Kamu ragu untuk membangun rumah sendiri? Kisah sukses pasangan ini membangun rumah mikro dengan bujet Rp180 juta pasti akan menghapus keraguanmu!
Saat ini banyak orang yang pesimis untuk memiliki hunian sendiri.
Bahkan sekedar hunian sederhana pun rasanya jauh dari jangkauan.
Apalagi jika melihat harga pasar yang kian tahun kian naik.
Membangun hunian sendiri dari nol pun rasanya bukan solusi jika melihat harga material yang dibutuhkan.
Namun pasangan suami istri ini sukses membuktikan sebaliknya!
Mereka berhasil membangun rumah mikro sendiri dengan dana minim berkat perencanaan yang matang.
Bangun Rumah Mikro dengan Bujet Minim
Sumber: idea.grid.id
Sepasang suami istri di Bintaro sukses membangun hunian mikro dengan dana minim.
Mande Austriono Kanigoro dan Fryska Utami Meiliyani hanya mengeluarkan dana sekitar Rp180 juta untuk pembangunan rumah.
“Keseluruhan dana yang keluar untuk pembangunan rumah ini cuma 180 juta, itu sudah termasuk bayar tukang hingga bangunan jadi,” tutur Mande dilansir dari idea.grid.id.
Bujet tersebut mengikuti batas anggaran yang disediakan oleh bank penyedia dana.
Sumber: idea.grid.id
Ya, untuk membangun hunian ini Mande dan sang istri mengikuti program KPR.
Sehingga batas atas anggaran rumah sudah ditentukan secara sepihak oleh pihak bank.
Mereka tidak menaikan anggaran untuk konstruksi hunian karena khawatir dana akan habis sebelum membeli perabot.
Sementara jika diturunkan, bisa jadi ruangan di dalamnya menjadi lebih sempit dan tak nyaman.
Baca Juga:
Kota Unik Bertema Wild West di Selandia Baru ini, Dijual! Minat Beli?
Langkah Perencanaan Pembangunan Rumah
Sumber: idea.grid.id
Rumah milik Mande dan Fryska tergolong kecil, luasnya hanya sekitar 50 meter persegi.
Namun bangunan tersebut mampu memenuhi seluruh kebutuhan penghuninya dan bahkan masih ada lahan terbuka berupa halaman di belakang.
Agar pembangunan tidak overbudget, ada tiga hal yang dilakukan Mande.
Pertama, ia merencanakan pembangunan secara bertahap atau menerapkan konsep rumah tumbuh.
Pembangunan awal hanya difokuskan untuk ruangan primer seperti kamar tidur, toilet, dan lainnya.
Sisa ruangan baru ditambahkan ketika dana yang diperlukan sudah ada.
Sumber: idea.grid.id
Kedua, hunian ini menerapkan prinsip open space sehingga minim sekat.
Dengan begitu RAB bisa ditekan dan penggunaan material untuk area utama bisa maksimal.
Langkah ketiga, yang terakhir, Mande memilih untuk menggunakan material standar.
Material standar merujuk pada bahan-bahan yang sebenarnya cukup baik untuk rumah tinggal, namun kualitasnya tidak terlalu tinggi.
“Bukan berarti kita mengorbankan material ya agar bujet pas. Tapi sudah diatur memang seharga segitu. Sudah dipikirkan apa saja yang membuat mahal, itu harus dicari cara bagaimana menguranginya,” jelas Mande.
Hasilnya, huniannya tetap nyaman meski dibangun dengan dana terbatas.
Baca Juga:
Mengenal Kunci Pintu Digital, Teknologi Terkini Amankan Rumah
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Ingin membeli hunian di bintaro plaza residence?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu!