Gaya Hidup Kesehatan

5 Bahaya Minum Air Isi Ulang untuk Kesehatan Tubuh. Berdampak Buruk dalam Jangka Panjang!

3 menit

Masih banyak orang yang belum tahu dengan bahaya yang mengintai di balik air minum isi ulang. Tak hanya gangguan kesehatan dalam jangka pendek, tapi juga bisa berakibat fatal dalam jangka panjang!

Dibandingkan dengan galon air asli yang bermerek, galon isi ulang memang menawarkan harga yang jauh lebih murah.

Tak heran jika banyak orang yang tertarik untuk membeli gason ulang ketimbang membeli galon air asli.

Namun, apa air isi ulang itu sehat?

Jawabannya tentu sangat beragam, bisa sehat dan juga bisa berbahaya.

Agar terhindar dari bahaya minum galon isi ulang, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat membelinya.

Sebelum itu, ketahui dulu apa saja bahaya minum air isi ulang, yuk!

Bahaya Minum Air Isi Ulang

1. Menyebabkan Infeksi Saluran Pencernaan

Bahaya minum air isi ulang yang pertama adalah adanya risiko infeksi saluran pencernaan akibat bakteri E. coli (Escherichia coli).

Bakteri E. coli merupakan salah satu jenis bakteri yang memang menjadi penyebab infeksi saluran pencernaan seperti diare, mual muntah, dan berbagai masalah pencernaan lainnya.

Hal ini bisa berasal dari proses pembersihan galon yang tidak bersih atau memang kondisi galonnya sendiri yang tidak bersih.

Bakteri tersebut bisa berkembang dan memiliki tingkat kontaminasi yang tinggi.

2. Bisa Menyebabkan Keracunan

Selain menyebabkan masalah pencernaan, minum air isi ulang juga bisa menyebabkan keracunan.

Risiko seperti ini sangat mungkin terjadi pada depot pengisian abal-abal yang tidak mementingkan pengujian kualitas air secara rutin dan menyepelekan kebersihan alat pembersih.

Dengan demikian, kualitas air pun jadi tidak jelas dan tentunya mutunya tidak terjamin.

Bisa saja air hasil isi ulang tersebut mengandung virus atau bakteri berbahaya lainnya yang berisiko tinggi menyebabkan keracunan dan masalah kesehatan lainnya.

3. Menimbulkan Masalah Reproduksi

air galon isi ulang

sumber: uchicagomedicine.org

Bakteri E. coli yang mungkin terdapat dalam galon isi ulang tidak sebatas berisiko menyebabkan gangguan pencernaan, lebih jauh lagi bisa menyebabkan masalah reproduksi hingga kelainan neurologis.

Risiko infeksi bakteri E. coli ini sangat rentan terjadi pada ibu hamil, anak-anak, hingga lansia.

Bagi lansia, kontaminasi bakteri ini bisa menyebabkan penyakit komplikasi yang lebih serius.

4. Bakteri Dapat Menyerang Orang dengan Imun yang Lemah

Tak hanya menyerang golongan tersebut, bakteri E. coli juga rentan menyerang orang dengan imunitas tubuh yang lemah.



Misalnya seperti orang yang sedang sakit, penderita AIDS, sampai pasien yang sedang menjalani kemoterapi.

5. Menyebabkan Penyakit Kronis

Bahaya minum galon isi ulang umumnya tidak menimbulkan gejala, namun jika zat berbahaya yang terkandung di dalamnya masuk ke tubuh, tidak menutup kemungkinan bisa memberikan dampak jangka panjang terhadap kesehatan.

Apabila rutin mengkonsumsi galon isi ulang dalam jangka waktu panjang, zat-zat berbahaya yang mungkin terdapat dalam galon isi ulang bisa menyebabkan masalah seperti tiroid dan kanker.

Tips Memilih Air Isi Ulang yang Aman

1. Pilih Depot yang Memiliki Sertifikasi

Faktor utama yang perlu diperhatikan saat memilih depot air minum (DAM) adalah apakah depot yang kamu pilih memiliki sertifikasi atau tidak.

Biasanya, depot yang memang terjamin kualitasnya, sudah mengantongi sertifikasi dari Dinas Kesehatan setempat.

2. Perhatikan Kondisi Kebersihan Depot

Selain sertifikasi, salah satu hal yang tak boleh luput dari perhatian adalah bagaimana kondisi kebersihan dari depot tersebut.

Jika kondisinya kotor dan tidak meyakinkan, maka sebaiknya kamu memilih depot lain yang memang terjaga kebersihannya.

Masalah kebersihan tidak bisa disepelekan, sebab kondisi depot yang kotor rentan menjadi sumber penyakit.

3. Perhatikan Rasa dan Bau Air

galon air isi ulang

Apabila air galon isi ulang yang kamu konsumsi memiliki rasa maupun bau yang berbeda, sebaiknya hindari meminum air tersebut.

Rasa dan bau yang berbeda, misalnya tengik atau bau besi, bisa menjadi tanda bahwa air tersebut tercemar dan sangat tidak baik untuk dikonsumsi.

4. Masak dan Simpan dengan Baik

Galon isi ulang memang menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan air galon asli yang memiliki merek.

Kalau kamu ingin tetap menggunakan air tersebut, sebaiknya kamu memasak kembali air tersebut hingga benar-benar matang.

Tak lupa, simpan air yang sudah masak pada wadah yang steril untuk menghindari kontaminasi.

 ***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Pondok Gede?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts