Gaya Hidup Kesehatan

Bahaya Dettol Antiseptik, Bukan untuk Diffuser! Ini Cara Tepat Menggunakannya

3 menit

Informasi terkait pencegahan Covid-19 yang tersebar di masyarakat semakin liar. Salah satunya terkait penggunaan cairan antiseptik dari Dettol. Namun, tahukah kamu tentang bahaya Dettol antiseptik bagi kesehatan jika salah digunakan?

Kamu tentu familiar dengan cairan antiseptik produk Dettol bukan?

Biasanya cairan ini digunakan sebagai campuran air untuk membersihkan luka, atau untuk mandi.

Namun belakangan, banyak kesalahan informasi di media sosial terkait penggunaannya.

Misalnya saja, ada seorang selebriti sosial media yang menggunakan sebagai pengganti essential oil untuk diffuser.

Jangan ditiru ya!

Sebab ada bahaya Dettol antiseptik yang mengintai jika penggunaannya salah,

Bahaya Dettol Antiseptik

1. Tidak Boleh Masuk Indera Penciuman

Belakangan ini penggunaan diffuser tengah marak di Indonesia.

Masyarakat pun mencoba kreatif dalam menciptakan ramuan campuran yang digunakan di dalamnya.

Salah satunya, memasukkan Dettol pada diffuser, dengan harapan uap yang dihasilkan bisa membunuh mikroorganisme berbahaya di sekitar.

Nyatanya, uap yang dihasilkan ini justru berbahaya bagi tubuh jika terhirup.

Menurut Mike Thompson, seorang profesor mikroorganisme di Winchester College, Inggris, Dettol memang memiliki kandungan kimia yang buruk jika tercium oleh manusia.

Kandungan kimia yang dimaksudkan itu termasuk Chloroxylenol.

Chloroxylenol memiliki bau yang khas seperti amonia.

Saat terhirup, ini bisa menghasilkan asam dan dapat merusak jaringan pada paru-paru.

2. Bisa Menyebabkan Iritasi Kulit dan Mata

bahaya dettol antiseptik

Bahaya Dettol antiseptik lainnya yaitu, ada kandungan klorin di dalamnya yang dapat menyebabkan iritasi.

Terutama jika menempel langsung pada bagian tubuh yang lembab seperti kulit dan organ mata.

Pada kasus yang serius, kulit dan mata bisa lebam, penglihatan kabur, mata berair, hingga mual, dan muntah.

Oleh sebab itu, cairan Dettol umumnya harus dilarutkan terlebih dahulu sebelum digunakan.

3. Jika Tertelan dapat Membahayakan Nyawa

Selain berbahaya bagi saluran pernafasan, cairan Dettol antiseptik tidak boleh tertelan.

Kandungan yang dimiliki produk ini, membuatnya termasuk dalam golongan disinfektan.

Kegunaan utamanya adalah untuk membersihkan virus dan bakteri pada permukaan keras.

Baca Juga:

Mengapa Kita Dianjurkan untuk Berjemur Pada Pagi Hari? Ini Jawabannya!

Bisa juga digunakan untuk membersihkan luka sebagai pengganti alkohol.

Jika tertelan, bisa mengakibatkan perawatan gawat darurat dan komplikasi serius.



Panduan Tepat Menggunakan Dettol Antiseptik

Lantas bagaimanakah penggunaan yang tepat untuk menghindari bahaya Dettol antiseptik?

Pada dasarnya, cairan ini hanya untuk penggunaan luar.

Tak hanya itu, kamu harus melarutkannya dalam sejumlah air terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya.

Perbandingan cairan Dettol dan air pun berbeda, tergantung untuk apa kamu membutuhkannya.

1. Keperluan P3K

Cairan antiseptik ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, lecet, gigitan serangga, dan lainnya.

Kamu bisa menggunakan perbandingan 1:20 antara Dettol dan air, misalnya saja 50 ml antiseptik untuk 1 liter air.

Celupkan kapas atau kain bersih ke dalam cairan, lalu aplikasikan ke luka dengan perlahan.

2. Campuran Pembersih Lantai

Kamu bisa menggunakan cairan antiseptik ini sebagai pembersih lantai.

Sehingga lantai rumah lebih bersih dan bebas dari beraham bakteri.

Cukup campurkan 25 ml Dettol ke dalam 1 liter air, dan gunakan untuk mengepel lantai.

3. Membersihkan Toilet, Wastafel, dan Saluran Pembuangan

manfaat dettol antiseptik

Berbeda dengan lantai, penggunaan pada toilet, wastafel, dan saluran pembuangan tidak membutuhkan air sebagai pelarut.

Kamu bisa langsung menggunakan cairan antiseptik Dettol yang pekat.

Sebab bagian-bagian tersebut merupakan salah satu tempat paling kotor di hunianmu.

Bisa dibilang, lokasi itu merupakan rumah bagi beragam kuman dan bakteri.

4. Kebersihan Tubuh

Bila kamu merasa air yang mengalir di rumah tak cukup bersih untuk mandi, campurkan 1-2 tutup botol Dettol ke dalam penampung air.

Cairan Dettol dapat membunuh bakteri di dalamnya dengan efektif.

Namun berhati-hatilah saat mandi, jangan sampai kamu menelan air tersebut.

5. Mencuci Pakaian

Dettol juga efektif sebagai larutan untuk merendam pakaian lho Sahabat 99.

Kamu bisa mencampurkan tiga tutup penuh cairan ini ke dalam satu galon air, atau 25 ml untuk 1 liter air.

Kemudian rendam pakaian di dalamnya selama 10-15 menit sebelum dijemur.

Air rendaman ini akan membantu membunuh mikroorganisme berbahaya yang menempel di pakaianmu.

Baca Juga:

7 Cara Mengobati Sinusitis Secara Sederhana | Disertai Obat Sinus Alami

Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99!

Baca terus ulasan lainnya seputar tips rumah, properti, keuangan, hingga ide bisnis hanya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Ingin cari properti? Pastikan untuk mencarinya di 99.co/id.



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts