Ingin tahu bagaimana kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian? Simak ulasannya di sini untuk mengetahui apakah air di rumahmu layak atau tidak digunakan untuk mencuci pakaian!
Saat mencuci pakaian, air merupakan hal penting yang perlu digunakan sekaligus juga diperhatikan kualitasnya.
Kualitas air perlu diperhatikan dengan benar karena dapat memengaruhi kesehatan, lo!
Pakaian yang dicuci dengan air yang kurang layak bisa mengakibatkan pakaian jadi tidak bersih, atau bahkan terjangkit kuman dan virus yang membahayakan.
Jangan sampai hal buruk terjadi padamu karena kualitas air yang kamu gunakan untuk mencuci pakaian yang tidak layak, ya!
Simak bagaimana mengetahui kualitas air untuk mencuci pakaian berikut ini!
Bagaimana Kualitas Air yang Dapat Digunakan untuk Mencuci Pakaian?
Pertanyaan tentang kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian sendiri terdapat pada buku Tematik Terpadu Tema 8 untuk Siswa Kelas 5 SD/MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017.
Pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan pernyataan berikut:
- Kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian adalah memiliki kualitas air yang bersih dan jernih.
Air yang bersih dapat membersihkan noda di pakaian dan tidak membuat noda baru.
Sementara, air yang jernih tidak akan mengubah warna pakaian ketika dicuci.
Untuk lebih jelasnya langsung saja simak ulasannya di bawah!
1. Tidak Berwarna
Kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian yang paling utama adalah bening dan tidak berwarna.
Air yang memiliki warna atau keruh menandakan terdapatnya kotoran atau zat-zat yang berbahaya.
2. Tidak Keruh
Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya untuk mengetahui kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian adalah memastikan warna air tidak keruh.
Pasalnya, penggunaan air yang keruh untuk mencuci justru dapat menyebabkan baju menjadi kotor dan terlihat lusuh.
Jadi, pastikan air yang kamu gunakan untuk mencuci pakaian tidak berwarna apalagi keruh, ya!
3. Tidak Panas
Selanjutnya, kualitas terhadap suhu air itu sendiri sangat penting untuk kamu perhatikan.
Menggunakan air dingin dengan suhu normal kira-kira 16 derajat Celsius penting untuk menjaga pakaian tetap awet.
Adapun standar suhu air untuk mencuci yang disesuaikan dengan jenis kain pakaian adalah sebagai berikut:
- Panas, yakni air dengan temperatur 54° C untuk mencuci pakaian putih atau pakaian yang sangat kotor
- Hangat, yakni air dengan temperatur 32° C untuk mencuci jeans, sintetis, dan rajutan
- Dingin, yakni dengan temperatur 23° C untuk mencuci segala jenis pakaian.
6. Tidak Mengandung Pasir, Tanah, Debu, atau Sedimen Lainnya
Air yang digunakan untuk mencuci sebaiknya bebas dari pasir, tanah, debu, atau sedimen lain.
Pasalnya, meski sudah diberi sabun, air yang mengandung pasir, tanah, atau benda lainnya dapat merusak pakaian dan membuatnya tidak bersih ketika dicuci.
Apabila kita menggunakan air yang mengandung benda-benda tersebut, pakaian yang dicuci justru akan menjadi semakin kotor.
7. Tidak Tercemar Virus, Bakteri, atau Mikroorganisme Lainnya
Hindari menggunakan air yang tercemar virus, bakteri, dan mikroorganisme, terutama saat membilas.
Hal itu perlu diperhatikan agar pakaian yang dicuci bisa benar-benar bersih dan tidak mengandung kuman yang dapat menyebabkan penyakit.
Mencuci pakaian dengan air yang bersih, jernih, dan terbebas dari virus atau sendimen lain tentunya akan membuat tubuh lebih aman dan sehat karena terhindar dari kuman dan penyakit.
***
Itulah cara mengetahui bagaimana kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian, Property People.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya.
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita.99.co Indonesia.
Ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia agar kamu senantiasa mendapatkan banyak informasi terbaru.
Simpel dan #segampangitu melakukan jual beli rumah di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!