Mengetahui beda AC inverter dan low watt sangatlah penting karena kedua jenis AC memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lalu, apa saja perbedaannya?
Di pasaran, terdapat beragam jenis AC, dua di antaranya adalah AC inverter dan AC low watt.
AC inverter merupakan AC terkini yang ditawarkan oleh berbagai merek AC terbaik, seperti Sharp, Samsung, dan lainnya.
Sementara itu, AC low watt biasanya menjadi pilihan masyarakat yang membutuhkan AC dengan daya listrik lebih rendah daripada AC standar.
Hanya saja, tak sedikit yang belum paham apa perbedaan kedua jenis ACÂ tersebut.
Meskipun keduanya menawarkan konsumsi listrik yang lebih hemat dari AC standar, AC inverter dan AC low watt memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Lalu, apa perbedaan AC low watt dan inverter?
Simak penjelasannya di bawah ini, Property People!
7 Beda AC Inverter dan Low Watt
1. Pengertian
AC inverter adalah jenis sistem pendingin udara yang menggunakan teknologi inverter untuk mengatur kecepatan kompresornya.
Pasalnya, dalam buku Inverter Daya listrik oleh Suroso, Retno Supriyanti, dan ‎Hari Siswantoro, teknologi inverter merupakan sebuah perangkat elektronika yang berfungsi untuk mengubah tegangan DC (direct current) menjadi tegangan AC (alternating current).
Adapun, AC low watt adalah jenis AC yang menggunakan teknologi hemat daya sehingga konsumsi listriknya lebih rendah dibandingkan dengan AC standar.
2. Cara Kerja
Cara kerja AC inverter adalah menggunakan teknologi inverter yang memungkinkan kompresor bekerja secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.
Artinya, kompresor tidak perlu selalu bekerja dengan daya penuh sehingga dapat menghemat energi.
Sementara itu, cara kerja AC low watt adalah menggunakan kompresor yang bekerja secara on-off.
“Jadi, ketika suhu ruangan mencapai suhu yang diinginkan, kompresor akan mati, sedangkan ketika suhu ruangan naik, kompresor akan menyala kembali,” sebut penjelasan dari akun YouTube ngelistrikdotcom.
3. Proses Pendinginan
Beda AC inverter dan low watt adalah dari proses pendinginannya.
Proses pendinginan AC inverter dinilai lebih cepat dan stabil.
Oleh karena itu, AC ini dapat mendinginkan ruangan lebih cepat dan menjaga suhu ruangan tetap stabil.
Sebaliknya, proses pendinginan AC low watt kurang cepat dan stabil dibandingkan dengan AC inverter.
4. Konsumsi Listrik
Menurut akun YouTube ngelistrikdotcom, tarikan listrik awal pada AC inverter dinilai lebih tinggi, tetapi pemakaian listrik akan menurun jika suhu ruangan telah stabil.
Oleh karena itu, AC inverter mengonsumsi listrik jauh lebih hemat dibandingkan AC low watt karena kompresor bekerja lebih efisien.
Daya listrik AC inverter dapat bervariasi antara 225 hingga 920 watt untuk AC 1 PK.
Sementara itu, tipe low watt kurang efisien dalam mengonsumsi listrik karena kompresor terus-menerus bekerja secara on-off sehingga tarikan listrik awal lebih rendah daripada tipe inverter.
Hal ini menyebabkan fluktuasi suhu ruangan dan bisa membuat ruangan menjadi kurang nyaman.
Biasanya, daya listrik AC low watt berkisar antara 500 hingga 1.000 watt.
5. Fitur
Beda AC inverter dan low watt lainnya adalah dari fitur yang ditawarkan.
Menurut akun YouTube ngelistrikdotcom, tipe low watt tidak menawarkan fitur-fitur yang lebih baik daripada inverter.
Pasalnya, fitur AC low watt tidak berbeda jauh dengan fitur yang ditawarkan AC standar.
“AC inverter berlimpah fitur dan teknologi,” kata ulasan akun tersebut.
6. Penggunaan
Menurut akun YouTube Informa Elektronik Sidoarjo, perbedaan kedua jenis AC tersebut bisa dilihat dari segi penggunaannya.
“AC low watt biasanya digunakan di rumah dengan daya listrik terbatas dan perangkat elektronik sudah banyak. Sementara AC inverter, digunakan untuk AC hemat energi dan penggunaan jangka panjang. Artinya, AC bisa dinyalakan terus-menerus tanpa dimatikan,” kata akun YouTube tersebut.
Intinya, AC inverter sebaiknya jangan terlalu sering dimatikan karena dinilai akan lebih boros listrik.
Baca Juga:Â 11 Rekomendasi AC Hemat Listrik Terbaik. Harga Terjangkau!
7. Harga
Teknologi inverter cenderung lebih tahan lama dan memiliki umur pakai yang lebih panjang.
Jadi, tidak heran kalau harga AC inverter lebih mahal daripada AC lainnya.
Dengan menggunakan teknologi yang lebih sederhana, harga AC low watt jauh lebih ekonomis dan perawatannya tidak terlalu sulit.
Kesimpulan
Pilihan antara AC low watt dan AC inverter tergantung pada kebutuhan, Property People.
AC low watt cocok untuk ruangan yang tidak terlalu besar dan tidak membutuhkan pendinginan yang terlalu cepat.
Sementara itu, AC inverter cocok untuk ruangan yang lebih luas dan membutuhkan pendinginan yang lebih stabil.
Jika kamu mencari AC yang hemat energi dan memberikan kenyamanan maksimal, AC inverter adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika kamu memiliki anggaran terbatas dan tidak terlalu mementingkan efisiensi energi, AC low watt bisa menjadi alternatif yang layak dipertimbangkan.
***
Semoga artikel tersebut bermanfaat ya, Property People.
Baca artikel informatif lainnya di Berita.99.co dan Google News.
Temukan hunian impian dengan #segampangitu di www.99.co/id.