadang setelah takbir.
Hadis riwayat Bukhari dan Abu Daud, Rasul terkadang mengangkat tangan sebelum takbir.
Menurut Madzhab Syafi’iy, niat salat hukumnya wajib yang dibaca di dalam hati ketika takbiratul ihram.
Jadi ketika seseorang hendak salat kemudian dia mengucapkan takbiratul ihram maka niat itu harus muncul bebarengan dengan takbiratul ihram.
Berikut tata cara takbiratul ihram yang baik dan benar.
Cara takbiratul ihram:
- Takbiratul ihram harus dilakukan dengan posisi tubuh tegak atau berdiri bagi yang mampu sesuai syarat sah melakukan takbiratul ihram.
- Posisi telapak tangan saat takbiratul ihram harus sempurna yaitu jari tangan tidak terlalu lebar atau terlalu rapat.
- Telapak tangan mengarah kiblat dan diangkat setinggi pundak atau telinga.
- Kemudian mengangkat tangan sampai pundak lalu melafalkan doa takbiratul ihram yakni “Allahu Akbar”
- Lalu, bacaan setelah takbiratul ihram adalah doa iftitah.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, cek rumah impian dari sekarang hanya di www.99.co/id dan rumah123.com.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Yuk, temukan ragam promo salah satunya dari Cendana Homes!
