Ada tiga bandara sepi pengunjung di zaman Jokowi yang menghabiskan biaya hingga triliunan rupiah. Di mana saja? Cek lebih lanjut di sini!
Joko Widodo dikenal sebagai presiden yang kerap membangun sejumlah infrastruktur di berbagai daerah.
Salah satu infrastruktur yang dibangun Joko Widodo adalah bandara udara.
Setidaknya ada tiga bandara udara baru di Indonesia dan masing-masingnya diklaim dilengkapi dengan banyak fasilitas mumpuni.
Walau terbilang baru, ternyata bandara tersebut sepi pengunjung.
Bandara di mana saja? Dan mengapa bisa begitu? Untuk tahu selengkapnya cek ulasan di bawah.
Melansir laman kumparan.com dan sumber lain, ini dia bandara sepi pengunjung di zaman Presiden Jokowi.
3 Bandara Sepi yang Dibangun Jokowi
1. Bandara Kertajati
Bandara sepi pengunjung pertama adalah Bandara Kertajati, di Majalengka Jawa Barat.
Sejak diresmikan pada tahun 2018, bandara Kertajati memang sepi penerbangan.
Padahal, salah satu bandara terbesar di Indonesia ini biaya pembangunannya mencapai Rp2,6 triliun rupiah.
Untuk memaksimalkan bandara, pemerintah menambah fungsi dari Bandara Kertajati, salah satunya menjadi bengkel pesawat.
2. Bandara Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA
Kemudian adalah Bandara Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA di Kulon Progo.
Presiden Jokowi melansir laman kumparan.com, pernah mengklaim bandara ini sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Namun sejak peresmian tahun 2020, Bandara YIA sepi pengunjung.
Dari kapasitas 20 juta penumpang per tahun, sepanjang Januari hingga November 2021 baru ada 1,2 juta penumpang ke Bandara YIA.
Mengenai biaya pembuatan bandara, melansir laman cnbcindonesia.com, Bandara Yogyakarta International Airport menghabiskan biaya sebesar Rp15 triliun.
3. Bandara Jenderal Besar Soedirman
Bandara sepi terakhir yang dibangun pada zaman Jokowi yaitu Bandara Jenderal Besar Soedirman, di Purbalingga, Jawa Tengah.
Bahkan melansir laman cnbcindonesia.com, bandara ini sudah menghentikan penerbangan sejak akhir September 2021.
Padahal, Bandara Jenderal Besar Soedirman baru diresmikan presiden pada Juni 2021 lalu.
Salah satu alasan yang membuat bandara ini menghentikan sementara penerbangan karena permintaan yang sedikit.
“Tetapi beberapa saat ini karena demand-nya sedang sangat menurun di rute ini, sehingga karena alasan komersial kita tidak terbangi di week 3 dan week 4 Oktober ini,” ungkap Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo, dikutip laman cnbcindonesia.com, pada 26 Oktober 2021 kemarin.
***
Itulah tiga bandara baru yang minim pengunjung di zaman Jokowi.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Ikuti ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Juga jangan lupa untuk menemukan rekomendasi hunian terbaik hanya di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!