Berita Berita Properti

Serba-serbi Batu Tempel Terakota: Kelebihan, Kekurangan, hingga Harga. Lengkap!

2 menit

Batu tempel terakota kerap dipakai sebagai material finishing dinding yang berkualitas ketika menciptakan dinding ekspos. Tertarik mencobanya di rumah? Sebelumnya, simak terlebih dahulu serba-serbinya di sini, yuk!

Di antara beragam pilihan material untuk finishing dinding, batu tempel terakota dapat dijadikan pilihan saat akan membuat dinding ekspos di rumah.

Penggunaannya biasa diaplikasikan pada desain rumah gaya industrialis dan minimalis kontemporer.

Berbeda dengan batu-bata biasa, ukuran batu tempel terakota ini juga dibuat lebih tipis karena ia hanya ditempelkan pada permukaan dinding.

Dengan begitu, bata tempel ini cocok dipakai untuk kamu yang ingin memiliki dinding ekspos secara praktis.

Menariknya, tampilan yang dihasilkan pun cenderung lebih rapi daripada bata merah biasa.

Selain itu, masih banyak lagi lo kelebihan serta kekurangan batu tempel terakota yang bisa kamu pertimbangkan untuk menerapkannya di rumah.

Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Kelebihan dan Kekurangan Material Batu Tempel Terakota

bata ekspos

Kelebihan Batu Tempel Terakota

  • Membuat tampilan finishing dengan kualitas terbaik karena terbuat dari tanah liat berkualitas dan dibuat khusus untuk menghias permukaan dinding
  • Memberikan nilai estetika yang tinggi tanpa perlu ribet dalam pengaplikasiannya
  • Tersedia dalam banyak variasi model yang dapat dipilih sesuai selera
  • Memberikan kesan mewah pada bangunan, khususnya rumah tinggal

Kekurangan Batu Tempel Terakota

  • Harga bata tempel per meter persegi lebih mahal dibandingkan dengan finishing plester aci.
  • Pengerjaan bata tempel memakan waktu yang cukup lama daripada batu-bata.
  • Pemesanan lebih lama karena memakan waktu yang cukup lama.
  • Ikatan atau lem terbuat dari bahan khusus.

Harga Batu Tempel Terakota Terbaru 2022

batu tempel



Selain mengetahui kelebihan dan kekurangan batu tempel terakota, kamu juga perlu mengetahui daftar harga terbarunya ya, Sahabat 99.

Melansir dari artikel.rumah123.com, berikut harga batu tempel terakota yang bisa kamu simak dalam rincian berikut.

1. Harga Bata Tempel Merah

  • Jenis bata tempel merah ukuran 20 x 10 x 5 cm per pcs Rp2.000
  • Model batu ekspos tempel merah ukuran 23 x 11 x 5 cm per pcs Rp2.500
  • Bata tempel merah ukuran 24 x 12 x 5,5 cm per pcs Rp3.000

2. Harga Bata Terakota

  • Jenis natural potong ukuran 23 x 5,2 x 2,2 cm (65 pcs) Rp135.000
  • Model natural cetak ukuran 22,5 x 5 x 2 cm (70 pcs) Rp145.000
  • Terracotta natural redi ukuran 23 x 5,5 x 2,2 cm (60 pcs) Rp165.000
  • Batu terracotta natural 3M-A ukuran 24 x 5 x 2 cm (65 pcs) Rp165.000
  • Jenis terracotta 3M-B ukuran 22,5 x 5 x 2 cm (65 pcs) Rp165.000
  • Model terracotta natural MTY ukuran 23 x 5,5 x 2 cm (60 pcs) Rp165.000
  • Bata tempel terracotta biasa slamper ukuran 23 x 6 x 2 cm (60 pcs) Rp125.000
  • Jenis teracotta super pauper ukuran 23,5 x 6 x 1,5 cm (60 pcs) Rp165.000
  • Terracotta ceramic-gradasi ukuran 22,5 x 5,5 x 1 cm (75 pcs) Rp225.000
  • Bata tempel variatif homogen bevel ukuran 24 x 7 x 2 cm (60 pcs) Rp245.000
  • Tempel variatif homogen alur ukuran 24 x 7 x 2 cm (60 pcs) Rp245.000
  • Model tempel variatif homogen cadas ukuran 24 x 7 x 2 cm (60 pcs) Rp245.000
  • Jenis tempel swarni rengginang ukuran 22 x 6 x 2 cm (80 pcs) Rp185.000
  • Batu tempel variatif cladding ukuran 21,5 x 7 x 1,8 cm (80 pcs) Rp285.000

***

Nah, itulah serba-serbi mengenai bata tempel terakota.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.

Pantau terus informasi teranyar hanya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah di kawasan Jawa Timur? Bisa jadi Grand Teratai adalah pilihan yang tepat.

Cek ragam opsi dan pilihan hunian terbaik di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts