Bunga kecubung tidak hanya memiliki manfaat, tanaman ini juga perlu kamu waspadai karena mengandung zat yang berbahaya. Mau tahu apa saja manfaat dan bahayanya? Cek selengkapnya di sini!
Kecubung atau bernama latin Datura metel L adalah tanaman yang memiliki sejumlah manfaat serta khasiat.
Meski demikian, kamu tetap harus berhati-hati karena tanaman ini juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Tanaman dengan bentuk bunga seperti terompet ini, memiliki zat pembius yang kerap disalahgunakan.
Penyalahgunaan tersebut berasal dari kebiasaan sebuah kelompok di India yang menggunakan kecubung untuk membius korban persembahan bagi para dewa.
Lantas, apa saja manfaat dan bahaya dari tanaman kecubung?
Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasannya berikut!
Manfaat Bunga Kecubung
1. Obat Selesma
Selesma atau common cold merupakan salah satu jenis infeksi saluran pernapasan bagian atas.
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua.
Dalam pengobatan masyarakat Tiongkok, kembang kecubung digunakan sebagai obat selesma.
Efek pedas, pahit dan menghangatkan dari tanaman ini dimanfaatkan untuk pengobatan alami flu dan selesma.
2. Menambah Daya Tahan Seksual
Di India, biji kecubung yang dihaluskan dan dicampur lemak digunakan sebagai obat luar bagi penderita impotensi.
Obat ini dipercaya mampu menambah daya tahan seksual.
Meski demikian, obat alami ini masih sangat jarang digunakan sebagai penambah daya tahan seksual selain di India.
3. Mengobati Asma
Seorang ahli tanaman obat, dr. Setiawan Dalimartha menjelaskan bahwa zat hipociamin dan skopolamin dalam tanaman kecubung bersifat antikholinergik.
Efek dari zat tersebut dapat membantu meringankan penderita asma.
Selain itu, kandungan alkaloid dalam tanaman ini dapat melebarkan kembali saluran pernapasan yang menyempit akibat serangan asma.
Melihat khasiatnya tersebut, tanaman kecubung kerap digunakan sebagai obat asma tradisional.
Bahaya Tanaman & Bunga Kecubung
Penggunaan kecubung bisa berbahaya dan memiliki efek samping, salah satunya terjadinya keracunan.
Menurut Endah Lasmadiwati, ahli tanaman obat dari Taman Sringanis Bogor, penggunaan daun kecubung yang hanya diremas dan ditempelkan pada dahi bisa membuat orang mabuk.
Itu sebabnya, kita harus sangat hati-hati dalam menggunakan tanaman kecubung sebagai obat.
Sebaiknya konsultasikan dahulu dengan ahli tanaman obat atau dokter sebelum menggunakan ramuan kecubung.
Gejala keracunan yang biasanya timbul, terutama akibat zat atropin dan skolopamin, meliputi mulut kering, sembelit, sensitif terhadap cahaya, dan sakit mata.
Pemberian antasida umumnya digunakan untuk mengatasi masalah keracunan tanaman kecubung.
Mengenal Tanaman Kecubung
Kecubung sendiri merupakan tanaman yang bisa kamu temukan di daerah yang memiliki hawa sejuk.
Di beberapa daerah, kecubung memiliki nama lain yakni terompet setan, kucubung (Sunda) dan kacubung (Madura).
Kecubung termasuk tumbuhan jenis perdu, dengan mahkota bunganya mirip terompet berwarna putih keunguan.
Kecubung berbunga putih dianggap paling beracun dibandingkan dengan jenis lain yang juga mengandung zat alkaloid.
Oleh sebab itu, penggunaannya harus sangat hati-hati dan hanya terbatas sebagai obat luar.
Senyawa alkaloid ini terdapat di semua bagian tumbuhan kecubung, mulai dari akar, tangkai, daun, bunga, buah, hingga bijinya.
Namun, kandungan terbesar terdapat pada akar dan biji.
Bila keracunan ramuan kecubung, usahakan jangan sampai tertidur. Minumlah kopi dan jangan lupakan untuk menghirup udara segar sebanyak-banyaknya.
FAQ Tanaman Kecubung
Apa guna bunga kecubung?
Tanaman yang memiliki bunga menyerupai terompet ini terkenal dengan manfaatnya yang mampu membius serupa dengan anestesi.
Apakah efek dari bunga kecubung?
Jika terkonsumsi bunga kecubung dapat menyebabkan halusinasi. Efek ini akan bertahan semakin lama, jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah banyak.
Berapa lama efek dari memakan bunga kecubung?
Efek halusinasi dari mengonsumsi bunga kecubung bisa mencapai tiga hari.
Apakah kecubung aman di konsumsi?
Kecubung bukanlah tanaman yang boleh kamu makan begitu saja, sebab terdapat risiko keracunan. Sebelum memakannya, kecubung perlu diolah terlebih dulu sehingga bisa sebagai obat yang bermanfaat.
Apakah bunga kecubung termasuk dalam narkoba?
Walaupun bukan termasuk golongan narkotika namun bunga kecubung kerap digunakan sebagai penghilang kesadaran atau sebagai zat pembius, sebab daun kecubung berkhasiat anestesi.
***
Itulah manfaat dan bahaya bunga kecubung bagi kesehatan.
Semoga informasi di atas membantu, Property People.
Simak juga artikel menarik lainnya seputar tanaman hanay di Google News Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa untuk mengunjungi www.99.co/id untuk menemukam hunian idamanmu.
Dapatkan berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #segampangitu.