Setiap negara memiliki warna bendera yang berbeda-beda. Bahkan beberapa di antaranya pun menyimpan fakta-fakta menarik yang belum banyak diketahui orang. Simak apa saja fakta bendera negara di dunia!
Bendera merupakan lambang dari sebuah negara.
Indonesia sendiri memiliki bendera yang terdiri warna merah dan putih yang menjadi lambang negara.
Tak hanya Indonesia, setiap negara di dunia tentu memiliki bendera negaranya masing-masing dengan warna, bentuk, dan pola yang berbeda satu sama lain.
Beberapa di antaranya juga menyimpan fakta-fakta menarik yang jarang diketahui orang.
Untuk menambah pengetahuanmu, yuk ketahui apa saja fakta menarik tersebut!
Fakta Menarik Bendera Negara di Dunia
1. Bendera Nepal Berbentuk Segitiga
foto: bergerpaints.com
Nepal diketahui memiliki bendera berbentuk unik, bukanlah persegi atau persegi panjang.
Bendera Nepal terdiri dari dua bentuk segitiga, sering disebut sebagai pennon atau panji yang secara resmi dibuat pada tahun 1962.
Dua segitiga tersebut ditumpuk di atas satu sama lain untuk membentuk bendera.
Hal ini menjadikan bendera Nepal satu-satunya bendera negara di dunia yang tidak berbentuk segi empat.
Bendera tersebut memiliki latar belakang merah tua yang melambangkan keberanian dan pita biru yang menggambarkan bendera yang melambangkan perdamaian.
Selain itu tampak juga dua simbol di setiap segitiganya, yaitu matahari dan bulan sabit.
2. Bentuk Bendera Nepal, Swiss, dan Vatikan yang Berbeda
foto: wikimedia.org
Dilansir dari The Fact Site, dari 193 bendera berdaulat dunia, 190 berbentuk persegi panjang, hanya tiga yang berbeda.
Salah satu dari tiga adalah bendera Nepal seperti yang disebutkan di atas dengan bentuk segitiga, dan dua lainnya adalah bendera berbentuk persegi milik Kota Vatikan dan Swiss.
Bendera yang digunakan untuk Kota Vatikan mulai digunakan pada 7 Juni 1929, memiliki warna setengah kuning atau emas dan setengah putih.
Pada bagian putihnya yang terletak di sisi kanan, terdapat lambang Vatikan.
Bendera Swiss. Foto: traveloffpath.com
Bendera persegi dunia kedua adalah bendera Swiss, yang sering dianggap sebagai bendera medis dan digunakan oleh Palang Merah, yaitu memiliki bentuk kotak berwarna merah dengan simbol positif di tengahnya.
Bendera ini telah digunakan oleh Swiss sejak tahun 1889 dan melambangkan kebebasan dan kehormatan.
Sementara simbol positif merupakan salib yang melambangkan Agama Kristen dan latar belakang merah melambangkan darah yang hilang untuk menegakkan iman mereka.
3. Arti Warna dalam Bendera
Sebagian besar bendera dunia menggunakan warna serupa, dan yang paling sering digunakan adalah warna primer, seperti merah, biru, dan kuning.
Namun terdapat juga negara-negara yang menggunakan warna selain primer untuk benderanya.
Adapun beberapa arti warna yang paling sering digunakan dalam bendera adalah sebagai berikut:
A. Merah
Merah merupakan lambang keberanian, seperti bendera Indonesia yang memiliki dua warna merah dan putih, dan juga bendera Nepal yang menggunakan warna utama merah dan biru.
B. Biru
Biru mungkin dikenal sebagai warna yang mewakili langit atau lautan pada bendera.
Namun terkadang penggunaan warna biru juga bisa memiliki makna yang lebih dalam, seperti melambangkan kebebasan dan perdamaian.
C. Kuning atau Emas
Selama bertahun-tahun kuning atau emas telah digunakan untuk mewakili kekayaan dan energi karena ini dapat dikaitkan dengan matahari.
D. Hijau
Di sebagian besar bendera, hijau mewakili kekayaan alam suatu negara atau pertaniannya, meskipun juga dapat digunakan untuk melambangkan harapan dan kemudaan.
E. Hitam
Warna hitam jarang terlihat pada bendera negara, tetapi bukan berarti tidak ada yang menggunakannya.
Contohnya warna hitam pada bendera Jerman, yang digunakan untuk melambangkan warisan etnis, kekalahan musuh, atau tekad suatu negara.
4. Warna yang Paling Jarang Digunakan
Selain hitam, warna yang paling jarang ditemukan sebagai warna bendera adalah adalah ungu.
Adapun warna ini hanya digunakan pada dua bendera dunia yakni Nikaragua dan Dominika.
Ungu sendiri merupakan warna yang dapat mewakili royalti atau kekayaan.
Alasan mengapa hanya dua negara yang menggunakan warna ini adalah, sepanjang sejarah warna ungu selalu mahal dan sulit didapat.
Hal ini juga membuat Nikaragua baru menggunakan benderanya pada tahun 1971 dan bendera Dominika pada tahun 1978.
Ini berarti sudah lebih mudah untuk mendapatkan pewarnanya, dibandingkan ratusan tahun yang lalu saat sebagian besar bendera negara lain telah dirancang.
5. Simbol dalam Bendera
Ada banyak simbol universal yang digunakan di seluruh bendera.
Tak semua bendera memilikinya, tetapi yang memiliki biasanya akan menunjukkan bentuk seperti matahari, bulan, bintang, salib, segitiga, dan bujur sangkar.
Beberapa dari simbol-simbol ini memiliki arti penting bagi setiap negara, contohnya sebagai berikut:
A. Lingkaran
foto: bioworld.com
Jepang dikenal sebagai “Negeri Matahari Terbit”, oleh karena itu mereka memiliki bentuk lingkaran di tengah bendera yang melambangkan matahari.
B. Bulan Sabit Bintang dan Bulan
Lambang bulan sabit bintang dan bulan pertama kali digunakan oleh Kekaisaran Ottoman.
Namun kini digunakan oleh banyak negara mayoritas beragama Islam, seperti Azerbaijan, Turki, Tunisia, dan Malaysia.
Bintang dan bulan sabit dikenal sebagai adalah simbol yang diakui yang mewakili agama Islam
C. Salib
Sama seperti bulan sabit bintang dan bulan, bentuk salib juga sering dikaitkan dengan agama, terutama untuk mewakili agama Kristen.
Hal ini terlihat pada bendera Inggris, Georgia (Negara), Norwegia, Swedia, dan Denmark.
Ada juga salib berbentuk nordik, yang ditemukan di semua bendera Skandinavia, yang juga melambangkan agama Kristen.
Ada simbol lain yang digunakan untuk mewakili agama Kristen, tetapi salib adalah yang paling umum digunakan.
D. Hewan
Beberapa negara menggunakan burung nasional mereka pada bendera mereka untuk mencerminkan warisan negara, seperti bendera Ekuador yang memiliki burung Andes yang disebut Condor.
Negara lain akan menggunakan binatang buas seperti singa untuk melambangkan keberanian dan kekuatan.
Ada juga negara-negara yang menggunakan hewan fiksi, seperti bendera Wales yang bergambar naga, dan bendera Albania yang bergambar elang berkepala dua.
6. Bendera Belize Memiliki Warna Paling Banyak
foto: wikimedia.org
Ada banyak bendera dengan desain rumit yang melibatkan banyak warna, contohnya adalah bendera Belize.
Bendera milik negara yang terletak di Amerika Tengah ini memiliki total 12 warna, dan menjadikannya sebagai bendera dengan warna terbanyak!
Benderanya memiliki warna utama berwarna biru, dengan lingkaran putih di tengah yang berisi lambang, dan ada pita merah di bagian atas dan bawah bendera.
Lambang di tengah menggambarkan dua manusia memegang alat.
Kemudian ada lambang pohon di latar belakang, desain bunga, dan spanduk dengan teks.
Bendera Belize sendiri terhitung baru, karena digunakan pada 21 September 1981.
7. Bendera Denmark Tertua di Dunia
foto: Theculturetrip.com
Bendera telah digunakan selama ratusan tahun tetapi selalu berubah seiring berkembangnya negara.
Namun, bendera negara yang paling konsisten digunakan di dunia adalah bendera Denmark.
Latar belakang merah dengan satu garis putih di tengah secara horizontal pertama kali digunakan pada tahun 1625 dan masih sama sampai sekarang.
Namun desain itu sendiri dibuat pada tahun 1219.
Di Denmark, bendera negaranya dikenal sebagai Dannebrog, dan jika diterjemahkan menjadi “Kain Denmark”.
8. Bendera Mauritania Terbaru di Dunia
foto: britannica.com
Dilansir dari World Atlas, negara Mauritania menggunakan bendera asli mereka hingga 5 Agustus 2017, ketika sebuah rapat besar diadakan tentang apakah akan mengganti bendera.
Sekitar 85 persen persen pemilih menyetujui dan ini memberikan dua garis merah pada bendera.
Garis-garis itu melambangkan darah para patriot yang berjuang dalam kemerdekaan mereka melawan negara Perancis.
Negara Mauritania akhirnya memiliki bendera nasional baru pada tanggal 15 Agustus 2017.
Bendera Mauritania memiliki warna hijau sebagai warna utama, dengan bulan sabit emas dan bintang di tengah dan dua garis merah pada bagian atas dan bawah bendera.
9. 3 Jenis Kelompok Bendera
Terdapat tiga kategori utama yang digunakan untuk mengelompokkan negara, misalnya dengan menggunakan warna yang sama pada benderanya, seperti berikut ini:
A. Warna Pan-Slavia
Pan-Slavia adalah bendera negara yang menggunakan warna merah, putih, dan biru dan terletak di Eropa Timur.
Negara-negara tersebut pernah dipersatukan oleh Uni Soviet, tetapi sejak memperoleh kemerdekaan mereka telah membuat bendera mereka sendiri dengan menggunakan warna yang sama.
Negara-negara tersebut antara lain Kroasia, Ceko, Rusia, Serbia, Slovakia, dan Slovenia.
B. Warna Pan-Afrika
Bendera negara dalam kategori ini hanya menggunakan warna merah, kuning, dan hijau dan semuanya berbasis di Afrika.
Negara-negara dalam kategori ini adalah Benin, Kamerun, Republik Kongo, Ethiopia, Ghana, Guinea, Guyana, Mali, Mozambik, Senegal, Togo, Zambia, dan Zimbabwe.
C. Warna Pan-Arab
Kategori ini terdiri dari bendera yang hanya menggunakan warna putih, merah, hijau, dan hitam pada benderanya.
Biasanya negara-negara ini berbasis di Timur Tengah dan mereka adalah Irak, Yordania, Kuwait, Sudan, Suriah, Uni Emirat Arab, dan Sahara Barat.
***
Demikian ulasan mengenai fakta menarik seputar bendera negara di dunia.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan seperti di Sutera Winona?
Temukan beragam pilihan rumah hanya di situs properti 99.co dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.
